Trading forex, layaknya bisnis keuangan lain, sudah berkembang pesat selama dekade terakhir. Internet membuat proses keluar masuk market menjadi lebih mudah, sehingga trading forex konvensional sudah menjadi kurang relevan lagi. Lalu, apa sebabnya?

Penetrasi internet seolah menghilangkan batasan antara trader dan market forex sehingga trading bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Trading forex konvensional dalam hal ini bisa dua hal, yaitu membuka trading di tempat penukaran uang atau bahkan jual beli dengan sinyal yang dihasilkan dari indikator stochastic time frame 5 menit masih bisa dikategorikan konvensional.

Kemudahan yang ditawarkan trading online mengalahkan cara-cara trading forex konvensional. Bahkan jika sudah mampu membuka trading online tapi semua masih harus diatur secara manual, cara ini masih dianggap konvensional. Trading otomatis memakai robot merupakan cara yang dianggap terbarukan.

Apakah Anda Trader Konvensional?

Seperti yang disebut, bahkan trading dengan memakai sinyal yang dihasilkan stochastic berdurasi 5 menit saat harga memantul atau memakai simple moving average (SMA) periode 20 untuk melihat tren, masih digolongkan sebagai cara trading konvesional.

Alasan kenapa cara trading ini sudah usang yaitu karena tidak bisa digunakan dalam jangka panjang yang disebabkan oleh perilaku market. Stochastic dan SMA periode 20 sangat tidak relevan semisal tidak dihubungkan dengan perilaku atau kondisi market sebenarnya.

Semisal mengikuti sinyal teknikal hanya karena mereka muncul, itu berarti trader belum mengerti sepenuhnya apa yang akan dilakukan oleh market. Beberapa trader kadang mencoba trading berdasar aspek fundamental sebagai dasar utama untuk mengambil keputusan.

Padahal ada banyak informasi fundamental di seluruh dunia yang tidak atau belum diketahui oleh trader meski sudah memicu pergerakan harga market. Sekali lagi, cara ini sangat konvensional dan jauh dari kata unik. Padahal semakin konvensional cara yang dipakai, tak banyak profit yang bisa didapat.

Lalu bagaimana caranya untuk tidak menjadi konvensional? Ini bisa dimulai dengan mengembangkan pemahaman kuat tentang perilaku market, seperti apa yang menggerakkan harga dan kenapa partisipan market bergerak sedemikian rupa pada kondisi tertentu.

Trader harus beroperasi berdasarkan premis yang relevan dengan perilaku market. Satu contoh yaitu menjual setelah titik puncak baru gagal terkonfirmasi. Kenapa demikian, coba sejenak pikirkan apa yang terjadi dalam pergerakan harga seperti ini.

Saat terjadi breakout dan membentuk titik puncak baru, semua trader breakout konvensional akan masuk market karena sistem yang digunakan mengatakan demikian. Apa yang tidak dikatakan oleh sistem yaitu bahwa trader sebenarnya membeli resistance mayor yang berarti di sana ada banyak penjual daripada pembeli.

Yang akan terjadi sudah bisa ditebak, prediksi trader menjadi kurang tepat karena kondisi market tidak sesuai. Jadi semisal trader tahu harga seperti apa yang bisa menarik pembeli dan market sedang ditransaksikan pada poin tersebut, apakah tetap ingin menjadi penjual?

Jadi untuk bisa memulai trading dengan cara yang tidak konvensional, trader harus mengembangkan metodologi yang ditujukan untuk mengidentifikasi lalu mengambil keuntungan dari perilaku market yang cenderung repetitif.

Apa yang Diinginkan Trader Sebenarnya

Setidaknya ada beberapa alat yang bisa digunakan trader agar terhindar dari cara-cara trading forex konvensional yang tidak begitu menguntungkan. Menggunakan bantuan teknologi online dengan berbagai fitur yang ada pada platform trading bisa bisa dicoba.

·         Aksesibilitas

Aspek pertama dan utama yang diperlukan trader yaitu bisa membuka dari trading dari mana saja mengguankan platform trading mobile. Trader masa kini sangat menuntuk fleksibilitas lebih dari apapun sehingga butuh akses yang cepat hanya dengan sekali tap atau sentuh.

Aplikasi trading bisa menggantikan software desktop dan tren ini sepertinya masih akan berlanjut. Tapi untuk platform trading apapun, sebaiknya dilengkapi dengan fitur ramah pengguna yang bisa memberi trader kebebasan untuk trading saat ada di lokasi manapun sehingga tidak terikat pada desktop saat ingin membuka trading.

·         Trading otomatis

Strategi trading berkembang sangat jauh sekali, dan tiap trader punya strategi sendiri yang dianggap paling menguntungkan. Trading forex konvensional, meski memerlukan strategi, tapi kebanyakan metode yang digunakan sudah mulai usang sehingga kurang efektif.

Dari strategi yang bisa diaplikasikan secara manual, trader sekarang beralih ke strategi trading otomatis memakai robot. Cara ini bisa membebaskan waktu yang dimiliki trader sehingga masih punya waktu luang untuk aktivitas lain di luar trading.

Terlepas dari plus minus dari trading otomatis, trader forex kini lebih menyukai otomatimatisasi trading yang bisa didapat dari platform trading. Trader bisa mengatur kapan menjual dan membeli saat kondisi setup tertentu sudah terkonfirmasi.

·         Charting dan analisa market

Charting dan analisa market merupakan langkah penting yang harus dilakukan trader, dan sayangnya ini tidak dilakukan saat membuka trading forex konvensional. Itu sebabnya, cara konvensional ini bisa dikatakan tidak sering berhasil dalam meraih profit.

Charting membantu trader dalam merumuskan strategi trading, memahami, dan menganalisa situasi market yang berjalan. Proses ini mengharuskan trader untuk membuat kalkulasi tentang semua kemungkinan yang akan diambil.

Trading forex modern memerlukan platform yang nantinya digunakan untuk membuat charting dan indikator yang digunakan untuk menghitung semua kemungkinan. Hasil akhirnya yaitu trader menjadi lebih yakin karena tiap langkah yang diambil sudah dihitung dengan kalkulasi tinggi.

Charting membantu trader dalam menyederhanakan analisa dari beberapa market berbeda sehingga akhirnya membantu proses membuat keputusan menjadi lebih sederhana. Charting bisa digunakan untuk analisa market real time, juga chart historis.

·         Kecepatan dan transaksi rendah

Di dunia yang serba cepat, trading harus bisa dilakukan dengan cepat dan tidak menyita waktu. Trading modern sangat cocok dengan kriteria ini, tapi tidak dengan trading forex konvensional yang mana berjalan cenderung lambat dan memakan waktu.

Kunci dari trading masa kini yaitu ada pada placing, routing, dan executing order. Tiap jeda milidetik pada saat transaksi bisa merugikan trader, belum lagi jika menyinggung masalah frustasi yang bisa muncul kapan saja sehingga tak ada bedanya dengan trading forex judi atau bukan.

Trader forex tentunya ingin akses cepat dari platform trading yang dipakai untuk memastikan bahwa trader tersampaikan secara tepat. Selain cepat, transaksi juga harus bisa dilakukan dengan biaya minimal sehingga profit bisa didapat dengan kadar maksimal.

·         Antarmuka yang ramah

Trader forex menghabiskan waktu yang lebih lama di platform trading yang digunakan. Untuk memastikan bahwa semua kebutuhan trader terpenuhi, dalam hal ini fitur dan teknologi, platform trading harus settidaknya memiliki antarmuka yang ramah.

Platform trading yang dipilih harus mampu menawarkan dasbor yang ramah sehingga trader bisa memonitor semua pergerakan market tanpa harus terjebak dengan navigasi yang buruk. Jauh lebih baik jika platform trading tersebut bisa dikustom agar lebih sesuai keinginan trader.

Terlepas dari platform trading yang digunakan, trading dengan cara modern ini lebih bisa memberi keuntungan dari berbagai aspek dibanding trading forex konvensial yang tidak bisa diandalkan dalam mencari profit.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :