Bahwa hebat atau ahli dalam trading bisa dilihat dari beberapa aspek, dan ini penting karena bisa menentukan kesuksesan dalam jangka panjang. Tiap trader pasti punya pemikiran tersendiri terkait trading, begitu juga pengalaman yang didapat.

Idealnya, semakin lama berkecimpung dalam market forex, bisa dibilang trader pasti sudah mendapat lebih banyak pengalaman, dan tentunya ahli dalam trading. Kemampuan seperti ini bisa terlihat dari beberapa aspek, terutama yang berkaitan dengan pengambilan posisi trading.

#1. Merasa Biasa Saja Saat Ada Dalam Market

Ada satu hari di mana trader terlalu bersemangat untuk membuka trading dan tak sabar menunggu market untuk segera terbuka. Mereka berharap akhir pekan segera berganti dengan awal pekan sehingga bisa memulai aktivitas trading kembali.

Tapi kini detak jantung sudah melaju seperti biasa, bahkan saat masuk market. Tak ada lagi rasa gugup atau bingung harus melangkah seperti apa saat trading dimulai. Semisal sudah mencapai tahap ini, itu berarti trader sudah mulai ahli dalam trading.

Hanya ada rasa percaya diri tapi tetap santai karena mengetahui fakta bahwa market tak akan pergi ke mana. Harus dipahami kalau merasa terlalu bersemangat dalam membuka trading tak akan menghasilkan apapun. Apa yang bisa menghasilkan profit dari trading yaitu kombinasi strategi, manajemen risiko, dan psikologi trading yang tepat.

Tapi apakah trading dengan cara seperti ini bisa membosankan? Mungkin saja. Tapi kabar baiknya yaitu trading yang membosankan justru merupakan trading yang menguntungkan.

#2. Lebih Mengedepankan Informasi, Bukan Opini

Satu trader bisa dikatakan ahli dalam trading jika sudah mencapai titik di mana lebih mau mengedepankan informasi, bukan opini para ahli. Semua tahu bahwa tak ada satupun alat atau pakar yang bisa menebak arah market forex, jadi kenapa harus percaya dengan opini pakar?

Harus disadari kalau informasi dan opini merupakan dua jenis konten yang berbeda. Informasi bisa berupa berita apapun yang berkaitan dengan market sementara opini merupakan pendapat subyektif para pakar ekonomi. Membaca opini sebenarnya tak masalah, hanya saja jangan dijadikan rujukan.

Bagaimanapun juga, trader pasti butuh berita yang terkait aspek fundamental guna merancang strategi trading. Itu sebabnya, pemilihan berita juga penting. Trader harus mampu menyeleksi berita seperti apa saja yang harus dilihat dan diambil sebagai bagian dari pertimbangan penting.

Analisa berita juga penting karena akan berkontribusi penting pada proses identifikasi peluang dalam market forex. Jangan sampai terjebak pada berita sampah yang banyak berbedar di internet tanpa ada sumber jelas.

Memang benar bahwa tak akan mudah memilih berita yang benar-benar berkualitas untuk dijadikan rujukan guna Menyusun strategi. Terlebih untuk saat ini di mana ada banyak opini dan spekulasi tanpa dasar yang jelas. Sebaiknya, hindari mengkonsumsi lebih banyak berita seperti ini.

#3. Position Sizing Yang Jelas

Aturan position sizing yang diambil trader harus jelas dan mutlak. Yang terjadi saat ini, banyak trader membuat aturan jelas di awal tapi pada akhirnya merubah dengan memberi sedikit modifikasi saat trading berlangsung. Jelas ini bukan ciri atau tanda trader sukses dalam trading.

Untuk bisa menjadi ahli dalam trading, trader harus tahu berapa risiko yang diambil pada tiap trading dan jangan pernah diubah. Bahkan jika ada satu pakar yang menyarankan untuk mengambil leverage tinggi dan merubah position sizing menjadi lebih besar, tolak dengan mentah.

Bukan suatu alasan yang baik jika membuka trading hanya karena anjuran atau saran dari orang lain. Tak peduli seberapa bagus peluang yang terlihat dalam market, jangan melebihi position sizing yang sudah dibuat pertama kali karena itu hanya akan merusak strategi trading.

#4. Tidak Selalu Memeriksa Profit Dan Loss Tiap Beberapa Detik

Akan ada satu waktu di mana trader akan selalu memeriksa berapa profit atau loss tiap beberapa detik sekali atas apa yang sudah didapat dalam satu kali trading. Harus dipahami kalau selalu memeriksa profit dan loss tak hanya seperti kelakukan anak-anak, tapi juga bisa menjadi awal petaka.

Profit dan loss bisa memicu otak untuk berpikir secara berbeda yang pada akhirnya memicu untuk berpikir serakah dan takut akan kehilangan sesuatu. Sikap rasional perlahan akan terkikis hilang karena trader mendapati fakta bahwa loss semakin membesar, atau terlalu semangat saat pofit semakin menumpuk.

Terlepas dari efek buruk yang ditimbulkan, tak ada manfaat lain yang bisa didapat trader dengan melihat profit dan loss tiap waktu. Trader juga tak akan mendapat pemahaman lebih terkait trading dari sini. Bisa dikatakan, trader yang ahli dalam trading tak akan melakukan hal semacam ini.

Apa yang diperlukan trader yaitu mengikuti semua rencana trading yang sudah dibuat, dan perkara profit atau loss pasti akan sesuai dengan ekspektasi jika trader mau mengeksekusi rencana dengan baik. Jadi bukan langkah yang bijak jika memulai trading hanya berdasarkan profit dan loss.

Parameter apakah trading harus diakhir atau dilanjut bukan berdasar seberapa banyak profit atau loss yang didapat, melainkan dari rencana trading yang disusun berdasarkan kondisi market yang ada.

#5. Bereaksi, Bukan Berspekulasi!

Trading forex bukan merupakan bisnis yang penuh spekulai karena semua dihitung dengan ketelitian tinggi berdasarkan riset mendalam baik secara teknikal atau fundamental. Walau begitu, banyak trader yang menganggap bahwa trading merupakan bagian dari spekulasi, dan mindset seperti ini yang harus dibenahi pertama kali.

Memang agak susah menerima kenyataan bahwa trading adalah permainan berbasis statistik murni, bukan berbasis keberuntungan. Tapi begitu trader mau menerima konsep ini, trading beserta proses yang dijalani akan jadi lebih baik. Begitu juga dengan kemungkinan hasilnya.

Trading forex adalah terkait kemampuan menebak arah pergerakan market di waktu selanjutnya. Memang tak ada yang mampu menebak secara pasti, tapi trader yang ahli dalam trading setidaknya sudah punya gambaran jelas di benaknya ke arah mana market akan bergerak berikutnya.

Ambil contoh saat trader membuat spekulasi dengan membuka trading, mereka sebenarnya melakukan hal bodoh yang tak akan dilakukan para trader yang sudah ahli dalam trading. Tak ada trader yang selamat, dalam hal ini mendapat profit, dengan mencoba menjadi lebih pintar dari market.

Semisal mampu melewati tahapan tersebut, itu berarti trader berada dalam langkah yang tepat untuk menjadi professional dalam bidang trading. Kabar baiknya, trading termasuk bisnis yang bisa memberi keuntungan bagi siapapun yang mau mengikuti market.

Sederhananya, semisal trader mau bereaksi dengan cara yang tepat atas apa yang terjadi dalam market, trading kemungkinan akan berakhir dengan positif. Trader akan lebih mampu mengelola risiko dan mendapat profit yang layak. Tapi yang paling penting, trader akan mampu bertahan lebih lama dan melihat akun forex tumbuh lebih banyak.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :