Ada sebuah jargon umum yang sudah banyak dikenal pada market forex, bahwa ‘trend is friend’ (tren merupakan teman). Untuk menindak-lanjuti ini, maka langkan pertama yang harus dilakukan untuk bisa sukses trading yaitu dengan mengidentifikasi tren, selanjutnya profit akan mengikuti.

Untuk melakukan langkah tersebut, ada satu alat yang diperlukan trader sebagai sistem peringatan. Accelerator oscillator adalah yang dimaksud, yang didesain secara khusus sebagai indikator untuk bisa menyediakan perubahan sinyal trading lebih dini untuk ‘mendahului’ market.

Accelerator oscillator termasuk satu di antara banyak indikator yang dikembangkan Bill Williams yang merupakan seorang analis teknikal teknikal bernama. Williams menjelaskan bahwa arah dari momentum akan selalu berubah sebelum harga berubah, dalam kata lain mendahului.

Menghitung Indikator Accelerator

Jadi dengan melihat momentum, alih-alih hanya terpaku pada pergerakan harga saja, pemilihan waktu trading bisa menjadi lebih tepat. Accelerator oscillator, biasa disebut indikator accelerator, akan berada satu langkah di depan dan mampu mendeteksi perubahan momentum lebih dini.

Deteksi dini tersebut dihasilkan saat momentum akan memulai akselerasi naik atau turun. Williams yakin bahwa sebelum tren dalam harga berubah, arah dari momentum akan berubah lebih dulu. Tapi sebelum ini terjadi, akan ada proses akselerasi perubahan dalam momentum.

Indikator accelerator merupakan alat yang dikembangkan untuk menangkap perubahan. Indikator ini sebenarnya dikembangkan dengan memanfaatkan indikator lain, yaitu awesome oscillator yang merupakan indikator teknikal lain buatan Bill Williams.

Awesome oscillator membandingkan time frame periode 5 dengan time frame periode 34 dalam rangka mendapatkan pemahaman lebih dalam terkait momentum pada market. Jika dibedah lagi, awesome oscillator di sini merupakan harga median dari simple moving average (SMA) periode 34 yang dikurangi harga median SMA periode 5.

Indikator accelerator kemudian dihasilkan dari awesome oscillator, yaitu dengan mengurangi SMA periode 5 dari awesome ocilator. Memang agak sedikit sulit jika melakukan perhitungan secara manual, dan beruntungnya trading platform saat ini mampu menghitung secara otomatis.

Menggunakan Indikator Accelerator

Cukup mudah untuk menggunakan indikator accelerator pada platform trading, karena merupakan salah satu indikator standar yang dibawa dalam satu platform. Indikator di platform trading pada dasarnya di kategorikan empat, yaitu tren, volume, oscillator, dan Bill Williams.

Meski digolongkan sebagai oscillator, tapi accelerator secara khusus diklasifikan khusus dalam folder Bill Williams. Salah satu alasannya, Bill Williams sendiri sudah menciptakan puluhan indikator sendiri sehingga dikelompokkan terpisah, juga sekaligus sebagai bentuk penghormatan.

Setelah menemukan indikator accelerator di folder Bill Williams, klik ganda pada indikator tersebut sehingga muncuk jendela dialog. Tak ada yang harus diubah dari jendela pengaturan ini. Jika pun ada, itu hanya pada pilihan warna dan ketebalan garis yang akan tampil pada chart.

Warna default pada jendela tersebut yaitu hijau untuk kenaikan nilai, atau meningkatnya akselerasi. Sedang warna merah untuk nilai yang menurun, atau meningkatnya deakselerasi. Pada platform charting, accelerator oscillator akan ditampilkan pada chart khusus yang terpisah dari chart utama, lokasinya ada di bawah.

Tak sulit membaca apa yang ditampilkan indikator accelerator. Hanya dengan melihat warna bar misalnya, trader sudah bisa memahami apa yang terjadi pada harga. Dengan demikian, trader jadi lebih cepat paham kondisi market yang selanjutnya bisa mendorong pengambilan keputusan lebih cepat.

Strategi Trading Dengan Indikator Accelerator

Dalam penjelasan Williams, garis 0 merupakan tempat di mana momentum diseimbangkan dengan akselerasi. Apa artinya? Jadi saat indikator ada di atas angka 0, akan sangat mudah bagi akselerasi untuk terus naik. Sebaliknya, jika indikator di bawah angka 0, deakselerasi mungkin akan meningkat.

Tak seperti awesome oscillator, persilangan pada garis 0 tak memberi sinyal trading apapun, tapi ini merupakan perubahan pola dibutuhkan trader untuk dilihat supaya menambah rasa percaya saat ingin menempatkan trading pada market.

Pemanfaatan indikator ini sangat sederhana dan mudah diikuti. Nilai positif merupakan pertanda kalau market sedang bullish, dan nila negatif menunjukkan market sedang bearish. Williams menekankan bahwa dengan memakai indikator accelerator, jangan pernah membeli saat muncul bar warna merah dan jangan menjual jika bar hijau muncul.

Trader juga harus waspada pada dua warna yang ditampilkan pada indikator, meski nilainya ada di bawah atau di atas garis 0. Ada satu aturan sederhana yang disarankan Williams jika ingin memakai accelator oscillator dalam strategi trading, bahwa jika membeli di atas 0 atau menjual di bawah 0, maka momentum akan menyertai.

Trader hanya perlu dua bar berurutan sebagai bentuk konfirmasi untuk membuka trading. Ini berarti, harus ada dua garis hijau sebagai sinyal beli, dan dua garis merah berurutan di bawah garis 0 untuk sinyal jual. Semisal membeli saat indikator di bawah 0 atau menjual di atas angka 0, momentum akan melawan trading.

Ini membutuhkan konfirmasi ekstra, dan konsekuensinya trader harus mencari tiga bar berurutan untuk bisa membuka trading. Dengan demikian, tiga bar merah berurutan di atas garis 0 dibutuhkan untuk menjual, dan tiga bar hijau berurutan di bawah 0 dibutuhkan untuk membeli.

Williams menyarankan agar memakai indikator alligator sebagai alat ‘konsultasi’ apakah untuk membuka trading atau tidak. Awesome oscillator dan indikator accelerator bisa dimanfaatkan sebagai alat paling sensitif untuk menyediakan sinyal spesifik dari gambaran besar yang dihasilkan oleh indikator alligator.

Tentu saja, pilihan trader untuk meningkatkan performa dari indikator accelerator tak hanya terbatas pada beberapa indikator yang sudah disebut, atau hanya terbatas pada indikator buatan Bill Williams saja. Trader bisa memanfaatkan indikator lain, dan sebaiknya memang yang berbeda jenis.

Bahkan tiap jenis indikator lain bisa menyediakan jenis bantuan berbeda untuk disandingkan dengan accelerator oscillator, jadi akan lebih memberi manfaat jika trader mau mengkombinasi dengan indikator lain yang sekiranya dikuasai luar dalam.

Semisal mau memaksimalkan pada area tersebut, kesuksesan besar sudah menunggu untuk diambil. Bill Williams mendesain accelerator oscillator guna melihat indikasi dini yang mungkin merubah arah tren, dan juga mengklaim kalau trader bisa mendapat keuntungan signifikan dari market karena rasa percaya diri ikut terdongkrak.

Tapi satu cara terbaik untuk mendongkrak rasa percara diri dari dalam yaitu dengan mencoba berbagai kemungkinan. Sebuah akun demo memungkinkan trader untuk melakukan hal tersebut dengan kondisi market sebenarnya, tapi tanpa merisikokan uang karena memakai uang virtual.

Lewat mencoba segala kemungkinan, psikologi trading akan terbiasa dengan berbagai kondisi yang mungkin muncul, yang pada selanjutnya rasa percaya diri meningkat. Pada intinya ada banyak cara untuk memanfaatkan indikator accelerator yang bisa disesuaikan dengan karakter trader.

Terutama saat mempelajari satu atau beberapa indikator yang populer, Bill Williams memberi satu pesan khusus sebelum trading. Bill memberi penekanan bahwa indikator hanyalah setengah cerita dari awal kesuksesan, sisanya adalah perpaduan antara penggunaan alat yang tepat lalu dibarengi dengan perilaku yang benar.

 

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :