drawdown
drawdown/https://www.harapanrakyat.com/

Drawdown dalam forex adalah sebuah konsep yang sangat penting bagi setiap trader forex. Drawdown adalah penurunan bersih dalam ekuitas akun trading dari titik tertinggi ke titik terendah. Ini membantu trader untuk menentukan seberapa buruk kerugian yang mungkin dialami selama periode trading tertentu.

Drawdown dalam Forex dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk faktor eksternal seperti perubahan pasar, kebijakan pemerintah, atau peristiwa ekonomi, atau karena faktor internal seperti kesalahan dalam strategi trading atau manajemen risiko yang buruk.

Pentingnya Mengetahui Tingkat Drawndown

Mengetahui tingkat drawdown yang mungkin terjadi adalah penting karena membantu trader untuk mempersiapkan diri dan mengelola risiko dengan lebih baik. Banyak trader yang memiliki batas toleransi drawdown yang berbeda-beda, tetapi umumnya trader tidak ingin mengalami drawdown yang terlalu besar, karena ini bisa menyebabkan kehilangan sejumlah besar modal dan mempengaruhi psikologi trading.

Agar Drawdown Tetap Rendah Saat Trading

  1. Memperkecil Loss Per Transaksi

Pernahkah Anda mengalami kekalahan 10 kali secara beruntun dalam trading? Coba hitung berapa persentase Drawdown dalam 10 kali trading tersebut. Jika jumlahnya di atas 100%, maka Anda dalam masalah besar! Pastikan Anda menentukan batas persentase risiko yang tepat supaya terhindar dari Drawdown yang tinggi. Berapakah batas persentase risiko yang tepat tersebut? Hanya Anda sendiri yang bisa menentukan. Batas toleransi risiko bisa ditetapkan bermacam-macam, ada yang 2%, 5%, tapi juga ada yang hanya 1%.

  1. Tentukan Batas Maksimum Drawdown Per Minggu atau Per Bulan

Langkah ini menuntut kesabaran tingkat tinggi. Supaya Drawdown dalam Forex tidak semakin besar, buatlah batas maksimum Drawdown mingguan atau bulanan. Misalnya, Anda berencana menggunakan batas persentase Drawdown 1% per trading. Jika Drawdown sudah mencapai 5%, maka berhentilah trading dan lanjutkan lagi bulan depan. Jika bulan depan terlalu lama, lanjutkan minggu depannya.

  1. Kalau Kerugian Masih Berlanjut, Lakukan Ini!

Jika kerugian masih berlanjut, Anda sebaiknya memperkecil persentase risiko per trading, hingga kembali ke posisi yang menurut Anda aman. Setelah Anda cukup percaya diri, barulah pasang batas persentase risiko ke kondisi normal. Anda juga bisa melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil trading, untuk menentukan penyebab kerugian. Apabila sumber kegagalan adalah penerapan metode trading yang kurang disiplin, maka Anda tentu perlu belajar untuk mendisiplinkan diri.

Cara Meminimalisir Risiko Drawdown

Untuk meminimalisir risiko drawdown, trader harus memiliki manajemen risiko yang baik dan memastikan bahwa mereka memiliki strategi trading yang solid dan terbukti. Manajemen risiko yang baik meliputi pembatasan jumlah posisi trading yang terbuka pada satu waktu, dan membatasi jumlah risiko per posisi trading.

Selain itu, trader harus memastikan bahwa mereka memiliki strategi trading yang solid dan terbukti, yang mempertimbangkan faktor seperti analisis pasar, tren, dan level support dan resistance. Strategi trading yang baik juga harus memasukkan faktor pengendalian emosi, karena emosi yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi keputusan trading yang buruk.

Dalam mengelola risiko drawdown, trader juga harus memastikan bahwa mereka memiliki rencana trading yang jelas dan mematuhinya dengan konsisten. Rencana trading harus mencakup aturan entry dan exit, dan harus dilakukan tanpa terpengaruh oleh emosi.

Kesimpulan

Mengetahui tingkat drawdown yang mungkin terjadi adalah penting bagi setiap trader forex, karena membantu mereka untuk mempersiapkan diri dan mengelola risiko dengan lebih baik. Dengan memiliki manajemen risiko yang baik dan strategi trading yang solid dan terbukti, trader dapat meminimalisir risiko drawdown dan meningkatkan potensi keuntungan dalam trading forex.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :