Market forex layaknya medan perang bagi trader dan jurnal trading bisa menjadi senjata terbaik untuk mengatasi trading kalah terus. Sukses trading pada dasarnya ditentukan oleh persiapan, dan jurnal trading bisa menjadi faktor penentu dalam semua persiapan.

Jurnal trading bisa menjadi alat terbaik untuk memandu trading dan mengoptimalkan sistem yang dibuat. Dengan memakai jurnal trading, posisi trading kalah terus bisa diatasi dengan langkah sistematis.

Apa Itu Jurnal Trading?

Dalam forex, jurnal trading bisa dimaknai sebagai catatan yang berisi informasi mendetail tentang tiap trading yang diambil. Yang menjadi kebiasaan, trader seringnya mengacuhkan semua informasi yang didapat setelah trading berakhir.

Padahal jurnal trading bisa membantu membuat evaluasi dari performa trading tersebut, termasuk berbagai catatan kecil yang ada, lalu bisa dijadikan dasar untuk mengeksekusi trading dengan lebih di waktu mendatang. Inilah fungsi penting jurnal trading dalam membatasi trading kalah terus.

Tujuan utama dari membuat jurnal trading yaitu untuk meningkatkan kemampuan trading menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Trader bisa memperoleh pelajaran dan lebih bisa memahami kesalahan yang sudah dibuat saat membuka trading sebelumnya.

Dari sini trader lalu bisa mengambil langkah preventif untuk mencegah trading kalah terus di waktu mendatang. Untuk membuat jurnal trading, trader bisa melakukannya dengan menulis manual pada buku, atau dengan komputer jika merasa perlu.

Tapi kombinasi dari kedua cara tersebut dinilai lebih baik karena tiap jenis punya kekurangan masing-masing. Buku atau kertas digunakan untuk mencatat ide dan pemikiran sementara komputer digunakan untuk mencata detail dari tiap langkah dalam trading.

Kelebihan Dari Jurnal Trading

Jurnal trading pada dasarnya bisa dimanfaatkan untuk membangun dasar strategi trading. Selain itu, trader juga bisa memanfaatkannya untuk membuat analisa risiko beserta ketidak-pastian yang ada di market. Misalnya saat menganalisa kapan jam trading USD/JPY paling ramai.

Pada banyak kesempatan, catatan trading juga membantu mengidentifikasi tantangan, mengatur target, dan melacak performa trading.

Untuk melihat apa yang memicu emosi keluar saat trading juga bisa dilihat dari jurnal sehingga pada perkembangannya trader bisa mengelola emosi. Yang menarik, catatan trading juga membantu untuk memulihkan diri secara cepat setelah terjadi persoalan sebelumnya.

Jurnal trading bisa mendefinisikan tentang kekuatan dan kelemahan trader di waktu bersamaan. Dan untuk meningkatkan kekuatan sembari membatasi trading kalah terus, alat seperti jurnal trading jelas diperlukan. Tapi satu poin penting yang harus disadari trader terkait jurnal trading yaitu dalam memecahkan masalah terkait trading.

Itu sebabnya, mengelola jurnal trading merupakan pilihan bagus semisal trader mendapati masalah tersebut. Trader juga menjadi lebih kritis dengan jurnal di tangan karena sikap waspada bisa terbangun dengan sendirinya.

Jurnal Menjauhkan Sikap Amatir dan Trading Kalah Terus

Banyak keuntungan yang bisa didapat jika trader mau memakai jurnal, salah satunya yaitu menjauhkan diri dari sikap amatiran. Begitu trader memahami tentang angka-angka yang terlibat dalam trading, mentalitas trading akan terbangun lebih baik.

Trader kemudian menjadi lebih terstruktur dalam berproses dan punya progress lebih baik dibanding sebelumnya. Trader lalu mulai berhenti berangan-angan atau berharap bahwa satu strategi trading bisa mengalahkan market dan memberi profit dalam jumlah luar biasa.

Angka yang terlihat membuat trader mampu berpikir realistis sehingga rasa percaya diri mulai meningkat. Trader juga menjadi lebih percaya dengan sistem dan kemampuan diri sendiri. Jika dikaitkan dengan trading kalah terus, trader bisa lebih mudah berdamai dengan kondisi tersebut.

Jurnal trading bisa berperan sebagai pendukung dengan data statistik berbasis angka yang dapat memberi konfirmasi bahwa strategi bekerja dengan baik. Trader selanjutnya mulai terlihat layaknya professional karena selalu mengevaluasi catatan trading.

Pada kenyataanya, inilah yang dilakukan para professional jika ingin memulai trading. Secara otomatis, jurnal trading mampu meningkatkan performa trading dan menanamkan pemikiran positif. Trader menjadi lebih termotivasi untuk membuka trading terbaik saja, menggunakan logika untuk mengelola risiko, dan mampu mengikuti semua rencana trading yang dibuat.

Trading Kalah Terus dan Jurnal yang Salah

Beberapa trader memang mulai mengadopsi penggunaan jurnal dalam berbagai aktivitas trading yang dilakukan. Walau begitu, masih terdapat beberapa kesalahan dalam mengaplikasikan pembuatan jurnal karena hanya menuliskan pair yang dipilih dan apakah menghasilkan profit atau tidak.

Padahal tujuan utama jurnal trading yaitu untuk mendokumentasikan kemajuan yang didapat. Misalnya untuk melihat alasan kenapa trading dibuka secara cepat, posisi stop-loss yang diambil dan target profit yang direncanakan, juga seberapa banyak risiko yang diambil.

Begitu semua sudah tertulis dalam kertas, langkah selanjutnya yaitu mendokumentasikan bagaimana trading dikelola. Dalam kata lain, apakah selalu mengikuti rencana yang dibuat. Tentunya dengan asumsi bahwa trader sudah membuat rencana di awal.

Tapi area yang sering dilupakan terkait jurnal trading yaitu melacak tingkat kedisiplinan saat menerapkan ide baru dalam trading. Padahal sangat penting untuk melihat kondisi market lebih dulu sehingga ide tersebut bisa dieksekusi dengan hampir sempurna.

Sederhananya, beberapa kondisi market mampu menyediakan peluang lebih baik sehingga trading harus dilakukan secara agrasif, sementara di sisi lain market menghadirkan potensi trading kalah terus. Pada poin inilah jurnal trading begitu penting untuk trader.

Jurnal Trading yang Efektif

Mayoritas trader sukses selalu menggunakan jurnal trading yang efektif sebagai keuntungannya, untuk menghentikan trading kalah terus dan memaksimal profit. Seperti halnya saat memilih strategi trading, tiap trader harus membuat jurnal trading sendiri yang relevan dengan karakter pribadinya.

Dalam jurnal trading yang efektif yang dibuat oleh para professional, setidaknya ada beberapa poin penting yang harus dimasukkan, baik itu terkait angka dan performa.

Catatan berbasis angka:

  • Waktu keluar masuk trading beserta pair yang dipilih.
  • Eksekusi trading dan tipe order yang digunakan.
  • Durasi waktu trading.
  • Modal trading dan batasan modal yang dimiliki.
  • Hasil trading.
  • Profit atau loss dari satu trading.
  • Kondisi market saat trading dilakukan.
  • Hasil analisa market jangka panjang.
  • Alasan logis dari entry point dan exit point serta risikonya.
  • Rasio profit dari trading sukses.

Catatan berbasis performa:

  • Tujuan trading beserta motivasinya.
  • Filosofi trading dan implementasinya.
  • Kekuatan dan kelemahan trading.
  • Kondisi logika dan perasaan saat membuka trading.
  • Masalah trading dan kemungkinan solusinya.
  • Tingkat kepentingan trading beserta relevansinya.
  • Persiapan dan perbaikan trading selanjutnya.
  • Kemampuan yang didapat atau kemampuan yang bertambah dari trading.
  • Pemicu emosi saat trading berjalan.
  • Level performa selama sesi trading berjalan.

Pada intinya, trader sukses tak hanya mengevaluasi tiap trading, tapi juga terkait peningkatan performa dari trading tersebut. Lewat jurnal trading yang efektif, trader bisa menjadi lebih didiplin dalam banyak aspek sehingga karir sebagai trader mampu memberi hasil seperti yang diharapkan.

Dengan mengambil kelebihan yang ditawarkan jurnal trading, trader bisa melacak, menghitung, dan meningkatkan performa trading. Ini penting guna menghentikan posisi trading kalah terus dan meningkatkan profit dari trading menang.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :