Memang benar pasar forex buka 24 jam hari, tapi itu tak berarti tiap jam Anda bisa trading. Sebenarnya, Anda bisa saja tetap trading di market, tapi bisa dipastikan Anda mengalami kesulitan luar biasa karena harus memakai banyak indikator. Sebabnya, Ada perbedaan waktu di tiap market.

Misalnya, mata uang USD/JPY punya waktu khusus yang sangat potensial untuk trading. Di waktu tertentu, pasangan mata uang ini akan mengalami volatilitas tinggi sehingga lebih memberi peluang dibanding di waktu lain. Dengan mengetahui waktu terbaik ini, trading bisa dilakukan secara fektif.

Sesi trading dan efek volatilitas
Sumber: forexmarkethours.com

Sesi trading dan efek volatilitas

Karena ada perbedaan zona waktu, market forex selalu terbuka. Dimulai dari Australia, lalu Asia, disusul Eropa, dan berakhir di Amerika. Mudahnya, di tempat manapun selalu ada trader meseki tak semua aktif terlibat trading. Itu sebabnya, di jam tertentu hanya mata uang tertentu yang aktif bergerak.

Saat market London dan Eropa buka, mata uang yang aktif bergerak melibatkan EUR, GBP, dan CHF. Ketika market Amerika dan Kanada buka, pasangan mata uang yang melibatkan USD dan CAD akan lebih aktif bergerak di market. Begitu juga dengan pasangan USD/JPY.

Yen Jepang dan USD merupakan dua mata uang yang sama-sama aktif di market, sehingga dua mata uang ini cenderung stabil sepanjang waktu. Pergerakannya tak sampai drastis, tapi selaku memiliki volatilitas tinggi. Sesi jam buka tiap market (dalam GMT) bisa dilihat dari gambar di atas.

Waktu trading USD/JPY yang harus dihindari
Sumber: mataf.net

Waktu trading USD/JPY yang harus dihindari

Chart volatilitas tiap jam menunjukkan berapa pip dari USD/JPY yang bergerak tiap jam dalam satu hari. Pergerakan terlihat stabil sepanjang hari, meski ada beberapa periode penurunan tingkat volatilitas. Triknya, hindari trading saat tingkat volatilitas mata uang ini sangat rendah.

Terlihat mata uang USD/JPY stabil di antara 2100 GMT dan sesi Tokyo buka di 2400 GMT, jadi ini bukan waktu ideal untuk trading. Begitu Tokyo mendekati tutup dan sebelum sesi London buka, volatilitas mata uang mengalami penurunan di antara 0300 dan 0500 GMT. Ini juga bukan waktu tepat untuk trading USD/JPY.

Perbedaan waktu jelas memberi pengaruh. Karenanya, selalu periksa statistik volatilitas untuk mendapat konfirmasi kapan waktunya mata uang ini bergerak secara pasif dan aktif. Intinya, trading di waktu tersebut tak akan cukup mengkompensasi modal dan komisi yang dikeluarkan.

Volatilitas akan terus berubah tiap waktu. Contohnya, volatilitas rata-rata tiap hari di waktu tertentu adalah 129 pip. Secara umum ini sangat besar. Tapi ada kalanya pergerakan volatilitas rata-rata turun hingga 70 pip, yang artinya tiap jam akan terjadi penurunan pergerakan pip. Waktu ini sebaiknya hindari untuk trading, meski volatilitas naik atau turun secara keseluruhan.

Jam di mana terjadi volatilitas tinggi umumnya tak berubah. Untuk melihat berapa pip yang bergerak untuk satu mata uang di waktu tertentu, gunakan indikator average true range (ATR). Semisal ATR diseting ke angka 15, chart akan menunjukkan rata-rata tingkat volatilitas dalam 15 hari.

Waktu ideal trading USD/JPY
Sumber: mataf.net

Waktu ideal trading USD/JPY

Ada beberapa jam yang harus dihindari untuk trading USD/JPY, tapi juga ada waktu ideal untuk trading mata uang ini. Jika memungkinan, lakukan trading USD/JPY antara 1200 hingga 1500 GMT. Saat jam ini, sesi London dan new York sudah buka, dan ini periode penting jika mau mendapat peluang besar.

Meski sesi Tokyo belum buka, dijeda waktu 2-3 jam ini (kadang sampai 4 jam), bisa menghadirkan pergerakan harga paling besar dalam satu hari. Ini berarti ada peluang profit besar, dan transaksi biasanya sangat ketat di jam ini. Garis besarnya, trading di waktu 1200 sampai 1500 GMT bisa memaksimalkan trading USD/JPY.

Periode ini sering menyediakan peluang besar untuk mengeruk profit berkali lipat, seiring meningkatnya volatilitas yang berarti memberi kesempatan untuk trading lebih banyak. Sekali lagi, ingat tentang pembagian zona waktu supaya tak salah saat menerapkan strategi ini. Juga, jangan lupa untuk selalu memeriksa tingkat volatilitas.

Chart di atas menggambarkan strategi ini, meski masih terlihat ada waktu lain yang juga menawarkan peluang sama bagusnya. Mungkin saja di periode yang lain ada peluang lebih besar yang bisa ditangkap. Karenanya, penting selalu melihat statistik volatilitas untuk melihat di jam berapa USD/JPY bergerak paling aktif.

Tapi karena pasangan USD/JPY sangat aktif ditransaksikan pada jam tertentu, mungkin saja ada waktu lain yang juga menawarkan peluang sama. Jika ini terjadi, selalu pastikan untuk trading di jam yang punya tingkat volatilitas paling tinggi dengan melihat indikator ATR.

Trading USD/JPY di jam 1200 sampai 1500 GMT bisa memberi profit maksimal dan potensi rugi bisa diminimalisir. Jika tak bisa trading USD/JPY di waktu paling aktif, coba lihat mata uang lain dengan cara yang sama. Ada banyak mata uang lain yang bisa dipilih seperti EUR/USD atau GBP/USD, dan USD/JPY hanya salah satunya.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :