Cara Copy Trade ? apakah bagus digunakan atau bagaimana

HATI-HATI DENGAN COPY TRADE ATAU FOREX COPY, JANGAN IKUT SEMBARANGAN SEBELUM MENGETAHUI PLUS MINUSNYA DENGAN BENAR !

Saat ini sering kita melihat suatu trader yang hebat dan bagus histori tradingnya, lalu terbesit keinginan untuk mengcopy trade apa yang dilakukan oleh si Trader yang hebat tersebut. Jadi si Trader hebat itu menjadi MASTER ACCOUNT atau induknya, sedangkan Anda menjadi si copy atau FOLLOWERnya, sehingga diharapkan bisa Mirror Trading atau mencopy apa yang dilakukan si induk Master tersebut (Copy Trade atau Forex Copy).

Secara teori Bisa berjalan, tapi pada prakteknya ini sebenarnya ada hal-hal yang harus Anda perhatikan, terutama teknik trading yang digunakan oleh si Master copy itu.

OK, sebelum kami jelaskan lebih detail akan PLUS MINUS dari sistem Copy Trade ini, maka simak dahulu perihal jenis-jenis software copy trade tersebut.

Umumnya software copy trade terdiri dari 3 jenis, yaitu

  • Local Copier
  • Remote Copier
  • Menggunakan PAMM/MAM dari broker

LOCAL COPIER

Untuk local copier adalah metode mengcopy yang tercepat dan simple, karena hanya membutuhkan pembacaan lokal ke lokal (Contoh: antar komputer lokal sendiri) tanpa harus terhubung dengan akses website atau hosting, tetapi metode ini mempunyai kelemahan di dalam pembatasan jumlah account di dalam 1 komputer atau 1 mesin VPS, karena terbatasnya sumber daya CPU dan RAM (memory) di komputer/VPS tersebut.

REMOTE COPIER

Cara ini adalah melakukan copy trade antara account A ke B atau lebih ataupun kombinasi Multi Broker (dari broker A ke broker B, broker C, dll…) tetapi dengan melalui antar koneksi internet ataupun website (bisa via VPS ke VPS yang lain, atau dari antar komputer)

Metode remote copy ini mempunyai kelebihan yaitu bisa Multi Account tanpa batas dan lebih fleksibel antar broker dan antar komputer/VPS nya. Tetapi kelemahannya adalah lebih lambat hampir 2-3x daripada kecepatan Local Copier, dan ini akan mempengaruhi sekali hasil di account Targetnya menjadi kurang optimal, atau bahkan menjadi loss karena terlambat 1 detik misalnya.

Ingat! beda 1 detik di forex itu sangat berpengaruh pada posisi pengambilan harganya, apalagi ketika kondisi dengan volatile atau bergejolak tinggi

Remote copier juga bisa menggunakan jasa web pihak ke 3, seperti halnya Zulu trade, Myfxbook trade copier, MQL5 signal copier dan semacamnya.

Umumnya jasa copy trade adalah menggunakan cara ini (terutama yang MQL5 Signal), karena tidak ada batasan jumlah user dan lebih fleksibel.

Menggunakan PAMM/MAM dari broker

ini akan berfungsi seperti halnya local copier kecepatannya, tetapi dengan kapasitas yang lebih besar karena langsung direct ke broker Anda sendiri. Tetapi untuk menggunakan metode ini maka harus di perusahaan broker yang sama (antara master dan targetnya) dan mempunyai suatu persyaratan yang khusus untuk bisa menggunakan fitur ini di perusahaan broker.

Fitur PAMM/MAM tidak bisa multi broker, dan kelemahannya adalah bila si Master dengan Followernya terdapat beda modal yang sangat signifikan. Ini biasanya bisa berbeda di masalah volume lot yang seringkali rasionya akan bermasalah, terutama bila si Master menerapkan risk management pada pengaturan volume lotnya.

untuk yang jenis PAMM ini ada juga jenis PAMM yang harga juga bisa sama semua antar masing2 semua account followernya, tetapi hal itu akan terjadi jika PAMM tersebut menerapkan 1 account penampungan yang sama. Jadi dana Anda dipool semua kedalam 1 account yang sama. Tetapi cara ini bisa bermasalah pada pengaturan volume lotnya jika account master dan followernya berbeda sangat signifikan modalnya.

Setelah mengenal akan jenis2 copy trade ini, maka Anda harus tahu juga bahwa tidak semua teknik trading bisa dicopy trade dengan baik (malah bisa menjadi loss), jadi hasil yang ada di account induknya bisa berbeda dengan hasil yang Anda copy…

kenapa bisa begitu ?

jawabannya adalah karena faktor DELAY atau TERLAMBAT (hingga berbeda 1 detik biasanya), walaupun menggunakan perusahaan broker yang sama.

Karena suatu Master Account apabila dicopy, maka software forex copy trade atau mirror trading ini membutuhkan pembacaan account itu terlebih dahulu, kemudian ditulis di harddisk/memory/database web, dan setelah itu barulah didistribusikan dan dilaksanakan perintah ordernya di account Target.

Nah proses2 diatas itu memerlukan waktu beberapa milisecond atau bahkan 1-2 detik, yang mana 1-2 detik ini bisa sangat berpengaruh terutama apabila terjadi gejolak yang sangat cepat di pasar Forex pada waktu itu.

Suatu strategi trading tidak bisa dicopy trade atau kurang maksimal hasilnya bila si Master Trader tersebut menggunakan teknik trading yang sebagai berikut :

penting untuk Anda cek dahulu si Master itu menggunakan strategi trading apa…

News Trading, karena news trading atau trading berdasarkan berita adalah menggunakan kecepatan, sehingga bila si Master order di harga 100 Buy, maka ketika Anda copy maka hasilnya di tempat Anda bisa 105 atau bahkan 110 loh… Jadi bisa kejadian terpaut yang cukup jauh.

Martingale (Marti), yaitu menggunakan pelipat gandaan volume lot. Jika si Master Trader menerapkan cara ini maka akan susah untuk dicopy ketika sudah berjalan di tengah2 (kecuali mulai dari tidak ada posisi maka masih berpotensi bisa). Karena Martingale ini sangat berbahaya jika diikuti mulai di tengah2 perjalanan, karena volume lot yang tidak berimbang dengan followernya.

Bayangkan saja ketika si master account itu menggunakan volume lot 0.1, lalu posisi berikutnya ketika minus maka dia open lagi lebih besar 0.2 lot, 0.4, 0.8, 1.6, 3.2 lot, dst… (intinya adalah volume lotnya yang ditambah terus), dan anggap aja Anda ikut follow tradenya ketika si master sedang OP di antrian yang ke 1.6 lot, nah ini bisa sangat membahayakan account Anda, karena tiba2 sudah di posisi antrian yang tidak menguntungkan. Belum lagi jika modal Anda dengan si induk Master juga berbeda kekuatan penahannya.

atau jika Anda tidak mau ikut2 menggandakan volume lotnya, maka ketika si master tsb profit maka account Anda masih bisa loss loh, karena volume lot yang tidak sesuai tersebut, sehingga teknik martingale atau teknik2 yang volume lotnya digandakan ini tidak dianjurkan untuk diikuti dan beresiko sekali.

Scalping, yaitu trading dengan cara tik tok tik tok pendek dan cepat dengan closing yang cepat dan pendek2 juga, ini malah akan menyebabkan kerugian di sisi account anda, karena akibat faktor delay.

Jadi si Master Trader sudah ambil Take Profit (TP) 5 pips misalnya, tetapi di account anda (selaku copiernya) hanya dapat 1 pips atau bahkan minus, karena faktor tidak terburu atau terlambat tersebut.

Berbeda beberapa milisecond atau bahkan 1 detik pun itu sangat berpengaruh di trading forex, apalagi ketika pasar saat itu sedang bergejolak tinggi (hectic), karena bisa jadi si master kena ordernya di angka harga Buy 1.00000, tetapi Anda selaku followernya bisa kena di harga Buy 1.00070, nah jika teknik dia scalping maka tentu saja tidak akan bisa maksimal, atau justru berakhir dengan kerugian untuk Anda selaku followernya, akibat tidak terburu dengan kecepatannya.

Jadi ketika Anda ingin melakukan suatu copy trade dari seseorang, maka pastikan si induk Master Trader yang Anda ingin copy tersebut tidak menggunakan cara-cara diatas, karena susah diikuti atau justru bisa mengakibatkan kerugian di account anda sendiri (padahal di account si Master itu profit).

Jika menggunakan robot bagaimana ?

Robot ini terdapat 2 macam, yaitu:

  • trading dengan Robot yang dicopy trade
  • trading dengan Robot yang langsung (langsung robot master)

Cara yang terbaik adalah langsung menggunakan robot masternya yang diinstall pada masing-masing account (bukan Robot copy trade), karena sudah tidak ada jedah atau delay lagi.

Tetapi hasil antara account yang satu dengan lainnya kadang-kadang bisa terjadi perbedaan posisi, misalnya di account A itu si robot melakukan order Buy GBPUSD tetapi di account yang B maka si robot tidak melakukan order apapun, selain itu bisa pula terjadi perbedaan ambil harga posisinya di masing2 Account. Nah hal2 inilah yang perlu Anda ketahui.

Tetapi jika menggunakan cara robot yang dicopy trade, maka posisi Buy atau Sellnya pasti akan sama, TETAPI bisa terdapat perbedaan Harga akibat adanya jedah terlambat atau delay seperti penjelasan kami diatas.

Lalu bagaimana jika bukan menggunakan Robot, alias trading manual ?

Trading manual biasanya jarang menggunakan kecepatan, sebab akan susah untuk diikuti, jadi kalau untuk trading manual maka copy trade ini bisa dijadikan suatu alternatif bila ingin didistribusikan ke banyak account, tetapi sekali lagi perhatikan teknik tradingnya terlebih dahulu ya.

 

DARI COPY TRADE TERSEBUT, BAGAIMANA KALAU INDUKNYA (MASTER TRADER) TERNYATA AKHIRNYA LOSS BANYAK ATAU MARGIN CALL?

Hal ini bisa terjadi, karena 2 macam faktor:

  • Memang dari Master Trader di induknya tersebut betulan loss akibat salah prediksi
  • atau dari si Master Trader di induknya itu SENGAJA dibuat loss, karena faktor bonus persentase PnL yang menggiurkan dari broker bandarnya, dan ini biasanya diberikan oleh perusahaan broker bandar kepada Agennya kalau ada klien yang loss maka si Agen akan dapat bagian dari uang lossnya si kliennya (nah yang motif ke 2 ini yang paling berbahaya)

Jika induk master tradernya itu Loss, maka Anda sebagai Followernya juga bisa ikut loss loh. Nah faktor loss ini ada 2 motif seperti diatas tadi.

Oleh karena itu penting sekali untuk memilih copy trade dari Induk Master Trader yang menggunakan perusahaan broker yang kredibel dan teregulasi, Dan ada audit akan kinerjanya yang bisa dibuktikan secara transparan (bukan ikut di trader ingusan yang baru kemarin sore…)

Sebelum mengikuti copy trade dengan serius, maka cek dulu kinerja dari si master trader, mintalah bukti audit yang dari Myfxbook ataupun Fxbluenya dahulu, dan cek sudah berapa lama beliau trade (minimal setidaknya 6 bulan keatas stabil bertumbuh), lalu cek juga di bagian tabel risk dan history open closed trading posisinya, serta perusahaan broker yang digunakannya. Karena hal itu penting sebelum Anda terjebak dengan beli kucing dalam karung.

(baca juga penjelasan cara memilih perusahaan broker yang bagus dan benar disini)

Jangan ikut copy trade dengan uang yang Anda tidak bisa menerimanya jika nanti akhirnya loss atau habis, sebab faktor resiko itu tetap harus Anda pertimbangkan.

 

PENJELASAN UNTUK ROBOT DAN COPY TRADE YANG PALSU

Ada pula jenis COPY TRADE PALSU !

untuk copy trade palsu, biasanya dilakukan oleh suatu perusahaan money game, yang mana mereka seringkali melakukan editing terlebih dahulu di account-account usernya agar terlihat profit banyak dan cantik permainannya. (ada pula jenis money game yang open posisinya disembunyikan, ataupun barulah dibuka setelah separuh perjalanan).

Ciri-ciri Money Game adalah pasti menggunakan perusahaan broker yang abal-abal atau tidak umum (dan tidak teregulasi juga), serta 100% PASTI terdapat skema MLM nya, yang mana itu sebenarnya adalah skema Ponzi atau MLM abal-abal.

Jadi untuk copy trade yang palsu ini harus Anda hindari, karena nanti pasti akan Scam dan juga berbahaya.

Cara mengetahuinya ini trading palsu atau asli, maka ada beberapa ciri yang harus Anda perhatikan, yaitu :

  • broker yang dipakai haruslah yang ternama (sering masuk di media2 finansial global yang terkenal seperti CNBC, Reuters, Bloomberg) dan harus yang teregulasi
  • jangan percaya akan penghargaan, karena penghargaan itu bisa direkayasa jika bukan diterbitkan oleh lembaga yang terkenal
  • komparasi harga dengan beberapa broker yang terkenal
  • harganya ada atau tidak di dalam grafik chart, karena seringkali money game atau trading palsu itu harga ordernya tidak sama ataupun tidak ada di dalam grafik chart ketika kita perbandingkan dengan broker2 yang terkenal lainnya
  • transparansi order (Misalnya: order yang ditutup, atau dibuka ketika sudah separuh perjalanan. Nah ini sudah tidak benar)
  • hati-hati dengan broker yang memberikan extra bonus margin, welcome bonus, asuransi dan semacamnya dengan besaran 20% atau keatas, semakin besar semakin berbahaya.
  • kewajaran fixed profit dan take ordernya
  • dan sebagainya…

Selengkapnya silahkan BACA ARTIKEL INI JUGA MENGENAI: cara-cara mengetahui Copy Trade yang PALSU, serta cara membedakan Robot Trading yang ASLI dan yang PALSU

OK, dari penjelasan kami diatas ini, semoga dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan untuk Anda di dalam hal copy trade dan robot ya.

Salam Trading dan Profit !