Cara menang di trading forex bisa beragam, tapi dalam tiap transaksi jual beli, mengalami kerugian itu wajar. Yang jadi tak wajar adalah jika tiap kali transaksi selalu merugi. Hal tersebut mengindikasikan adanya kesalahan yang perlu diperbaiki.

Dalam dunia trading, keuntungan erat kaitannya dengan sebuah kemenangan strategi. Sementara kerugian acapkali mengundang kekecewaan yang menuding gambling atau judi.

Bagaimana mungkin transaksi yang mengikuti mekanisme pasar dan menerapkan ragam cara menang di forex disamaratakan dengan main tebak-tebakan judi? Lagipula trading forex tidak dimainkan dengan cara diundi. Trading forex, sama halnya dengan jenis investasi yang lain seperti emas dan obligasi, dimainkan dengan cara atur strategi. Dan cara menang di trading forex adalah seperti ini.

1. Terapkan Analisa dengan Benar

Belajar dari kesalahan merugi sebelumnya, trader bisa mengevaluasi apakah analisa yang selama ini dilakukan sudah tepat. Ada banyak cara menganalisa dengan menggunakan bantuan indikator. Salah satu cara analisa yang populer digunakan adalah teknik scalping Stochastic.

Pertanyakan kembali apakah jenis analisa ini sesuai dengan cara menang di trading forex yang diambil. Misalnya apakah jam trading Eropa yang dianalisa sudah sesuai dengan kondisi market.

Kalaupun ternyata belum, koreksi dan ganti cara analisa. Scalping stochastic biasanya cocok digunakan untuk mata uang yang pergerakannya agresif, seperti Euro atau USD, sehingga kecil kemungkinan bisa membaca mata uang yang pergerakannya lemah lembut seperti penari kontemporer. Temukan analisa yang cocok sebelum terburu-buru mengambil langkah selanjutnya.

Belajar bukan tugas saat masih sekolah saja. Karena selama masih hidup, selama itu pula proses belajar berlangsung. Belajarlah dari sejarah, karena yang bodoh adalah yang tidak mau belajar dari sejarah. Sejarah menganalisa yang salah dan masih dilakukan berulang-ulang hanya akan melahirkan satu kesalahan yang sama di waktu berikutnya.

2. Tentukan Salah Satu Metode Berdasar Analisa

Dari berbagai cara menang di trading forex, mestinya setiap transaksi mengikuti mekanisme pasar. Mekanisme pergerakan pasar tersebut ditunjukkan dengan adanya trend. Mengamati trend pasar, menangkap pola naik turunnya, memang butuh waktu yang tak sebentar. Kesabaran sederhana inilah yang biasanya membuat trader pemula asal mengambil keputusan tanpa pertimbangan.

Jangan tergoda dengan terlalu sering mengamati chart setiap waktu, terlebih jika mengatur time frame rendah seperti per menit atau per jam, misalnya. Kecuali yang dipantau adalah mata uang dengan fluktuasi pasarnya menyaingi kecepatan cahaya, perubahan trend pasar setiap saat menjadi iming-iming untuk melakukan transaksi jual beli.

Bukankah tidak salah membeli di harga murah? Harga murah belum tentu rendah. harga murah masih membuka peluang akan terjadi lonjakan harga meninggi dengan cepat. Maka cara menang di trading forex paling jitu adalah mengamati. Seperti macan yang diam-diam menerkam, butuh waktu mengumpulkan strategi untuk mengatakan bahwa inilah waktu yang tepat.

3. Cara Menang di Trading Forex: Tentukan Leverage

Sebagai cara menang di trading forex selanjutnya adalah perhatikan juga seperti apa leverage yang diambil. Leverage di sini bisa diartikan sebagai uang pinjaman dari broker untuk trader melakukan trading. Sehingga terkadang brokerpun bisa ikut merugi terhadap keputusan transaksi yang diambil. Namun yang perlu diwaspadai trader adalah bujukan broker yang biasanya menawarkan leverage tinggi.

Tak masalah mengambil leverage tinggi, tapi jangan sampai overleverage tanpa memperhitungkan risiko kerugian di kemudian hari. Leverage tinggi hanya cocok digunakan untuk trading jangka pendek. Misalnya modal 10 USD dengan waktu trading per jam atau harian, lebih cocok menggunakan leverage 1:50 sampai 1:1000.

Sementara itu, cara menang di trading forex yang dilakukan dalam jangka panjang, lebih baik menggunakan leverage kecil. Misalnya modal 1 USD dengan leverage 1:5 hingga 1:50 saja. Ini artinya dalam jangka waktu tertentu trader hanya bisa melakukan transaksi sebanyak 5 hingga 50 kali dengan modal yang disediakan di awal.

Kelebihan trading dengan high leverage memang membuka peluang meraup profit besar dalam waktu singkat, namun trading sama halnya dua sisi koin, juga memiliki peluang dihantam kerugian sama besarnya. Sementara itu, low leverage biasanya peluang profitnya kecil, dan itu sejalan dengan risiko yang juga kecil. Namun justru pergerakannya stabil.

4. Rencanakan Sejak Awal, Jangan Sampai Overtrading

Segala sesuatu yang over atau berlebih merupakan bentuk pengumbaran nafsu serakah. Dan ini bukan salah satu cara menang di trading forex yang selalu memperhitungkan langkah yang semula direncanakan. Kendati pengendalian nafsu biasanya sangat susah dialami trader pemula, namun trader profesional terkadang juga termakan oleh kekesalan yang dialami sebelumnya.

Overtrading merupakan tindakan membuka posisi trading terlalu banyak atau sering dari biasanya tanpa alasan masuk akal dan gegabah mengubah strategi. Seharusnya lebih bijak jika melakukan trading sesuai dengan rencana awal sebelum membuka posisi. Padahal yang diperlukan bukanlah kapasitas dalam jumlah melainkan kedisiplinan menaati rencana semula.

Tindakan overtrading tanpa memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi, hanya akan menguntungkan broker semata. Sementara trader di setiap transaksi, baik mengalami untung atau rugi tetap harus bayar komisi. Belum lagi sejak awal sudah gegabah pasang high leverage ditambah dengan tergesa menganalisa. Benar-benar bukan cara menang di forex yang aman.

6. Cara Menang di Trading Forex: Luangkan Waktu

Dalam game strategi, kunci kemenangan adalah kemampuan membaca pola. Sebagaimana trader yang ingin tahu cara menang di trading forex, cobalah belajar seperti sedang memainkan game strategi, amati pola dan pelajari betul tutorial. Sebagaimana yang dilakukan trader Grace Cheng, menemukan cara menang di trading forex karena sering memainkan akun demo.

Kesal trading selalu merugi, bisa jadi suasana hati kurang tenang saat mengambil keputusan. Sekali-kali luangkan waktu hanya sebatas mengamati semata. Jangan dulu masuk pasar dengan strategi yang masih ambyar. Amati selama satu bulan, atau lebih sedikit juga tak masalah. Atur time frame antara 15 menit sampai 1 jam, sehingga dalam jangka satu bulan akan terlihat seperti apa grafiknya.

Mengamati juga adalah cara kerja predator memburu mangsanya, seperti yang dilakukan kucing terhadap tikus. Daripada lelah mengejar dan bermanuver yang tak perlu, mengamati dan rencanakan strategi juga jadi cara menang di trading forex. Dengan sesekali menjadi pengamat, lambat laun akan melatih insting mengalisa dengan melihat pola atau mekanisme pasar yang ada.

7. Konsisten Belajar Membaca Situasi Pasar

Cara menang di forex intinya adalah konsisten belajar. Kendati tidak ada yang absolut dalam mekanisme pasar, trader harus selalu siap dengan setiap perubahan. Terlebih trader pemula, belajar tentang analisa perubahan nilai mata uang lebih diutamakan. Jangan pernah bergantung pada orang lain, terutama soal bagaimana mengambil keputusan.

Trader yang baru mengenal trading sebaiknya paham bagaimana mekanisme pasar dan faktor apa yang mendasari pergerakan mata uang. Harga pasar selalu digerakkan oleh dinamika supply dan demand. Yang mana dinamika supply dan demand juga digerakkan oleh faktor fundamental, teknikal, dan psikologis.

Kondisi perekonomian, situasi geopolitis, dan kebijakan politis suatu negara merupakan faktor fundamental yang mampu menggerakkan harga dan mata uang.  Sehingga penting kiranya trader baik profesional sekalipun mengamati politik dan memperkirakan seberapa besar kebijakan pejabatnya memengaruhi pasar saham.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :