Tujuan utama tiap trader yaitu mendapat keuntungan maksimal dari tiap trading, tapi ini hanya bisa dilakukan dengan menekan kerugian hingga ke tingkat paling rendah. Dalam kata lain, trader harus bisa memutus siklus trading forex rugi.
Yang sering menjadi persoalan bagi trader yaitu ekspektasi berlebih bahwa setiap trading akan berakhir dengan kemenangan sehingga menjadi emosional jika trading ternyata berakhir sebaliknya. Kalah adalah hal biasa, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari trading.
Tapi agar bisa memaksimalkan kemenangan, trader juga harus paham bagaimana rugi secara layak. Dalam kata lain, kalah dalam proporsi yang pas. Trading forex rugi yang terjadi terus menerus tak hanya membuat trader rugi, tapi juga membuat aspek psikologis terganggu.
Bagaimana Trading Rugi Disebut Layak?
Mungkin agak aneh bagaimana bahwa kalah trading masih disebut layak, terlebih untuk trader pemula yang masih dalam tahap menolak jika kalah bukan bagian dari kesuksesan. Pada dasarnya, istilah kalah secara layak bisa diartikan sebagai penerimaan diri ata kekalahan yang didapat dan tidak menjadi emosional karenanya.
Coba ingat kembali, berapa banyak trading yang awalnya diprediksi sempurna tapi akhirnya berakhir kalah? Inilah situasi yang banyak menyebabkan trader menjadi frustasi dan menjadikan trader lebih emosional ke depannya setelah kalah trading terjadi.
Trader sangat mungkin terguncang mentalnya setelah kerugian besar terjadi yang mana awalnya terlihat sempurna tapi gagal bekerja dan jauh dari apa yang direncanakan. Satu fakta dalam trading yaitu bahwa tak satupun tahu apa yang akan terjadi pada market forex dengan 100%.
Jadi jika trader mau percaya dan menerima bahwa rugi merupakan bagian dari forex, trader akan menjadi lebih waspada akan fakta bahwa tiap kali membuka trading, trader bisa saja kehilangan uang yang digunakan sebagai modal.
Bahkan jika trader tersebut sudah ahli dalam trading price action dengan tingkat kesuksesan tahunan mencapai 80% misalnya, itu berarti masih ada sisa 20% kerugian. Satu kondisi yang harus diketahui yaitu bahwa trader tak akan tahu mana trading yang akan menang dan rugi.
Itu sebabnya, trader harus belajar manajemen keuangan secara layak untuk tiap trading yang diambil. Poin utamanya yaitu bahwa trader harus mau menerima kekalahan untuk tiap trading yang dilakukan lalu mengelola risiko secara layak.
Trader sebaik mungkin harus mengenyahkan emosi setelah trading forex rugi, dan inilah yang menjadi kunci utama untuk memutus siklus kekalahan. Semisal emosi bisa diatasi, sangat mungkin trading akan berakhir lebih baik. Selain itu, buatlah target realistis trading forex profit dan jangan berlebihan.
Bagaimana Agar Kalah Trading Secara Layak?
Tiap trader pro pasti pernah mengalami kalah, dan bahkan sangat mungkin mengatakan bahwa kalah adalah bagian dari kemenangan. Tapi meski kalah merupakan bagian pasti dari trading yang tak bisa dihindari, tapi trader masih bisa belajar bagaimana rugi secara efektif.
Ini bukan merupakan topik yang banyak dibahas karena mungkin sedikit kurang menarik. Tapi ada ungkapan bahwa trader tak akan bisa menjadi trader jangka panjang yang baik jika tak mau memahami bagaimana cara yang benar untuk kalah trading.
Akan muncul emosi yang bisa muncul karena kalah trading beruntun, dan kalah beruntun merupakan bagian alami dari trading yang harus dihadapi tiap trader dengan cara mengontrol risiko yang muncul pada tiap trading. Dan karena masih emosi, trading selanjutnya juga berakhir kalah.
Siklus kemudian terbentuk, padahal sebenarnya bisa dihindari. Kalah beruntun yang dipicu oleh emosi sangat bisa dihindari, dan trader harus mau belajar hal ini. Satu di antara cara untuk memutus siklus kalah trading yaitu dengan mengeliminasi emosi setelah kalah trading pertama.
Dengan melakukan langkah ini, siklus trading rugi bisa dipecah dan tidak memicu kondisi lain yang merugikan. Sebenarnya ada banyak cara memutus siklus trading forex rugi yang sebenarnya sudah diketahui banyak trader, meski tak mau melakukannya.
Memutus Trading Forex Rugi
·        Hentikan trading
Akan sangat sulit untuk bangkit dari kerugian karena emosi masih membara, terlebih jika menderita kalah trading beruntun. Tapi jika trader mampu mengelola sikap ini dalam satu menit saja dan sadar bahwa sedang dalam kondisi tidak terkontrol, hentikan trading.
Benar, hal sederhana dan terbaik yang bisa dilakukan trader untuk memutus siklus trading forex rugi yaitu dengan menghentikan trading. Dalam kondisi berhenti ini, trader bisa melakukan apa saja, dan sebaiknya tidak berhubungan dengan trading.
Jika pun tak bisa lepas dari trading, tak ada salahnya kembali ke akun demo. Tapi dalam kondisi di tengah-tengah emosi yang tersulut oleh kalah beruntun, sangat mungkin trader kehilangan sikap rasionalnya. Jadi, terima kenyataan, ambil kekalahan, dan hentikan trading.
·        Belajar lagi
Semisal sedang mengalami siklus emosi yang dipicu kalah trading beruntun, itu berarti trader masih kurang pengetahuan. Trader sangat disarankan untuk belajar lebih banyak lagi. Karena terkait dengan emosi, coba perdalam lagi materi tentang psikologi trading.
Tak hanya itu saja, karena juga punya kaitan dengan kerugian, trader juga harus mau mendalami lagi tentang manajemen keuangan. Dua aspek tersebut akan berguna dalam mengatur emosi jika benar-benar dipelajari, terutama untuk mengisi waktu saat keluar dari market.
·        Manajemen risiko
Barangkali aspek terpenting agar bisa trading forex rugi secara layak yaitu dengan mengelola secara efektif untuk tiap trading. Banyak trader yang terobsesi dengan aturan konkrit dari manajemen risiko, tapi faktanya tidak ada. Satu penyebab, tiap trader punya kemampuan modal yang berbeda.
Jumlah risiko yang diambil di tiap trading merupakan aspek penting yang nantinya bisa pengaruh ke kondisi emosi. Semisal trader mengambil risiko yang membuat dirinya selalu terbebani tiap waktu sampai lupa istirahat, bisa diartikan bahwa trader mengambil risiko terlalu besar.
Dengan demikian, ambil sejumlah risiko yang sekiranya trader tidak merasa terbebani dan bisa melupakan kalau sedang membuka trading. Semisal trader merasa siap kehilangan sejumlah modal yang digunakan, trader tetap bisa istirahat dan tak akan menjadi emosi jika kalah trading.
·        Sabar dan disiplin
Jika trader bisa mengelola diri agar tidak langsung kembali ke market setelah kalah trading hanya karena ingin balas dendam demi mengambil uang yang sudah hilang, trader sangat mungkin terhindari dari siklus kalah trading. Ini bisa dilakukan dengan sikap sabar dan disiplin.
Saat trading dengan sikap disiplin, trader secara tak langsung akan bersikap sabar sehingga mau menunggu market memberi peluang setup yang paling optimal. Memutus siklus kalah trading sebenarnya yaitu tentang menyadari hal yang membuat trader menjadi emosi lalu menghilangkannya.
Trik yang dinilai ampuh untuk memutus siklus trading forex rugi yaitu dengan sikap disiplin agar tak melakukan suatu hal yang salah. Tapi tentu saja tak mudah untuk bisa mempunyai sikap disiplin, dan untuk trader pemula, kondisinya mungkin saja lebih parah dibanding trader pro.