Untuk mempermudah, robot forex merupakan software yang deprogram otomatis guna menghasilkan sinyal trading. Meskipun trading forex dengan robot banyak diminati, tapi penting untuk diketahui kalah robot forex juga punya kemampuan terbatas.

Robot forex layaknya program komputer biasa yang diatur sedemikian rupa guna mencari sinyal masuk dan keluar atau apakah harus membeli dan menjual di satu waktu. Robot forex pada dasarnya didesain untuk menghilangkan keterlibatan emosi trader saat ada dalam market.

Dengan memakai robot forex, psikologis trader akan terjaga sehingga trading tetap bisa berjalan sesuai rencana. Meski robot forex bisa dibeli di manapun, tapi trader harus belajar waspada akan jebakan robot saat membeli.

Seberapa Efektif Trading Forex Dengan Robot?

Terlepas dari klaim pembuat robot forex dengan banyaknya profit yang bisa didapat, tapi kebanyakan robot yang dijual bebas hanyalah scam. Kebanyakan publikasi bisnis seperti wall street journal atau financial time bahkan tak mau menulis sedikitpun tentang robot forex, kecuali terkait kepalsuannya.

Meski banyak robot forex diiklankan dengan klaim dan testimoni dari banyak trader, tapi banyak klaim terbukti palsu sehingga ada banyak investor baru yang kehilangan uang. Beberapa trader bahkan sampai harus menutup akun forex gara-gara memakai robot forex.

Robot forex memang mampu menganalisa sejumlah chart dan informasi dalam jumlah banyak, tapi robot kadang merespon dengan informasi yang salah juga. Beberapa harga spike yang biasanya dihindari trader juga masih muncul pada hasil analisa robot.

Sementara robot mampu melakukan berbagai tugas sulit yang tak bisa dilakukan trader, tapi software semacam ini masih belum punya kemampuan berpikir kreatif atau membuat keputusan bagus berdasarkan kondisi yang berkembang.

Pada dasarnya robot forex masih punya keterbatasan terutama dalam menginisiasi trading berdasarkan performa masa lalu, terkecuali pada apa yang sudah diprogramkan. Keterbatasan lain yang dipunyai robot forex yaitu tak mampu melakukan analisa fundamental.

Situasi tersebut bisa membuat trader kehilangan sejumlah besar uang jika ada perubahan kondisi geopolitik dan event ekonomi. Bagaimanapun juga, trading forex dengan robot bisa menghasilkan sejumlah profit, tapi risiko yang diterima juga setimpal.

Contoh Trading Forex Dengan Robot

Mari berasumsi bahwa rasio nilai tukar pair AUD/USD sudah mencapai poin tertinggi. Bergantung pada konfigurasi parameter yang diterapkan pada robot trading dan rencana yang diterapkan trader, system forex akan mencari kriteria yang sesuai untuk memulai proses trading.

Saat kriteria yang sesuai sudah didapat, robot akan mencari entry point secara maksimal dan position sizing yang tepat. Saat robot sudah menemukan entry level dari posisi long, order beli akan dimunculkan sehingga robot akan membeli pair AUD/USD pada harga optimal.

Software akan menentukan di mana posisi untuk mengambil profit dan akan mengambil order sell jika kriteria jual sudah didapat dari market. Di saat yang sama, robot akan mencari tahu di mana order stop-loss harus ditempatkan saat trading untuk membatasi risiko yang mungkin saja muncul.

Ini berguna untuk mencegah kalah, terutama jika market bergerak melawan posisi yang diinginkan trader saat open posisi. Begitu salah satu order sudah dieksekusi, baik itu take profit atau stop-loss, order yang lain secara otomatis akan dibatalkan.

Pada contoh ini, order stop-loss akan dimasukkan sesuai tingkat risiko yang diambil oleh trader saat mengatur software di awal ketika akan membuka trading. Parameter ini sepenuhnya bisa diatur oleh trader tergantung seberapa besar risiko yang ingin diambil di tiap trading.

Keunggulan Trading Forex Dengan Robot

Terlepas dari semua kekurangan yang disebut di awal, trading forex dengan robot sistem yang cukup efektif untuk mencari entry dan exit point yang optimal dalam market. Selain juga mampu menghitung position sizing dan mengeksekusi rencana trading secara sistematis.

Tapi bergantung pada risiko yang ingin diambil trader, kebanyakan sistem forex akan mengambil trading dengan mencari entry point yang optimal sesuai parameter yang dibuat, tentunya dengan melihat indikator teknikal dan level perubahan pada market.

Ada sejumlah keuntungan yang bisa didapat trader dari robot forex. Satu yang pasti, robot forex sangat mudah dibeli dan bisa diatur tak lebih dari 1 jam. Kebanyakan robot forex menawarkan sistem otomatis sehingga memungkinkan trader berkonsentrasi lebih pada aktivitas lain.

Semua aktivitas trading selanjutnya akan dipegang oleh robot secara otomatis. Dengan demikian, faktor emosi trader bisa dikurangi sehingga rencana trading akan terjaga. Pada intinya, robot forex bisa mencegah jebakan psikologis yang sering menimpa trader.

Sistem trading otomatis semacam ini juga memberi peluang bagi trader untuk menyesuaikan level risiko, profit, dan variabel lain. Mengoptimalisasi parameter merupakan kunci utama untuk meningkatkan profit saat memakai sistem otomatis semacam ini.

Secara virtual, semua sistem trading profit didasarkan pada pendekatan berbabis analisa teknikal, terlepas dari jenis software yang digunakan untuk trading. Sinyal jual dan beli akan dihasilkan bergantung kondisi market yang kemudian akan diinterpretasikan robot sendiri.

Saat parameter teknikal tertentu sudah didapat, sinyal jual dan beli akan dihasilkan lalu robot otomatis akan mengeksekusi trading. Parameter teknikal semacam ini bisa disesuaikan sehingga trader bisa mengatur sesuai dengan karakter trading secara personal.

Mencari Robot Forex Terbaik

Terlepas dari sistem seperti apa yang dipakai, beberapa ulasan trader terpercaya bisa mengklarifikasi mana jenis robot forex terbaik dan seberapa banyak trader yang sukses memakainya. Tapi yang harus dicatat, tak semua ulasan terkait robot forex benar-benar asli.

Jika memang terbukti tidak benar, ada kemungkinan robot forex yang ditawarkan juga diragukan kebenarannya. Cara paling baik menilai apakah suatu sistem trading bekerja dengan baik atau tidak yaitu dengan memakai pendekatan langsung.

Maksud dari pendekatan langsung yaitu dengan mencoba robot tersebut apakah sesuai dengan kebutuhan trader. Dengan mencoba robot demo yang disediakan lalu mengujinya dengan backtesting, trader bisa mendapat gambaran lebih akurat terkait robot tersebut.

Semisal memang terbukti bisa bekerja dan menghasilkan profit saat backtesting, robot tersebut cukup layak untuk dibeli. Tapi untuk mengetahui apakah robot bisa menghasilkan profit, sistem harus diuji coba melalui backtesting dengan memakai data historis.

Pengujian dilakukan dengan memakai parameter default untuk melihat apakah robot bisa memberi imbas positif. Kebanyakan robot forex yang dijual saat ini sudah dilengkapi dengan akun demo. Jadi jika tak menemukan akun demo robot, sebaiknya hindari penjual tersebut.

Setelah menguji dengan parameter default, trader juga harus menguji dengan parameter yang diinginkan untuk mengetahui apakah robot forex bisa bekerja dan menghasilkan profit sesuai karakter personal dari trader. Jika sekiranya tidak sesuai, tinggalkan dan pilih yang lain.

Tapi khusus untuk trader pemula, alih-alih berinvestasi membeli robot forex dengan harga yang mahal, jauh lebih jika menginvestasikan waktu untuk belajar trading secara manual. Trading forex dengan robot memang memberi kebebasan, tapi tetap saja semua harus diatur oleh trader.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :