Halo pembaca,

Hari ini, USDCHF memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, pair ini masih berada di dalam trend turun. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Simak USDCHF dalam 4 Hour Chart berikut:

Dalam chart diatas, dapat kita lihat, harga berada dibawah garis hitam, dimana garis hitam hari ini berfungsi sebagai Resistance trendline. Bila terjadi breakout pada garis hitam ini, kemungkinan breakout kemarin akan menjadi False breakout.

Oke,

Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:

Area Resistance: 0.9748 – 0.9732

Area Support: 0.9693 – 0.9676

Dari chart diatas, nampak kemarin harga mengalami kenaikan perlahan tanpa adanya tekanan Jual yang kuat. Ini menandakan, Seller menunggu harga berada dilevel yang lebih tinggi, atau Buyer akan menjadikan penurunan ini sebagai false breakout dan berbalik menjadi reversal trend (menjadi Uptrend jangka pendek bila dalam time frime 1 Hour ini).

Area Resistance berasal dari Swing High sebelumnya. Dimana pada area ini dalam histori chart, memiliki banyak minat Jual yang kuat. Sehingga area ini mampu menjadi pengukur kuat tidaknya peran Seller saat memasuki area ini.

Area Support berasal dari beberapa candle yang mengalami konsolidasi kecil namun kekuatan transaksinya besar (lihat pada besarnya bodi candle yang terbentuk).

Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 0.9785

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 0.9645

Pullback Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

 

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :