cara-investasi-saham-di-waktu-yang-tepat
Strategi Trading dengan Price Action/https://img.okezone.com/

Dalam dunia trading, terdapat banyak pendekatan dan strategi yang digunakan untuk mencapai keuntungan. Salah satu pendekatan yang populer adalah strategi trading dengan price action. Price action merupakan metode analisis teknikal yang berfokus pada pergerakan harga di pasar finansial, tanpa menggunakan indikator atau alat teknikal lainnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi strategi trading dengan price action dan bagaimana menggunakannya untuk mengambil keputusan perdagangan yang cerdas.

Strategi Price Action

Price action adalah cara untuk menganalisis pasar dengan mengamati dan mengidentifikasi pola-pola harga yang terbentuk di chart. Pola-pola ini mencakup formasi candlestick, support dan resistance, level kunci, dan lain sebagainya. Dengan memahami pola-pola ini, seorang trader dapat mengambil keputusan berdasarkan apa yang terlihat secara langsung di chart, tanpa harus bergantung pada indikator teknikal.

Salah satu prinsip utama dalam strategi trading dengan price action adalah bahwa harga merupakan cerminan dari segala hal yang terjadi di pasar. Dalam arti lain, semua informasi fundamental dan sentimen pasar tercermin dalam pergerakan harga. Dengan mempelajari pola harga yang terbentuk, seorang trader dapat mengidentifikasi peluang perdagangan yang potensial.

Pahami Pola Dasar Dalam Price Action

Pertama-tama, penting untuk memahami beberapa pola dasar dalam price action. Sebagai contoh, pola candlestick seperti pin bar, engulfing bar, dan inside bar sering digunakan oleh trader price action. Pin bar, yang memiliki sumbu yang panjang dan ekor yang pendek, menunjukkan potensi pembalikan harga. Engulfing bar, di mana satu candlestick sepenuhnya menelan (menyelimuti) candlestick sebelumnya, menunjukkan perubahan arah harga yang kuat. Inside bar, di mana range harga candlestick berada di dalam range candlestick sebelumnya, menunjukkan konsolidasi pasar sebelum terjadinya breakout.

Selain pola candlestick, trader price action juga menggunakan support dan resistance dalam analisis mereka. Support adalah level harga di mana permintaan cukup kuat untuk mencegah harga turun lebih jauh, sementara resistance adalah level harga di mana penawaran cukup kuat untuk mencegah harga naik lebih tinggi. Dengan mengidentifikasi level-level ini, seorang trader dapat menentukan titik masuk dan keluar yang optimal.

Langkah Strategi Trading dengan Price Action

Dalam praktiknya, strategi trading dengan price action melibatkan beberapa langkah. Pertama, seorang trader mengidentifikasi pola harga yang relevan, seperti pin bar atau engulfing bar, di chart. Kemudian, trader menunggu konfirmasi harga, seperti breakout dari level support atau resistance, untuk mengonfirmasi sinyal perdagangan. Setelah itu, mereka dapat memasuki perdagangan dengan aturan manajemen risiko yang jelas, seperti menempatkan stop loss dan target profit.

Meskipun strategi trading dengan price action terbukti efektif, penting untuk diingat bahwa tidak ada strategi yang sempurna di pasar finansial. Harga bisa saja bergerak secara tidak terduga dan tidak selalu mengikuti pola yang terbentuk.

Perhatikan Juga Faktor Pendukung Sinyal Trading dari Price Action

Untuk menghindari kemungkinan kesalahan dalam menjalankan strategi price action, maka diperlukan faktor-faktor pendukung yang mengkonfirmasi sinyal trading dari price action tersebut. Dengan memahami faktor-faktor pendukung sinyal trading dari price action trader bisa memilih sinyal yang probabilitasnya paling tinggi, yaitu yang dikonfirmasi oleh beberapa faktor pendukung. Konfirmator atau faktor pendukung tersebut adalah level-level support dan resistance, arah trend serta indikator teknikal. Indikator yang sering digunakan adalah moving average untuk mengkonfirmasikan arah trend.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :