Sistem trading profit konsisten memang mungkin diciptakan, walau sebenarnya tak mungkin terjadi. Semua tentang teknik, juga bagaimana pengalaman dan pengetahuan yang dipunyai trader. Yang juga tak boleh dilupakan yaitu tentang psikologi trading.

Bahwa tak ada trader yang dilahirkan untuk selalu menang itu memang benar, dan membuat sistem trading profit konsisten merupakan satu langkah untuk sapu bersih semua kemenangan. Walau tidak mungkin, tapi trader tetap bisa mengupayakan untuk menuju ke arah sana.

Kalah Menang Dalam Trading

Bagi trader yang sudah pernah menginjak market forex, kalah menang pasti sudah jadi hal yang biasa dijumpai. Sesekali waktu trader mungkin berpikir untuk melempar komputer keluar jendela saat mendapati kekalahan, atau senyum sepanjang hari setelah menang besar.

Untuk trader tersebut, mereka sudah merasakan pahit manisnya membuka trading. Bahwa kalah menang sama-sama bisa memberi stress dan memicu emosi, tentunya dengan berbagai ekspressi yang tak bisa ditebak kemunculannya. Semuanya sah-sah saja, asal masih dalam batas normal.

Tapi coba pikirkan efek yang bakal diterima oleh tubuh. Satu contoh sederhana, ketidakpastian dalam market sangat mungkin memunculkan rasa pusing yang konstan, sementara stress bisa memicu rasa stress, dan modal yang dipakai dapat menimbulkan tekanan berlebih.

Dengan kata lain, stress dan trading berjalan bersama sehingga trader harus pandai-pandai mengelola keduanya. Tapi bagaimana cara mengelola stress dalam trading? Ini yang harus dipikirkan trader.

Yang harus dipahami, tiap trader punya pendekatan berbeda pada tiap trading sehingga kadar stress yang diterima juga berbeda. Karena tingkat stress yang didapat berbeda, cara penanganan yang diberikan juga tak sama sehingga tak bisa dipukul rata.

Menjadi lebih krusial karena stress dan kondisi lain punya pengaruh langsung ke sistem trading profit konsisten yang sudah dibuat. Tak akan menjadi sistem trading profit, dan konsisten, jika trader masih berkutat pada stress hanya karena menang kalah dalam satu kali trading.

Imbas Kalah Menang Sistem Trading Profit Konsisten

Ada satu ungkupan penting yang sudah banyak diketahui, ‘tersenyumlah, maka dunia akan tersenyum kembali’. Ungkapan ini memang benar adanya, tapi tak akan selalu demikian dalam forex. Coba bayangkan saat kalah, tak mungkin ada senyuman keluar dari mulut trader.

Menang kalah dalam trading mampu memberi efek berbeda pada trader dengan cara berbeda. Kemenangan akan memberi kegembiraan, keberanian mengambil risiko, rasa percaya diri, juga testosterone yang lebih tinggi. Di sisi lain, kekalahan bisa memicu ketahukan, sikap pesimis, hilang percaya diri, dan menjauhi risiko.

Baik menang kalah, keduanya sama-sama memicu bahaya bagi trader. Jadi kuncinya yaitu ada pada kemampuan trader untuk mengelola emosi guna menghindari pemikiran ekstrim dan respon berlebihan baik saat menang atau kalah trading, berapapun jumlahnya.

Barangkali inilah alasan kenapa banyak trader memimpikan untuk membuat sistem trading profit konsisten, yaitu guna menghindari jebakan emosi seperti saat trading modal kecil yang banyak memberi batasan. Sistem tersebut akan mampu mencegah emosi negatif masuk dan merusak trading yang sudah direncanakan.

Tapi sistem trading profit konsisten tak akan menjadi sistem yang bagus seandainya trader masih rentan terhadap stress. Dalam pengertian yang lebih buruk, trader tak punya psikologi trading yang ideal untuk menjalankan semua bagian dalam sistem trading tersebut.

Mengelola Stress Trading

Dalam menghadapi stress, tiap trader pasti punya cara khusus yang dianggapnya jitu. Satu cara belum tentu berhasil jika diaplikasikan oleh trader lain sehingga terkesan lebih personal. Tapi terdapat satu kesepahaman, yaitu terkait kompetensi trader.

Kompeten bisa dikatakan sebagai satu di antara aspek penting yang harus dipunyai trader. Singkatnya, lakukan trading jika memang sudah 100% yakin tentang apa yang akan terjadi di market. Inilah satu kunci untuk membuat sistem trading profit konsisten.

Walau demikian, kadang market menunjukkan sifat yang aneh dan kompleks. Terlebih saat ini di mana market menunjukkan sesuatu tidak selalu jelas untuk trader, dan itu sebaiknya trader harus menjauh dari market jika memang tak mengerti betul apa yang harus dilakukan.

Tak ada satupun trader yang benar-benar bisa menguasai market sehingga persiapan mutlak harus dilakukan. Tulis semua jika perlu dan kembangkan kompetensi yang sekiranya diperlukan untuk mengontrol trading lewat sikap disiplin tinggi.

Untuk itu, merubah perspektif juga kadang dibutuhkan untuk menemukan satu peluang. Mungkin di satu trading sangat mungkin terjadi satu fenomena tak bisa dikendalikan trader sehingga secara psikologis trader merasa tertekan hingga kadang stress.

Tapi apa yang bisa diambil dari kejadian tersebut yaitu trader akan menjadi lebih selektif saat Menyusun sistem trading profit konsisten. Dari sini trader juga mendapat gambaran lebih baik mengenai manajemen risiko, juga menghilangkan pemikiran negatif yang menjauhkan kemenangan.

Tapi bagaimana jika trader tetap tak dapat mendapat hasil bagus meski sudah memakai sistem trading profit konsisten padahal memberi hasil bagus saat diuji di akun demo?

Menjalankan Sistem Trading Profit Konsisten

Terdapat beberapa hal yang tak bisa diubah dari trading, risiko misalnya. Di sisi lain, trader harus berani mengambil risiko jika ingin membuka trading. Itu sebabnya mengelola risiko dalam trading merupakan suatu keharusan. Pada tahap awal, trader memang diharuskan menentukan batasan risiko yang bisa diterima jika kekalahan terjadi.

Terkait dengan batasan risiko, trader tak seharusnya mengambil leverage dalam jumlah besar. Memakai leverage besar hanya akan menempatkan trader pada kondisi stress sehingga mengubah cara pandang otak menjadi mode bertahan dan mengambil keputusan yang kurang populer.

Saran yang benar yaitu jangan mengambil leverage jika bisa, dan biasakan untuk berlaku demikian pada trading selanjutnya. Leverage hanya akan menciptakan tekanan tambahan bagi trader jika tak mampu menguasai trading, meski itu sudah memakai sistem trading profit konsisten.

Yang sebenarnya terjadi dalam dunia forex, tak ada yang konsisten kecuali perubahan itu sendiri. Stress merupakan gejala yang umum terjadi saat trading, dan sebisa mungkin trader harus bisa mengenyahkan dengan segera agar proses trading tidak terganggu.

Salah satunya yaitu dengan latihan nafas. Latihan seperti ini terbukti mampu meningkatkan kinerja otak dan menjadi lebih stabil. Hasilnya otak akan berfungsi dalam tahap maksimal dan proses pengambilan keputusan trading tak akan terganggu.

Selain memaksimalkan fungsi otak, latihan nafas juga berguna untuk menurunkan detak jantung yang sempat meninggi karena stress. Memang agak sedikit sulit menjelaskan kaitan antara latihan nafas dengan trading forex, padahal terdapat imbasnya secara langsung.

Untuk itu, sistem trading profit konsisten dengan robot kemudian banyak bermunculan atas dasar kegelisahan para trader yang emosinya terekspos saat trading. Walau dianggap konsisten, tapi sistem ini tak sepenuhnya bebas risiko dan bisa bekerja dalam kadar optimal secara terus menerus.

Tapi terlepas dari peluang yang dihasilkan sistem trading profit konsisten, semua kembali lagi pada trader terkait bagaimana cara memanfaatkannya hingga menjadi sesuatu yang produktif.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :