Perbedaan Day Trading Saham dan Say Trading Forex/https://berkeluarga.id/
Perbedaan Day Trading Saham dan Say Trading Forex

Day trading saham dan day trading forex adalah dua bentuk perdagangan yang umum dilakukan di pasar finansial. Meskipun keduanya membutuhkan keterampilan dan strategi perdagangan yang sama, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Sebelum membahas seperti apa perbedaan antara day trading saham dan day trading forex, kita perlu memahami dulu apa itu day trading.

Mengenal Day Trading

Day Trading merupakan salah satu jenis gaya trading atau transaksi pada suatu instrumen yang menggunakan rentang waktu singkat atau tidak lebih dari satu hari. Umumnya, Day Trading membuka dan menutup transaksinya dalam hitungan jam saja. Misalnya, pagi buka posisi dan sorenya sudah tutup posisi.

Singkatnya rentang waktu jenis transaksi ini, membuat target keuntungan pun tidak terlalu besar. Namun, jumlah transaksi yang dilakukan per bulannya cukup banyak. Tentunya, peluang ruginya pun tinggi. Jenis transaksi Day Trading ini tidak selalu cocok di semua instrumen, karena sangat tergantung pada fluktuasi harga. Apalagi, Day Trading mengambil keuntungan dari fluktuasi harga harian.

Perbedaan Day Trading Saham dan Say Trading Forex

Berikut adalah perbedaan antara day trading saham dan day trading forex yang dijelaskan dalam beberapa indikator berikut ini:

  1. Pasar yang diperdagangkan

Salah satu perbedaan paling mendasar antara day trading saham dan day trading forex adalah pasar yang diperdagangkan. Day trading saham adalah memperdagangkan saham individu pada bursa saham. Sedangkan, day trading forex adalah memperdagangkan pasangan mata uang di pasar valuta asing (forex).

  1. Ukuran pasar

Pasar saham jauh lebih kecil daripada pasar forex. Pasar saham hanya mencakup saham yang diperdagangkan di bursa saham tertentu, sementara pasar forex adalah pasar global yang memperdagangkan mata uang dari seluruh dunia. Oleh karena itu, pasar forex memiliki volume perdagangan yang jauh lebih besar daripada pasar saham.

  1. Volatilitas pasar

Volatilitas pasar adalah besaran fluktuasi harga yang terjadi pada suatu aset. Pasar saham cenderung memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan pasar forex. Hal ini disebabkan oleh ukuran pasar yang lebih kecil dan oleh fakta bahwa saham individu cenderung lebih stabil daripada mata uang.

  1. Biaya perdagangan

Biaya perdagangan bisa menjadi perbedaan signifikan antara day trading saham dan day trading forex. Biaya perdagangan saham termasuk komisi yang dibayarkan kepada pialang dan biaya pemeliharaan akun. Sedangkan biaya perdagangan forex termasuk spread (selisih antara harga bid dan ask) dan swap (biaya bunga yang diterapkan pada posisi yang dipegang semalam).

  1. Jam perdagangan

Jam perdagangan adalah waktu di mana pasar terbuka untuk perdagangan. Pasar saham hanya terbuka selama jam kerja, biasanya dari pukul 9 pagi hingga 4 sore, waktu setempat. Sedangkan pasar forex buka selama 24 jam sehari, lima hari seminggu. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi trader forex untuk melakukan perdagangan kapan saja, tanpa harus memperhatikan jadwal pasar.

  1. Risiko

Setiap bentuk perdagangan memiliki risiko. Namun, risiko dalam day trading saham dan day trading forex bisa berbeda. Day trading saham memiliki risiko seperti risiko saham itu sendiri, seperti risiko pasar atau risiko perusahaan. Sedangkan day trading forex memiliki risiko seperti fluktuasi nilai tukar mata uang, perubahan kebijakan pemerintah, dan berita ekonomi global.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, meskipun day trading saham dan day trading forex membutuhkan keterampilan dan strategi perdagangan yang sama, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan dalam pasar yang diperdagangkan, ukuran pasar, volatilitas pasar, biaya perdagangan, jam perdagangan, dan risiko harus dipertimbangkan sebelum memilih antara day trading saham atau day trading forex

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :