Memilih broker forex 0 spread akan memberi keuntungan trader dalam beberapa aspek. Trading tanpa biaya dengan potensi profit yang lebih tinggi merupakan beberapa keuntungan yang bisa didapat, terlebih dengan biaya trading saat ini yang cenderung tinggi.

Dengan memilih broker forex 0 spread yang sudah teregulasi, trader bisa menghemat biaya trading. Terlebih untuk trader yang membuka posisi dengan volume tinggi seperti scalping, biaya yang harus dibayarkan akan lebih banyak.

Spread dan Komisi

Variasi perbedaan harga trading antara harga ask dan bid dikenal dengan istilah spread. Broker menggunakan spread sebagai biaya trading menggantikan komisi atau pembayaran lain. Singkatnya, spread dan komisi adalah dua hal berbeda dalam trading.

Secara umum, broker mendapat pemasukan dari spread dengan menghilangkan komisi, atau sebaliknya. Dengan broker forex 0 spread, trader akan diberi akun yang tak memiliki perbedaan harga bid dan ask karena keduanya diberikan dalam angka yang sama.

Beberapa pakar trading dalam industri forex memberi rekomendasi agar trader harian atau trader scalping untuk lebih memilih broker yang menawarkan akun zero spread. Saat memilih akun jenis ini, trader bisa mendapat gambaran pasti terkait poin masuk dan keluar dari market.

Sebabnya, akun zero spread menggunakan harga bid dan ask pada level yang sama. Potensi terjadinya slippage juga bisa dihindari sehingga sehingga risiko bisa dikontrol.

Akun 0 Spread

Akun zero spread saat ini sudah banyak ditawarkan oleh berbagai broker, baik lokal maupun global. Jenis broker ini kemudian banyak disebut sebagai broker forex 0 spread. Akun yang ditawarkan sebenarnya tak jauh beda dengan akun forex pada umumnya, kecuali pada harga ask dan bid yang sama.

Karena tidak ada perbedaan harga antara bid dan ask, trader akan lebih terbantu saat menghitung potensi kalah di luar trading. Salah satu bentuk kekalahan yang tidak disebabkan oleh trading yaitu seperti slippage yang bukan disebabkan karena pergerakan harga.

Sebelum muncul broker STP dan broker ECN, semua broker yang sudah lebih dulu beroperasi mengklaim diri menawarkan komisi paling rendah dan spread minimal. Tapi dengan teknologi saat ini, akun zero spread sudah diperkenalkan ke trader dengan harga trading yang lebih baik lagi.

Banyak broker kemudian menawarkan akun zero spread sebagai bagian dari strategi marketing dan langkah untuk berkompetisi dengan sesama broker.

Keunggulan Akun 0 Spread

Broker forex 0 spread menawarkan beberapa kelebihan dibanding dengan akun standar, yaitu komisi rendah tanpa spread. Jenis akun zero spread sangat cocok digunakan untuk trading harian atau trading lain yang mengharuskan buka tutup posisi dengan frekuensi tinggi.

Dengan jenis akun 0 spread, trader juga mendapat akses yang sama persis untuk melihat spread market secara langsung dan membuka trading tanpa terkena markup harga yang ditetapkan oleh broker. Sebagai gambaran, besaran spread ditentukan langsung oleh broker yang bersangkutan.

Untuk trader dengan modal kecil yang tak menyukai spread besar, akun zero spread bisa menjadi opsi yang ideal untuk dipilih. Semisal menempat bid pada sisi yang salah, trader punya peluang untuk merubah arah bias trading dan tak ada dampak langsung pada akun karena 0 spread.

Dengan akun spread 0, pelabelan harga akan diambil dari berbagai sumber penyedia likuiditas berbeda. Dengan begitu, trader bisa mendapat harga lebih pasti dan terhindar dari kemungkinan prakti curang.

Kelemahan Akun 0 Spread

Trader hendaknya selalu waspada pada jenis broker tertentu yang menawarkan akun 0 spread. Sebagai gambaran, broker biasanya mengambil untuk dari perbedaan harga spread. Tapi spread yang ditawarkan adalah nol, broker tak bisa mendapat pemasukan dari spread.

Dari sini, ada kemungkinan broker forex 0 spread melakukan cara-cara lain untuk mendapat pemasukan, bahkan jika itu berupa praktik curang. Yang menjadi korban utama tetap trader, khususnya trader yang bergabung dengan layanan yang ditawarkan.

Misalnya, broker forex 0 spread mungkin mengharuskan trader memakai leverage tinggi atau rendah saat akan membuka trading. Leverage tinggi biasanya dilakukan dengan cara membatasi modal trading, sementara leverage rendah dimaksudkan untuk modal tinggi.

Dengan demikian, profit yang didapat tetap tak bisa maksimal. Syarat yang diajukan broker tentu berbeda-beda seperti mengharuskan trader deposit awal dengan nominal tinggi. Beberapa trader juga tak memberi proteksi pada saldo negatif sehingga banyak menjebak modal trader.

Akun zero spread juga sering menggunakan stop-loss ketat dengan margin. Dari beberapa kelemahan tersebut, pastikan untuk memeriksa langsung sebelum memberi deposit pertama.

Membandingkan Akun 0 Spread

Satu langkah paling awal dan utama yang harus diperhatikan trader yaitu terkait jumlah komisi yang akan ditagihkan ke trader. Karena tak bisa menghasilkan untung dari spread, sangat mungkin broker forex 0 spread menagih komisi.

Praktik yang umum terjadi, nominal komisi atau biaya trading biasanya akan ditambahkan langsung sebagai bagian dari markup. Trader juga mungkin menemukan broker yang tak menarik komisi apapun. Pada kasus ini, order atau posisi trader mungkin tak akan dikirim ke market atau penyedia likuiditas.

Akun zero spread memang populer karena sangat ramah pada trader, terutama dalam aspek biaya trading. Broker yang menawarkan akun 0 spread akan menarik trader baru yang ingin membuka trading tanpa harus mengambil risiko lebih banyak, di samping rendah biaya transaksi.

Walau demikian, selalu waspada pada apa yang ditawarkan secara gratis, terlebih di industri forex. Trader harus mau membuat riset sederhana tentang komisi dan biaya trading lain, begitu juga dengan taktik yang digunakan broker untuk mendapat untung dari trader.

Rasanya sudah terlalu banyak broker yang menawarkan akun 0 spread, jadi trader sebaiknya waspada. Caranya dengan membuat beberapa kriteria yang harus dan tidak harus ada, termasuk beberapa fitur yang ditawarkan.

Kriteria Akun 0 Spread

Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan saat ingin memilih broker forex 0 spread terbaik. Ini agar trader bisa terhindari dari berbagai praktik curang yang mungkin dilakukan broker. Langkah awal, coba periksa akun zero spread dan setidaknya harus punya catatan positif selama dua tahun.

Trader juga bisa melihat layanan broker dengan melihat jumlah trader yang bergabung dan seperti apa ulasan yang disampaikan. Regulasi yang dimiliki broker juga harus jelas sehingga jika terjadi persoalan dengan broker, trader bisa membuat keluhan ke regulator terkait.

Penting juga untuk diperiksa yaitu metode deposit dan penarikan, apakah bisa dilakukan dalam jangka waktu 2-3 hari. Ini penting karena broker scam pastinya akan menahan uang dengan berbagai alasan sehingga trader tidak bisa mencairkan profit trading.

Terakhir, pastikan apakah broker tersebut sudah menampakkan kehadirannya secara offline, misalnya dengan memberi seminar, pelatihan trading, atau rutin memberi tips dan trik trading. Hasil dari riset ini bisa menjadi jawaban pasti apakah broker forex 0 spread tersebut cukup bisa dipercaya untuk dijadikan partner trading.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :