Halo pembaca,

Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, pair ini memasuki pola trend naik. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Simak GBPUSD dalam 4 Hour Chart berikut:

Dalam chart diatas, nampak kemarin harga mengalami penurunan perlahan, namun hari ini harga membentuk Bullish pinbar dengan ekor yang cukup panjang di area Lower High (lihat kotak hitam). Ini menandakan kuatnya tekanan beli saat harga berada di area Lower High. 

Oke,

Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:

Area Resistance: 1.2911 – 1.2895

Area Support: 1.2860 – 1.2834

Dari chart diatas, tampak kemarin harga mengalami tekanan Jual yang tidak begitu kuat, namun membuat harga turun perlahan. Rejeksi harga pada area Support menandakan awal indikasi kenaikan pada pair GBPUSD ini. Saat memasuki sesi New York, bila area Support belum tertembus, ini mempertegas masih adanya minat Beli yang tinggi di area ini.

Area Resistance akan menjadi area yang mengukur kuat tidaknya tekanan Beli yang terjadi saat harga memasuki area ini. Di bentuk dari Higher High sebelumnya.

Area Support akan menjadi area yang menentukan berlanjut tidaknya penurunan pada pair GBPUSD ini. Area ini dibentuk dari Lower High  sebelumnya. Rejeksi pada pair ini dapat menjadi sinyal kenaikan pada pair ini.

Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry Buy dan Sell. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1.2950

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1.2795

Pullback Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

 

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :