Saham adalah salah satu instrumen investasi yang paling populer di dunia. Namun, untuk sebagian orang, cara kerja saham masih terlihat rumit dan membingungkan. Padahal, jika dipahami dengan baik, saham dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekayaan kita.
Cara Kerja Saham
Cara kerja saham sebenarnya cukup sederhana. Secara umum, saham adalah bagian kepemilikan kita dalam sebuah perusahaan. Ketika kita membeli saham suatu perusahaan, kita sebenarnya sedang membeli sebagian dari kepemilikan perusahaan tersebut.
Misalnya, jika kita membeli saham di perusahaan XYZ, maka kita akan memiliki sebagian kepemilikan di perusahaan tersebut. Jika perusahaan XYZ menghasilkan keuntungan, kita akan mendapatkan dividen dari saham tersebut. Selain itu, jika nilai saham tersebut naik, kita juga dapat menjual saham tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli.
Bagaimana Pasar Saham Bekerja?
Anda dapat menganggap pasar saham sebagai rumah lelang yang aman dan teregulasi di mana pembeli dan penjual dapat menegosiasikan harga dan memperdagangkan investasi. Pasar saham adalah semacam jaringan pertukaran dan perusahaan mencatatkan saham di bursa. Investor kemudian membeli saham dan membeli dan menjualnya satu sama lain.
Banyak investor mempunyai dana besar yang mengendalikan banyak uang, tetapi individu dapat membeli dan menjual melalui broker. Anda mungkin pernah menonton adegan dalam film atau acara TV di mana pembeli dan penjual berada di lantai Bursa dengan bersemangat berteriak, “Beli, beli, beli!” atau “Jual, jual, jual!” Padahal secara historis pasar saham yang dulunya berbentuk pasar fisiksekarang lebih banyak diperdagangkan melalui berbagai platform perdagangan.
Hampir semua transaksi saat ini dilakukan secara digital – bukan secara langsung. Meski banyak saham yang terdaftar di bursa, pencatatan publik itu sendiri bukanlah syarat untuk penjualan saham. Kita akan membahas saham swasta dan pasar over the counter nanti.
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Saham
Namun, tentu saja tidak semua saham akan naik nilainya. Nilai saham dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan kondisi pasar saham secara keseluruhan.
Selain itu, cara kerja saham juga dipengaruhi oleh mekanisme perdagangan saham di bursa saham. Setiap perusahaan yang mendaftarkan sahamnya di bursa saham memiliki kode saham tersendiri. Kode saham tersebut digunakan untuk membeli atau menjual saham tersebut di bursa saham.
Perdagangan Saham
Pada dasarnya, perdagangan saham di bursa saham terjadi melalui transaksi jual-beli antara investor. Jika seseorang ingin membeli saham suatu perusahaan, ia akan mengajukan permintaan pembelian kepada pialang saham atau broker. Pialang saham atau broker akan mencarikan penjual yang bersedia menjual saham tersebut dengan harga yang diinginkan oleh pembeli.
Sementara itu, jika seseorang ingin menjual saham yang dimilikinya, ia akan mengajukan permintaan penjualan kepada pialang saham atau broker. Pialang saham atau broker akan mencarikan pembeli yang bersedia membeli saham tersebut dengan harga yang diinginkan oleh penjual.
Harga saham yang ditawarkan di bursa saham berfluktuasi terus-menerus. Harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar secara keseluruhan.
Kesimpulan
Meskipun cara kerja saham terlihat sederhana, namun memilih saham yang tepat untuk dibeli dapat menjadi tantangan tersendiri. Investasi saham memerlukan analisis dan riset yang cermat untuk memilih saham yang memiliki potensi keuntungan yang baik.
Selain itu, investasi saham juga memiliki risiko yang cukup besar. Harga saham dapat turun tajam dan kita bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi kita jika kita membeli saham yang tidak tepat. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham, kita perlu memahami risiko dan potensi keuntungan dari investasi saham.