Mungkin saja bulan ini prosentase menang trading sedang turun dibanding bulan lain dalam setahun. Semisal dibuat dalam hitungan, ada sebanyak 92.5% trader yang gagal dalam usahanya meraup profit dari trading, dan sudah pasti akun forex akan berakhir dengan negatif.

Hanya ada satu garis tipis yang membedakan antara trader sukses dan trader gagal, itupun sangat sulit dicermati. Tentu ada sejumlah hal yang harus dilakukan supaya trading bisa berakhir sesuai seperti apa yang diharap, dan ada beberapa hal yang harus dihindari juga.

Untuk bisa mendulang sukses dari trading, trader harus mau merubah hal kecil tentang apa yang dilakukan saat trading. Ada beberapa langkah sederhana untuk menjadi bagian dari 7.5% trader sukses, misalnya dengan membekali diri dengan sejumlah poin berikut.

#1. Siap Secara Mental

Sebagai awalan, pernahkah menonton pertandingan professional 1-2 jam sebelum dimulai? Selain hanya ada kursi kosong dan reporter yang saling membagikan berita, satu hal lagi yang bisa dilihat secara terus menerus yaitu para atlet sedang mempersiapkan diri dengan beragam menu pemanasan.

Semua professional pasti akan melakukan hal sama, yaitu melakukan persiapan sebelum memulai pertandingan. Yang harus diingat, para atlet ini sudah sukses dalam karirnya, tapi tetap saja mau mengambil pemanasan sebelum pertandingan dimulai.

Tak jauh beda dengan trading, dan porsi persiapan terbesar yaitu terkait mental. Dengan mental yang tertata, trader berarti sudah paham luar dalam akan apa yang terjadi selama trading berjalan, dan tahu harus mengambil keputusan apa jika situasi tak sejalan.

Persiapan mental bisa merubah pola pikir sehingga bisa menghadirkan kemungkinan kondisi mental terbaik untuk menghadapi trading. Satu cara paling praktis untuk mengetahui kesiapan mental yaitu dengan melihat pada diri sendiri terkait suasana hati.

Tanyakan pada diri sendiri apakah selalu menyiapkan mental tiap hari? Apakah punya semacam rutinitas harian yang harus dilakukan sebelum menekan tombol jual dan beli? Juga, sudah menemukan satu cara yang tepat untuk membangun mental terkait psikologi trading?

Tanpa persiapan mental yang memadai, trader sangat berpeluang kalah trading. Beberapa praktisi menyebut persiapan mental mampu menambah peluang menang sampai 7%-11%. Masalahnya, masih banyak trader yang acuh pada persiapan mental secara khusus sebelum trading.

#2. Buat Rencana Trading

Satu di antara dokumen penting yang harus dipunyai trader yaitu rencana trading, yang merupakan kunci yang harus diikuti dari awal sampai akhir trading. Rencana trading berperan sebagai pemandu saat trading dilakukan dengan tujuan menghasilkan profit maksimal.

Rencana trading akan membantu trader untuk menghitung pola, kebiasaan, dan perilaku market. Tak cuma itu, rencana trading mampu menunjukkan seberapa efektif strategi trading yang diterapkan. Dalam hal ini, setidaknya ada dua rencana trading secara garis besar.

Dua rencana yang dimaksud yaitu rencana trading harian dan rencana bisnis trading. Kebanyakan institusi dan para master yang ahli dalam price action cenderung memilih pendekatan yang pertama, dan mereka melakukan ini dengan rencana yang sudah sudah tersusun rapi.

Meski demikian, secara umum rencana trading harus meliputi aturan keluar masuk, jenis instrumen yang dipilih, rasio risiko dan profit, aturan stop-loss dan profit target, juga sinyal trading. Rencana seperti demikian akan mendorong trader ke titik paling maksimal untuk mencapai profit.

Dengan rencana trading, trader akan terfokus untuk mengikuti apa yang sudah dibuat. Rencana trading akan membuat persiapan mental menjadi lebih baik karena mampu mengeliminasi gangguan yang mungkin muncul. Itu sebabnya, sangat tak disarankan trading tanpa rencana.

Membuka posisi tanpa membekali diri dengan rencana tak ubahnya dengan membagi uang ke trader lain. Hanya ada kegagalan yang didapat jika nekat masuk market tanpa rencana. Seperti halnya pelatih dalam sebuah tim yang punya game plan, trader juga harus punya bekal sama.

#3. Temukan Cara Untuk Mengukur dan Mengevaluasi Trading

Begitu banyak trader yang tak mau membuat catatan trading di akhir tahun, padahal membuat evaluasi semacam ini sangat penting. Mengukur dan mengevaluasi trading akan memberi perbedaan besar dan membantu trader menang trading lebih konsisten.

Hasil dari mengevaluasi trading akan memberi informasi mendasar tentang seberapa baik suatu strategi bekerja pada market. Mengukur performa trading bisa dilakukan dengan langkah awal berupa menganalisa jurnal catatan trading dan daftar data worksheet.

Catatan trading berisi detil tentang tiap trading, termasuk sinyal trading, posisi stop-loss dan target profit, juga hal lain yang masuk dalam rencana trading. Sementara data worksheet berisi seputar performa mata uang yang dipilih, strategi yang digunana, dan time frame.

Mengevaluasi trading barangkali merupakan salah satu rahasia yang paling umum yang dipraktikkan untuk meningkatkan performa dan kemampuan. Terkadang dengan mengamati chart historis trading menang dan kalah akan membantu trader melihat pola yang seringnya terlewati.

Sangat penting untuk melihat kembali catatan trading masa lalu, baik trading menang dan kalah. Dengan melakukan evaluasi chart di tiap akhir pekan, otak secara tak langsung akan terprogram untuk lebih mudah mengamati pola tertentu yang muncul dalam suatu chart.

Lewat catatan trading pula trader akan tahu seberapa besar kemajuan yang dicapai, termasuk peningkatan kemampuan dan performa dalam trading. Mengukur performa trading tak akan mudah, dan diperlukan catatan trading untuk membuat kalkulasi data.

#4. Latihan Berkesinambungan

Kebanyakan trader yang sedang dalam tahap perkembangan akan mulai berpikir saat trading sudah mulai memberi hasil, mereka akan menghentikan latihan. Tapi apakah para atlet professional akan berhenti berlatih hanya memenangkan satu pertandingan? Singkatnya, tidak!

Jadi, kenapa banyak trader yang memutuskan mengakhiri latihan setelah mencapai satu titik tertentu? Jangan pernah lupakan latihan dan menjadi pemalas. Tetap belajar, latihan, lalu lakukan simulasi trading dengan akun trading demo sebelum beralih ke akun trading live.

Bahkan jika hari libur dan market sedang tutup, tetap lakukan latihan secara berkesinambungan. Kapan saja saat jeda trading karena alasan apapun, sebisa mungkin manfaatkan waktu yang ada untuk latihan. Misalnya dengan menguji strategi trading lewat software sebagai bentuk simulasi.

Beberapa software simulasi trading menyediakan time frame tertentu beserta mata uang yang bisa dipilih, juga dilengkapi dengan data historis. Latihan intens semacam ini akan serta merta meningkatkan kemampuan trading karena suasana yang ditawarkan serupa dengan market asli.

Trader bahkan bisa berlatih trading hingga 100 kali dengan software semacam ini hanya dalam waktu 1 jam. Latihan ini akan memberi efek besar pada kondisi mental dan psikologi trading karena mengharuskan trader untuk bersikap adaptif untuk tiap situasi market.

Masih ada banyak nilai positif yang bisa didapat trader jika mau mengambil latihan. Terkhusus untuk trader harian dan trader yang mengandalkan strategi price action, pelatihan semacam ini menjadi suatu keharusan demi meningkatkan kemampuan dan memperbesar peluang menang.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :