Halo pembaca,
Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, pair ini masih berada dalam pola trend naik. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Simak EURUSDÂ dalam 4 Hour Chart berikut:
Dalam chart diatas, nampak kemarin pair EURUSD ini berhasil melewati harga tertinggi / Higher High minggu lalu (lihat garis hitam). Menandakan bahwa pair ini masih berada dalam arus Uptrend jangka menengah. Bila rejeksi pada Higher High terjadi, akan membuat peluang kenaikan menjadi lebih besar. Waspadai terjadinya False pada Breakout ini.
Oke,
Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:
Area Resistance: 1.1298 – 1.1283
Area Support: 1.1246 – 1.1232
Dari chart diatas, tampak kemarin harga mengalami tekanan Beli yang cukup kuat. Pergerakan lemah pada hari ini masih belum menunjukan minat kuat dari para Buyer maupun para Seller. Pola Descending Triangle ini (hanya pada time frame 1Hour, berarti tidak begitu kuat ke validasiannya) akan terlewati mungkin saat memasuki sesi London.
Area Resistance akan menjadi area yang mengukur kuat tidaknya tekanan Beli yang terjadi saat harga memasuki area ini. Di bentuk dari batas atas pola Descending Triangle.
Area Support akan menjadi area yang menentukan berlanjut tidaknya penurunan pada pair EURUSD ini. Area ini dibentuk dari Higher High sebelumnya. Rejeksi pada pair ini dapat menjadi sinyal kenaikan pada pair ini.
Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry Buy dan Sell. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.
Breakout Entry Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1.1325
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1.1195
Pullback Entry Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.