Jangan pernah berpikir bahwa trading mata uang hanya satu-satunya cara menghasilkan uang dari forex. Faktanya ada banyak cara lain untuk menghasilkan uang dari market finansial super besar ini. Bagaimana tidak, transaksi harian market global forex mencapai USD 5 triliun.
Membuka trading bukan tugas mudah, dan diperlukan banyak persiapan fisik dan mental dengan bekal pengetahuan ekstra. Memang benar, trading merupakan aktivitas paling populer dalam dunia forex, tapi masih ada aktivitas lain yang juga patut dipertimbangkan.
#1. Membuka Broker
Broker merupakan bagian penting dalam forex, karena tanpa broker, trader tak akan bisa membuka trading di market. Membuka firma broker bisa memberi pemasukan stabil dengan selalu mendapat prosentase dari biaya jasa untuk tiap trading yang dibuka trader.
Itu berarti, tak masalah hasil akhir trading yang didapat trader, broker akan selalu mendapat persenan sebagai fasilitator dari transaksi tersebut. Broker memberi peluang penghasilan stabil, terlebih trading forex kini kian banyak diminati sehingga broker akan tetap dibutuhkan.
Tapi tak seperti membuka trading, membuka broker butuh lebih banyak modal. Juga, trader bisa duduk sendiri santai di depan komputer saat membuka trading, tapi menjadi broker butuh usaha lebih ekstra dan tak bisa dijalankan sendiri. Diperlukan sebuah tim yang solid agar layanan broker bisa berjalan.
Misalnya saja, harus ada teknisi dalam tim guna mengelola dan mempromosikan layanan, juga bagian lain untuk melayani klien yang baru mendaftar dan yang sudah jadi anggota, dan bagian keuangan yang menangani penarikan, pendanaan, deposit, dan lainnya.
Firma broker juga harus membayar biaya lisensi platform trading yang digunakan (bisa bulanan atau tahunan, tergantung perjanjian), server, juga ke pembuat likuiditas. Seperti yang bisa dilihat, membuka broker bukan sesuatu yang mudah dilakukan jika tak punya modal cukup.
Prosesnya bahkan lebih sulit dan sangat kompleks. Broker hanya bisa memberi pemasukan kalau biaya operasional mampu teratasi, dan memberi penghasilan hanya jika sejumlah trader mau aktif membuka trading. Jika tidak, akan sulit bagi broker untuk bisa bertahan, lebih-lebih memberi penghasilan.
Terlepas dari semua masalah yang bisa saja muncul, ternyata masih ada banyak broker baru yang muncul menawarkan layanannya, dan kebanyakan bisa bertahan dan menghasilkan banyak uang. Beberapa broker mungkin gulung tikar meski hanya baru sebentar berjalan.
Tak jarang broker menutup layanannya, atau bahkan dijual demi menutup modal. Yang harus jadi catatan, perlu persiapan lebih matang jika ingin membuka firma broker daripada membuka trading. Pastikan semua bisa diatasi dan menerapkan manajemen keuangan dengan baik supaya sukses.
#2. Menjadi Analis Forex
Tren mata uang pada market bisa dianalisa dengan dua prinsip utama, yaitu pendekatan fundamental dan teknikal. Kebanyakan firma broker menyewa atau menyediakan analis forex secara terpisah, satu tim untuk riset berdasarkan pendekatan fundamental dan satu lagi untuk riset dengan mempelajari aspek teknikal.
Aspek fundamental memegang perang teramat penting terutama dalam perspektif yang lebih luas untuk mengamati keadaan mata uang. Satu contoh, bagaimana cara trading EUR/USD saat Fed tiba-tiba menaikkan suku bunga? Atau bagaimana efek yang muncul jika harga minyak mentah turun?
Faktor fundamental seperti demikian bisa memberi perspektif lebih dalam ke trader tentang tren umum yang bisa terjadi. Analis fundamental yang disediakan broker juga harus membuat skenario jika suatu kondisi ekonomi muncul sehingga bisa memberi antisipasi yang tepat.
Di sisi yang berlainan, analis teknikal melakukan analisa yang berbeda, hanya fokus pada kondisi market. Pilihannya bisa berupa menjadi analisa yang tugasnya menginterpretasikan tren market, atau membuat skenario pola trading untuk suatu mata uang.
Menjadi analis teknikal harus mampu memahami beragamnya indikator yang ada, merepresentasikan ke dalam bentuk grafik dan menginterpretasikannya supaya sistem market yang kompleks bisa mudah dipahami. Karir ini masih terbuka lebar, tentunya kualifikasi yang dituntut sangat tinggi.
#3. Pengamat Mata Uang
Tugas ini sebenarnya masih berhubungan dengan sebelumnya, hanya saja lebih spesifik. Satu perbedaan utama, jika analis teknikal dan fundamental bisa memilih berkarir secara mandiri atau tergabung dalam broker, pengamat mata uang bekerja dengan satu paket lengkap dalam kerangka independen.
Tapi, menjadi pengamat mata uang, atau pengamat keuangan, memerlukan latar belakang pendidikan akademis. Di banyak negara, pengamat keuangan harus punya sertifikat khusus untuk bisa mempublikasi strategi keuangan dan hasil riset mata uang.
Pengamat keuangan bisa membuka seminal, webinar, juga sesi khusus tertentu untuk klien atau konsumen dalam rangka memperkenalkan mereka dengan dunia forex. Selain juga memandu mereka sampai mendapat profit dengan keahlian professional yang dimiliki.
#4. Mengelola Aset Besar
Ada banyak individual dengan nilai kekayaan besar yang berkecimpung dalam forex. Memang mereka tak sampai seperti George Soros ataupun Warren buffet, tapi setidaknya mereka tetap punya aset dalam jumlah besar dan perlu pengelola.
Semisal punya kemampuan didukung latar belakang akademik yang sesuai, ini bisa menjadi peluang karir yang tepat jika tak ingin trading. Selain mengelola aset trader individual, manajer aset seperti ini bisa juga bisa mengelola aset suatu kelompok tertentu.
Tentu saja, kemampuan seperti ini tak hanya diperlukan di market forex, tapi market finansial lain juga butuh. Tapi tentu saja mengelola keuangan merupakan dasar manajemen dari praktik pengelolaan kekayaan yang baik, dan tiap trader atau pebisnis pastu butuh sosok seperti ini.
Pengelola aset harus punya kemampuan untuk memaksimalkan profit klien dengan margin yang pas, menentukan kapan waktu yang optimal untuk keluar masuk market, juga harus memberi perbedaan signifikan pada peningkatan pengembalian portofolio.
#5. Membuka Agensi Penukaran Uang
Ini merupakan ide bagus untuk siapapun yang bisa melihat bagaimana dinamisnya market forex. Dibanding membuka broker yang cenderung sulit dari segi administrasi dan aspek legalitas, agensi penukaran uang lebih mudah untuk didirikan.
Pemahaman tentang market dan pengamatan chart sudah bisa membantu menentukan besaran nilai tukar yang harus dibayarkan ke klien, sekaligus memastikan bahwa profit yang didapat tidak terganggu. Agensi penukaran termasuk bisnis yang tak memerlukan modal banyak saat pertama kali buka.
Tiap transaksi akan dikenai biaya jasa yang nantinya bisa menjadi profit untuk agensi. Tapi yang juga harus diperhatikan, klien juga harus mendapat harga layak untuk tiap uang ditukarkan. Dengan demikian, agensi dituntut untuk memahami situasi market supaya bisa menyesuaikan rasio nilai tukar.
Memahami bagaimana market bekerja bisa memberi benefit. Misalnya saja, saat market bergerak ke arah tertentu, agensi bisa menambah atau mengurangi stok pecahan uang yang ada. Dengan cara ini, agensi bisa mendapat tambahan pemasukan lain selain dari biaya jasa tukar menukar uang.
Dengan jumlah putaran uang yang demikian besar, ada peluang tinggi di luar sektor trading yang juga memberi penghasilan tak kalah besar. Jika memang merasa tak punya kemampuan trading, forex masih menyediakan karir lain yang juga bisa memberi profit tak kalah besar.