Sebelumnya, trading forex legal di Indonesia merupakan barang langka karena banyaknya aturan tak jelas untuk market forex, tapi sekarang berbeda. Tapi dengan potensi market forex yang begitu besar, muncul berbagai aturan yang diperuntukkan trader dan broker.

Aturan trading forex legal di Indonesia dibuat oleh beberapa institusi seperti BAPPEBTI, OJK, dan Bank Indonesia. Tiap lembaga punya tugas masing-masing terkait fungsinya dalam market forex. Tentu ini menjadi kabar baik bagi trader agar terhindar dari trading scam.

BAPPEBTI dan Perannya

BAPPEBTI merujuk pada sebuah lembaga yang dibuat tahun 2005 untuk mengatur beberapa produk jasa keuangan yang berjalan di Indonesia. Lembaga ini termasuk sebagai lembaga tertinggi yang menangani berbagai institusi finansial, baik forex atau saham.

Lembaga ini bertugas langsung di bawah menteri keuangan dan mengelola berbagai administrasi terkait institusi finansial. Indonesia bukan negara pertama yang bisa mencari peluang lewat trading forex, dan peluang ini ditangkap dengan baik oleh BAPPEBTI sehingga dibuatlah aturannya.

Meningkatnya broker yang beroperasi di Indonesia dan sudah mendapat sertifikat kelayakan bisa memudahkan trader untuk trading berbagai produk keuangan berbeda. Saat trading forex menjadi kian populer, operasional broker kemudian diatur dengan batasan-batasan tertentu.

Terlebih dengan banyaknya broker yang menargetkan trader lokal. Tapi dengan meningkatnya jumlah broker yang ada di Indonesia, meningkat juga jumlah broker scam sehingga banyak trader yang menderita kehilangan modal karena praktik tidak benar.

Tahun 2013 merupakan waktu di mana lembaga pemerintah mengambil peran lebih serius terkait bisnis trading forex. Langkah ini termasuk menutup beberapa broker dan platform trading lain yang dianggap melakukan tindak ilegal dalam praktiknya.

BAPPEBTI Dalam Meregulasi Broker

Aturan trading forex legal di Indonesia mulai berlaku secara serius mulai 2013, dan pemerintah mengambil langkah nyata terhadap industri jasa keuangan. Salah satu tujuannya yaitu menghapus scam secara menyeluruh karena banyaknya trader yang tertipu.

Untuk membuat public secara umum lebih waspada pada broker scam dan bebas masalah nantinya, langkah pertama yang diambil yaitu melabeli website broker dengan tanda TRUST+. Lewat websiter terpecaya ini, trader Indonesia bisa lebih yakin dan paham terkait risiko trading forex.

Perkembangan lebih lanjut datang saat BAPPEBTI mulai memberi izin broker asing untuk beroperasi di tanah air, tapi hanya beberapa broker saja yang mendapat izin operasi. Tentunya dengan memakai aturan yang disesuaikan dengan dalam negeri.

Langkah tersebut kemudian diikuti dengan membuka seluas-luasnya izin operasi untuk broker asing yang ingin melayani market lokal sehingga ada banyak pilihan untuk trader lokal. Walau demikian, trader selalu diharap hanya memilih broker yang sudah diregulasi oleh BAPPEBTI.

Aturan BAPPEBTI dan Hukum Syariah

Semua broker yang sudah mendapat regulasi harus menjalankan praktik trading sesuai dengan anjuran hukum syariah, terutama karena Indonesia didominasi Muslim. Trading forex legal di Indonesia dan hukum syariah termasuk bahasan yang sangat berat.

Salah satu solusinya yaitu broker harus menawarkan akun free swap jika ingin beroperasi. Ada beberapa larangan yang harus diikuti broker, yaitu tidak ada bunga atau riba yang harus dibayarkan, tidak ada risiko berlebih atau gharar, dan tidak ada unsur spekulasi atau judi.

Tentunya ada beberapa keberatan yang diajukan broker, tapi inilah syarat jika ingin tetap beroperasi. Mayoritas badan regulator yang lebih berpengalaman juga menawarkan prosedur komplain dan membantu proses tersebut sebisa mungkin.

Tapi karena regulator di Indonesia terhitung masih baru, BAPPEBTI saat ini masih belum bisa membantu ke trader yang mengalami scam. Walau demikian, regulator tetap mengambil tanggung jawab secara serius dan tak akan lama lagi sebelum aturan baru dikeluarkan.

Harapan Trader

Keinginan untuk membuka pusat operasional di Indonesia bukan menjadi agenda utama dari banyak broker asing, walaupun ini menjadi harapan besar untuk trader lokal. Mayoritas trader lebih memilih menjauh karena masih ada berbagai banyak faktor negatif.

Tak ada aturan pasti terkait perusahaan penyedia jasa keuangan sehingga lingkungan bisnis menjadi tidak stabil. Selain itu, membuka bisnis di tanah air juga sangat mahal sehingga membuat investor malas untuk menempatkan investasi, terutama yang berkaitan dengan keuangan.

Alasan lain kenapa tak banyak broker terkenal di Indonesia yaitu pajak bisnis yang terlalu tinggi. Memang masih mungkin dikatakan bahwa ada beberapa broker yang sudah beroperasi di Indonesia dan sudah punya posisi yang strategis di mata trader.

Tapi juga harus diwaspadai bahwa masih ada banyak broker yang membuka bisnisnya tanpa punya lisensi dan tanpa regulasi, dan trader sangat disarankan untuk menjauh. Akan lebih aman dan terlindung jika trader hanya memilih broker yang sudah teregulasi dari BAPPEBTI.

Dan karena sistem regulasi untuk sektor finansial masih dalam tahap penyempurnaan, ada harapan besar kalau iklim trading akan menjadi lebih baik. Diprediksi akan ada banyak broker yang bakal menawarkan jasanya saat aturan trading sudah lebih baik.

Prosedur standar komplain pastinya juga bisa lebih baik, yang mana bisa memberi kedamaian pikiran untuk trader karena tak takut terjebak scam.

Kriteria Broker Trading Forex Legal di Indonesia

Walau tak banyak broker trading forex legal di Indonesia, tapi trader tetap punya peluang menemukan satu yang sesuai yang bisa dipercaya layaknya broker asing. Broker terbaik tentunya menerapkan standar aturan yang berlaku di dunia.

Untuk trader pemula, sangat penting untuk mengetahui kriteria broker sudah mendapat legitimasi dari regulator di Indonesia. Trader sangat mungkin menemukan broker terbaik jika mampu melakukan observasi mendalam dengan melihat beberapa kriteria.

Broker biasanya akan menawarkan akun demo dan akun standar, termasuk akun VIP. Platform trading yang disediakan punya kualitas bagus dan mudah digunakan. Termasuk jika platform trading forex login bermasalah, broker akan cepat tanggap dan mampu memberi solusi terbaik.

Spread kecil dan leverage tetap juga masuk kriteria broker yang sudah teregulasi, begitu juga dengan pilihan pair forex yang sangat bervariasi. Layanan konsumen juga lebih efektif, termasuk saat trader meminta penarikan profit dari trading.

Baik untuk penarikan atau deposit, biaya yang ditagihkan umumnya sangat rendah dan prosesnya tidak berbelit. Trader setidaknya bisa memakai kriteria tersebut jika ingin mencari tahu apakah broker sudah punya lisensi dari regulator di Indonesia.

Broker trading forex legal di Indonesia akan memperlakukan bisnisnya dengan serius dan menawarkan keamanan sekaligus model bisnis yang baik untuk trader. Semisal trader punya alasan untuk membuat komplain, broker akan memastikan bahwa komplain tersebut akan tertangani.

Broker terbaik Indonesia pasti akan menawarkan layanan konsumen yang efisien dengan staf yang kompeten di bidangnya. Idealnya, layanan konsumen harus mendukung beberapa bahasa dan harus mampu secara cepat menanggapi keluhan trader.

Tak hanya itu, broker trading forex ideal pastinya akan memberi edukasi dan pelatihan pada trader yang bergabung dengan layanannya. Barangkali, inilah poin yang sering dilewatkan broker scam.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :