Halo pembaca,

Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, pair ini memasuki pola trend turun. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Simak GBPUSD dalam 4 Hour Chart berikut:

Dalam chart diatas, nampak kemarin harga menandakan masih memiliki tekanan Jual yang kuat. Arah trend harga jangka menengah akan ditentukan dari terbentuk tidaknya Higher High ataupun Higher Low di pair GBPUSD ini.

Oke,

Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:

Area Resistance: 1.2879 – 1.2858

Area Support: 1.2791 – 1.2767

Dari chart diatas, tampak kemarin harga mengalami tekanan jual yang cukup kuat. Pola rally yang terbentuk setelah sesi New York, dapat menggambarkan masih adanya tekanan Jual yang dapat membuat arah pair ini menjadi Downtrend.

Area Resistance akan menjadi area yang mengukur kuat tidaknya tekanan Beli yang terjadi saat harga memasuki area ini. Dapat pula menjadi puncak dari rally berikutnya bila masih adanya tekanan Jual di pair GBPUSD ini. Lets see.

Area Support akan menjadi area yang menentukan berlanjut tidaknya penurunan pada pair GBPUSD ini. Area ini dibentuk dari Lower Low jangka menengah sebelumnya. Rejeksi pada pair ini dapat menjadi sinyal kenaikan pada pair ini.

Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry Sell. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1.2927

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1.2660

Pullback Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

 

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :