Pola M and W trading forex termasuk salah satu pola tertua di dunia forex dan sudah berumur lebih kurang 77 tahun. Walau sudah lebih dari puluhan tahun digunakan dalam dunia trading, pola ini masih dinilai mampu memberi profit saat digunakan untuk trading.

Pola ini pertama kali diperkenalkan oleh gartley sehingga umum disebut dengan pola gartley. Terlebih jika dikombinasikan dengan indikator seperti Fibonacci, pola M and W trading forex bisa menjadi resep sukses dalam mencari profit dari trading forex.

Apa Itu Pola M and W Trading Forex?

Pola M dan W juga punya sebutan lain selain pola gartley, seperti pola ganda atau double top. Pola ini sering ditemukan di berbagai pola teknikal yang digunakan trader forex sebagai metode untuk mengidentifikasi potensi terjadinya puncak baru.

Seperti namanya, pola price action ini mengandung informasi dari dua puncak di level resistance. Ide dasarnya yaitu bahwa market ditolak dari level tersebut bukan hanya sekali, tapi dua kali. Ini bisa menjadi indikasi bahwa level tersebut sangat mungkin bertahan.

Walau terlihat mudah, ada beberapa aspek penting yang harus hadir pada puncak pola agar lebih berguna dan mampu menghasilkan profit. Memahami pola ini mampu memberi keuntungan bagi trader dalam hal keluar masuk trading dengan membawa profit.

Karakteristik Pola M dan W

Sebelum bisa memanfaatkan pola M and W trading forex dan mendapat profit dari sini, trader juga harus paham bagaimana cara mengidentifikasi dalam chart. Karakteristik utama dari pola ini mudah dikenali karena membentuk huruf m atau w.

Pola tersebut akan terjadi saat market bergerak tinggi lalu secara cepat ditolak oleh garis resistance sehingga terjadi puncak pertama. Market lalu tertarik kembali ke level support lalu kembali bergerak ke arah resistance untuk kedua kalinya lalu membentuk puncak kedua.

Tapi sekali lagi, market menolak pergerakan harga ini. Salah salah pemahaman salah terkait pola M dan W yaitu bahwa trader bisa mendapat profit dengan trading di puncak kedua. Faktanya, puncak ganda hanya bagian dari konfirmasi dan trading bisa dibuka saat market menutup di bawah garis support.

Garis support di antara dua puncak ini biasa disebut dengan neckline, dan trader baru bisa membuka trading dengan profit setelah harga melewati neckline. Ini akan mengkonfirmasi pola M dan W juga sinyal bagian pertama dari breakout.

Selalu ingat, hanya penutupan harga di bawah neckline bisa mengkonfirmasi breakout. Semisal trading pada time frame harian, trader perlu lebih dulu melihat harga tertutup di bawah support neckline.

Cara Menggunakan Pola M dan W

Begitu paham bagaimana pola w and w trading forex dan karakteristiknya, itu berarti tandanya trader sudah siap menggunakannya. Tapi sebelum memakai dalam trading, trader juga harus tahu bagaimana cara mengkonfirmasi pola puncak ganda saat breakout.

Mampu membaca pola ini dengan tepat bisa membantu trader dalam mencari profit secara konsisten dari setup yang tersedia. Hal utama yang perlu diketahui yaitu bahwa breakout pertama bukanlah setup yang harus diambil trader.

Apa yang diperlukan trader yaitu harga bergerak memantul dari neckline sebagai level resistance baru. Ini akan memastikan trader mendapat rasio risiko yang ideal, yang mana merupakan resep sukses jika ingin sukses dalam trading jangka panjang.

Pola M dan W atau pola gartley ini termasuk fleksibel digunakan trader karena setup trading yang ada mudah disesuaikan dan punya rasio yang bagus. Pola ini pada dasarnya didasarkan pada poin perubahan (turning point) atau fractal yang terjadi pada market.

Pola M dan W punya peran besar pada tren pembalikan dan bisa diterapkan di berbagai time frame yang dipilih. Kunci lain yang membuat pola ini termasuk unik yaitu deretan Fibonacci yang bisa datang bersamaan sehingga mempermudah trading jika memakai indikator Fibonacci.

Mengidentifikasi Target Profit

Pertama yang harus dilakukan trader jika ingin mendapat profit dengan pola M and W trading forex yaitu menggunakan price action untuk mengidentifikasi potensi target dari berbagai chart. Tak masalah jika ternyata yang muncul yaitu pola double top atau head and shoulder.

Cara terbaik dan paling efisien dalam mencari target profit yang dengan memakai level price action yang sederhana. Bisa juga dikatakan, bahwa masih ada cara lain untuk mengestimasi potensi pergerakan dari market setelah formasi double top terbentuk.

Cara ini biasa disebut dengan measured move (perhitungan pergerakan), dan ide dasarnya sangat sederhana. Tapi ada dua istilah yang harus dipahami trader terkait perhitungan ini, yaitu measured move itu sendiri dan measured objective.

Measured move merupakan jarak dalam pip dari level yang terputus dari pola yang muncul hingga titik selanjutnya yang muncul dalam market. Sedang measured objective merupakan level di mana market sepertinya akan mengalami kenaikan order beli atau jual.

Untuk memudahkan, measured move akan menspesifikasi jarak dari pola sementara measured objective akan mendefinisikan level yang sebenarnya, atau dalam hal ini target profit. Untuk menemukan measured objective, trader harus mengambil jarak dari double top resistance ke neckline dan memproyeksikan jarak yang sama dari neckline ke titik rendah selanjutnya.

Tool Dalam Pola M dan W

Terdapat beberapa tool penting yang harus digunakan dalam chart jika ingin memaksimalkan profit dari pola M and W trading forex, seperti indikator fractal dan Fibonacci. Aspek terpenting dari trading pola M dan W yaitu trader harus mengikuti pola dari titik pembalikan tertentu atau swing yang terjadi.

Salah satu indikator terbaik untuk mencari jejak swing yaitu indikator fractal yang akan ditunjukkan seperti panah di atas harga swing. Indikator Fibonacci, dalam hal ini Fibonacci retracement, akan membuat validasi saat pola terbentuk atau terpecah.

Garis fibonacci retracement merupakan garis horizontal yang menampilkan level support atau resistance saat bergerak. Pola ini termasuk pola yang sangat fleksibel karena bisa digunakan di berbagai time frame yang diinginkan. Alasannya yaitu karena metode ini punya rekam jejak bagus yang bisa digunakan di berbagai kondisi market tak biasa saat kebanyakan trader takut untuk masuk.

Trader bahkan bisa mendapat keunggulan dari rasio risiko dan profit yang tersedia jika trading memakai ukuran trading yang ideal. Kelebihan lain yaitu pola ini sering muncul dengan frekuensi cukup sering. Jika trader lebih nyaman memakai Fibonacci pada support dan resistance, profit besar bisa didapat.

Yang jadi persoalan bagi trader saat ingin meraup profit dari pola M and W trading forex yaitu trader sering tak mengenali pola tersebut sampai neckline terputus, selain juga terkait regulator trading forex legal di Indonesia yang masih jarang ditemui.

Terutama untuk trader baru, mereka bahkan tak bisa mengenali sama sekali, dan ini merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :