Kegiatan trading memang gampang-gampang susah. Bagi trader yang baru saja memulai aktivitas barunya sebagai trader mungkin saja kebingungan bagaimana menjalankan strategi trading efektif. Sehingga besar kemungkinan trading jadi lebih sulit dilakukan. Akibatnya, sebagian besar pemula memilih berjalan mundur alias berhenti hanya karena merasa tidak punya strategi trading efektif.

Sebetulnya tidak ada jalan tikus untuk lebih cepat sampai di tingkat trader sukses. Semua trader butuh waktu dan strategi trading efektif supaya tidak tiba-tiba cut loss, meskipun hal tersebut merupakan cara agar tidak mengalami kerugian yang lebih besar. Namun, menjadi trader tidak serta-merta bisa membuat keputusan cut loss atau jual saham secara serampangan.

Dalam dunia trading, menang dan kalah merupakan hal biasa dan itu lumrah dialami semua trader. Tidak ada trader yang selalu menang dan sebaliknya, tidak ada trader yang selalu kalah. Yang dapat diusahakan adalah bagaimana cara menggunakan strategi trading efektif supaya tidak melulu mengalami kekalahan. Seperti apa strategi trading efektif?

#1. Pahami Lebih Dulu Dasar-Dasar Trading

Semua pernah pemula termasuk trader profesional sekalipun. Sebelum masuk dunia trading sebaiknya bekali diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup untuk menjalankan trading. Ketidaktahuan hanya akan memicu kerugian yang lebih besar. Terlebih, saat ini belajar sendiri sangat bisa dilakukan dengan kehadiran internet.

Dalam trading forex, misalnya, terdapat beberapa materi yang perlu dipelajari seperti pengertian apa itu forex, bagaimana melakukan transaksi jual beli, cara menganalisa, dan juga mengetahui istilah apa saja yang digunakan. Strategi trading efektif bisa dimulai dengan mengetahui istilah seperti take profit dan cut loss, exchange rate, buy and sell, ask price, spread, dan lain-lain.

Belajar strategi trading efektif yang dimulai dari dasar trading tak perlu rakus menelan terlalu banyak istilah dalam satu waktu. Seperti makan, terlalu banyak yang ditelan hanya akan menimbulkan rasa ingin muntah atau sakit perut akut. Belajarlah pelan, sebisanya, sebab memahamkan diri tidak pernah efektif dengan cara tergesa.

Trader pengalaman dan sukses sekalipun, masih harus belajar dan terus belajar lagi. Sebab apa? Kondisi pasar selalu berubah, mau tak mau trader harus mampu menyesuaikan. Terlebih trader pemula, memahami dasar trading sampai merasa tidak asing adalah strategi trading efektif sebelum berlanjut ke strategi berikutnya.

#2. Terapkan Analisa Trading yang Paling Mudah Dipahami

Setelah memahami bagaimana dasar-dasar trading, strategi trading efektif berikutnya adalah menerapkan analisa trading yang paling mudah dipahami. Namun, sebelum menerapkan aplikasi untuk membantu analisa trading, pahami dulu bagaimana cara membaca analisa trading dengan benar. Dengan demikian strategi trading efektif bisa lancar dilakukan.

Namun bagaimana cara membaca analisa trading? Apakah harus mengambil kuliah jurusan ekonomi baru bisa paham? Seperti yang tertuang di atas, belajar trading justru lebih efektif dengan belajar sendiri di rumah. Bisa dimulai dengan buku, artikel tentang trading, maupun sering berkecimpung keluar masuk pasar. Tapi tak ada yang bisa dengan instan dilakukan.

Cara menganalisa trading bisa menggunakan analisis teknikal, yaitu teknis yang menggunakan pendekatan analisa harga untuk memelajari aktivitas pasar. Teknisnya adalah dengan menggunakan data historis harga, termasuk grafik harga yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Mengetahui historis harga fungsinya adalah untuk perkiraan dan antisipasi harga yang akan terjadi selanjutnya.

Setelah paham bagaimana menganalisa memakai platform trading terpercaya, tidak ada salahnya mengunduh aplikasi yang berguna untuk membantu proses analisa itu sendiri. Kesalahan sering terjadi dalam keputusan ini. Banyak trader memilih analisa trading dengan indikator rumit, sedangkan yang dibutuhkan sebetulnya adalah analisa yang simpel dan tidak menyusahkan pemula.

#3. Melakukan Screening Saham

Ada hal yang tidak boleh luput dari strategi trading efektif, salah satunya adalah screening saham. Sebagaimana menikah, memilih pasangan ideal sebelum akad hukumnya wajib sebab sehidup semati akan menjalani hari bersama sifat baik dan buruknya. Pola yang sama bisa diterapkan dalam screening saham atau memilih saham. Bedanya, saham adalah barang bukan orang.

Dalam proses analisa trading, cara mengatur strategi trading efektif bisa dilakukan dengan screening saham. Melewatkan proses ini justru merupakan suatu kesia-siaan sebab trader baik pemula maupun profesional tidak pernah tahu saham apa saja yang layak trading dan berkualitas. Jumlah saham ada banyak, tapi tak banyak yang memiliki portofolio bagus.

Supaya tidak salah screening, ada caranya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, sebaiknya lakukan analisa teknikal daripada fundamental. Menurut ahli, analisa fundamental hanya cocok untuk saham-saham yang memiliki fundamental bagus, kemudian bisa dilakukan analisa teknikal. Supaya tak merugi, analisa fundamental lebih cocok sebagai pelengkap saja.

Ketahui bahwa aplikasi atau software screening saham yang menyatakan diri bisa mendatangkan profit berlipat ganda tidak ada yang akurat 100%. Bukan bermaksud mengatakan bahwa aplikasi tersebut tipu-tipu, biar bagaimanapun, sensifitas kerja robot belum tentu setara dengan kemampuan trader yang mencoba screening secara manual.

Meskipun agak merepotkan, justru screening saham manual lebih menguntungkan. Sebagai strategi trading efektif, trader yang memilih screening saham manual bisa menganalisa dan membiasakan diri dengan ritme pergerakan saham. Ketika ritme sudah sejalan, strategi trading efektif untuk lebih peka jenis saham apa saja yang harus dan pantas di-trading-kan.

#4. Psikologis Trading

Kesal dan marah adalah sifat alami manusia. Meluapkan kekesalan yang tidak tepat hanya akan menimbulkan kekacauan yang lebih besar. Terutama dalam trading yang seringkali seperti main roller coaster, gejolak emosi mendadak bisa saja terjadi. Inilah yang jadi penyakit trader pemula, mudah dimanipulasi oleh letupan emosinya sendiri.

Tapi bukankah kesal dan marah itu lumrah? Lumrah kalau saja dilampiaskan dalam batas wajar. Tapi menjadi tidak lumrah manakala perasaan kesal dan marah dengan sembrono digunakan untuk mengambil sebuah keputusan. Terutama dalam dunia per-trading-an, emosi yang tidak terkendali bukan termasuk strategi trading efektif dan tidak bagus dalam jangka panjang.

Emosi yang biasanya menyerang trader saat bermain trading adalah ketakutan (fear), keserakahan (greed), harapan yang berlebih (hope), dan penyesalan (regret). Keempat emosi yang menghambat strategi trading sebetulnya bisa dikendalikan dengan mudah. Diamlah sebentar dan kembali trading saat emosi sudah kembali membaik.

Strategi trading efektif mungkin tidak akan sempurna jika mengesampingkan psikologi trading.  Ada 3 prinsip yang bisa diterapkan, yaitu mind, method, dan money. Mind erat kaitannnya dengan pengendalian emosi, sedangkan method adalah cara yang digunakan untuk menganalisa trading, dan money adalah manajemen modal sesuai rencana trading awal.

#5. Praktik dan Praktik

Dalam disiplin ilmu apapun, hanya mengetahui cara melakukan sesuatu tanpa mempraktikkannya langsung sama saja dengan tidak pernah belajar apapun. Belajar astronomi, misalnya, hafal semua nama bintang dari yang paling terang sampai yang mau meledak menjadi supernova, tapi jika tak pernah mengamati langsung akan sama saja seperti omong kosong.

Begitu juga dengan trading, tak ada strategi trading efektif kecuali dengan praktik dan praktik. Trading dan trading. Semakin banyak jam terbang, semakin tahu banyak seperti apa mekanisme pasar saham, sehingga emosi yang semula meliar itu lebih mudah dikendalikan, dan risiko loss bisa cepat diantisipasi. Tapi ingat, tak ada strategi trading efektif yang instan dilakukan.

 

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :