Broker forex fixed spread bisa membantu trader untuk mengetahui titik paling rendah, dalam hal ini biaya spread yang harus dibayarkan terlepas dari kondisi market yang sedang berjalan. Tak masalah bagaimana likuiditas dan volatilitas market tersebut, harga spread tetap sama.

Barangkali inilah kelebihan utama dari broker forex fixed spread, di mana besaran spread yang ditagihkan ke broker tetap sama. Tapi apakah sudah benar kalau trader memilih fixed spread dibanding variable spread misalnya?

Apa Itu Broker Forex Fixed Spread?

Spread pada dasarnya merupakan perbedaan harga ask dan harga bid. Dalam istilah yang lebih sederhana, spread bisa disamakan dengan konsumen yang membeli barang dengan harga grosir lalu dijual dengan harga sedikit lebih tinggi untuk mencari profit.

Beberapa broker kadang menyesuaikan spread antara harga ask dan harga bid tergantung volatilitas, artinya jika market sedang dalam volatilitas tinggi maka harga spread akan diubah sesuai tingkat penawaran dan permintaan dalam market.

Ini sama saja saat konsumen membeli satu produk yang banyak diminati, maka harga produk akan dinaikkan, dan sebaliknya jika harga permintaan sedang turun. Tapi dalam spread forex, ada banyak formula kompleks yang digunakan untuk menghitung spread.

Dengan memilih broker forex fixed spread, trader akan tahu lebih dulu biaya spread sebelumnya sehingga akan lebih mudah dalam membuat strategi. Ini memungkinkan trader untuk melihat harga dengan lebih baik karena sangat transparan.

Trader juga bisa menghitung langsung berapa banyak spread yang harus dibayarkan sebelum memulai trading.

Variable Spread dan Fixed Spread

Dikenal dua jenis spread dalam industri forex saat ini, yaitu variable spread dan fixed spread. Variable spread didefinisikan sebagai spread yang nilainya berubah terus menerus antara harga ask dan harga bid. Dalam kata lain, spread yang dibeli saat mata uang berfluktuasi nilainya kemungkinan lebih besar.

Situasi tersebut biasanya dipicu oleh suplai, permintaan, dan total aktivitas trading yang terjadi dalam market. Broker yang menjanjikan spread ketat biasanya menawarkan variable spread. Meski sangat mungkin spread yang dibayarkan merupakan harga yang ditawarkan broker di awal, tapi faktanya tak selalu demikian.

Broker kadang mengubah harga spread tanpa pemberitahuan bergantung kondisi market sehingga trader kadang terjebak dengan situasi tersebut. Tapi secara umum, spread seringnya lebih ketat saat sesi trading sedang aktif dan likuiditas berada pada kondisi optimal.

Ini jauh berbeda dengan broker forex fixed spread, yang mana nilai spread yang ditawarkan akan tetap sama dari saat trader membuka trading hingga menutup posisi dalam market.

Kelebihan Broker Forex Fixed Spread

Tak seperti variable spread, fixed spread biasanya diatur oleh broker di awal dan tidak berubah bagaimanapun kondisi volatilitas atau likuiditas market. Spread yang ditawarkan adalah harga yang harus dibayarkan trader, dan nilainya sudah tetap.

Meski variable spread yang ditawarkan sangat menarik, misalnya 0,1 pip, tapi ada peluang bertambah seiring berjalannya trading. Di sisi lain, broker forex fixed spread bisa menghemat modal trading dalam jangka panjang. Setidaknya ada beberapa kelebihan dari fixed spread seperti berikut.

Ā·Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā  Lebih Transparan

Dalam forex, broker forex fixed spread lebih bisa diandalkan dalam transparansi biaya trading. Trader paham sepenuhnya berapa biaya yang harus dibayarkan tiak kali membuka trading, terlepas dari likuiditas bank yang berubah atau volume trading yang turun naik.

Fixed spread akan memastikan bahwa broker tak bisa memanipulasi nilai spread sesuai keinginannya, dan ini tentu melegakan trader karena hilang satu kekhawatiran.

Ā·Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā  Aman Terhadap Volatilitas

Yang menjadi titik lemah dari variable spread yaitu bisa menyebabkan trading menjadi kacau karena berita bisa membuat jarak harga bid dan ask melebar jauh karena fluktuasi. Dengan memilih broker fixed spread, trader bisa membuka trading lebih leluasa tanpa khawatir dengan kondisi di luar.

Trader tak harus khawatir dengan rilis berita yang tiba-tiba membuat pergerakan harga tinggi karena nilai spread tetap sama persis.

Ā·Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā  Biaya Rendah

Dengan memilih broker fixed spread, trader bisa mengurangi biaya trading sehingga modal dalam akun tetap terjaga. Fixed spread memastikan kalau trader tak akan mendapat kejutan dari market, selain juga memastikan budget trading tetap terjaga.

Trader juga bisa menghitung kemungkinan profit atau loss karena harga spread sudah diketahui di awal. Ini tentu bisa membantu meningkatkan kemampuan untuk mengelola keuangan selama dalam perjalanan karir trading.

Ā·Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā  Efektif Untuk Strategi Jangka Pendek

Strategi trading forex jangka pendek seringnya melibatkan membuka trading dengan jumlah banyak dalam periode singkat, dan akan lebih mudah diprediksi jika memilih broker forex fixed spread. Karena sifat alami strategi trading tersebut, potensi profit yang bisa didapat cukup kecil.

Dengan memakai fixed spread, trader akan mendapat kepastikan tranparansi besaran harga yang harus dibayarkan saat memakai gaya scalping. Trik ini sering dimasukkan dalam tips trading scalping 1 menit karena terbukti menguntungkan.

Ā·Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā  Mudah Dalam Trading News

Volatilitas dalam market forex sudah menjadi salah satu hal yang pasti dan ini tak terbatas saat ada rilis berita ekonomi dan semacamnya. Meski variable spread bisa memberi keuntungan saat market sedang dalam kondisi tenang, fixed spread lebih ideal untuk kondisi market yang memiliki volatilitas.

Dalam kata lain, trader punya potensi untuk mendapat peluang lebih banyak dan mengambil keuntungan dari volatilitas market jika memilih broker forex fixed spread.

Pengaruh Broker Forex Fixed Spread Saat Trading

Satu di antara aspek tersulit saat menyusun strategi trading yaitu saat menghitung slippage pada pair forex tertentu. Misalnya saat memakai strategi trading scalping dan trader ingin mencoba mengambil profit kecil dari tiap trading, trader harus bergantung pada spread untuk bisa sukses.

Satu contoh, jika trading ternyata menang senilai 20 pip oleh market, trader harus bisa menghitung biaya spread yang akan diambil broker, dan ini bisa dilakukan setelah trading ditutup. Dengan broker forex fixed spread, trader bisa menghitung ini bahkan sebelum trading dimulai.

Saat bergantung pada satu strategi tertentu, akan jauh lebih melegakan trader jika bisa mengetahui batasan tentang biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar spread. Kelebihan lain fixed spread yaitu bisa digunakan untuk strategi trading otomatis atau trading robot.

Jika dibuat sederhana, fixed spread mampu menyediakan transparansi harga sementara variable spread tak bisa melakukannya. Broker forex fixed spread umumnya lebih lebar dibanding variable spread, kisarannya bisa sampai 2-3 pip.

Karena fixed spread cenderung lebih lebar dari variable spread, potensi profit yang didapat trader jelas lebih besar. Ini karena potongan biaya yang diterima trader lebih kecil sehingga potensi profit yang didapat bisa maksimal, sementara biaya bisa ditekan.

Sebagai gambaran, variable spread bisa saja sangat rendah seperti 0,1 tapi bisa membesar hingga lebih dari 8 pip. Profit jelas akan banyak terpotong jika memakai variable spread. Dengan broker forex fixed spread, trader bisa menghemat biaya trading sementara profit bisa dimaksimalkan.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :