Market forex merupakan market finansial terbesar di dunia, dalam arti kualitas dan kuantitasnya. Untuk bisa menjadi trader sukses dalam market paling besar di dunia, ada banyak hal yang harus dipahami. Dari yang paling dasar seperti jam market forex dan sesi trading, hingga teknik trading.
Apa yang dimaksud jam market forex yaitu saat trader bisa transaksi jual beli mata uang yang berbeda. Trader yang dimaksud bisa berupa siapa saja, mulai dari individu, investor, perusahaan, dan bank. Sudah bukan rahAsia lagi kalau market forex berjalan 24 jam kali lima hari dalam seminggu.
Mayoritas pemain besar seperti bank dan institusi finansial punya kantor cabang di belahan dunia lain sehingga tetap bisa mengikuti market forex selama 24 jam penuh. Saat sesi forex berlangsung, kota yang menjadi pusat market forex di zona waktu tertentu akan mengalamai sesi pembukaan.
Jika ingin menganalisa waktu terbaik untuk trading forex, trader harus paham dulu tentang sesi forex dan mata uang atau market mana yang paling cair saat sesi pembukaan. Karena market forex beroperasi di berbagai zona waktu, analisa bisa dilakukan sesuai market yang terbuka.
Sesi trading
Market besar umumnya tak hanya didominasi oleh pemain lokal saja, kadang seluruh dunia. Yang termasuk market besar antara lain sesi London, sesi Amerika, dan sesi Tokyo. Di luar ini ada beberapa, seperti Auckland/Wellington, Sydney, Frankurt, Hong Kong, dan Singapura.
Polanya cenderung sama, saat ada satu market tutup, maka market lain akan buka. Tapi ada waktu tertentu di mana market tertentu jadi sangat aktif. Misalnya, New York jam 08.00-17.00, Tokyo 19.00-04.00, Sydney 17.00-02.00, dan London 03.00-17.00. Catatan, jam dalam format EST.
Satu karakteristik paling menonjol dari forex yaitu market berlangsung 24 jam penuh seperti yang sudah disebut. Ini memungkinkan trader di seluruh dunia bisa trading di jam bisnis normal, setelah pulang kerja, atau bahkan di tengah malam. Masalahnya, tak semua waktu bisa memberi profit sama.
Ada saatnya salah satu market forex dunia mengalami volatilitas tinggi, sedang market di belahan yang lain mengalami sesi mute. Beberapa mata uang menunjukkan waktu aktif yang berbeda di market berbeda dan di waktu berbeda. Jadi, penting untuk paham kapan market buka tutup.
Sesi trading Asia atau sesi Tokyo
Saat likuiditas kembali naik setelah libur akhir pekan, market Asia akan terbuka lebih dulu jika mengacu pada pembagian zona waktu. Dengan kata lain, market forex akan dimulai dari sini. Aktivitas dari market ini diwakili Tokyo sebagai representasi market terbesar di Asia, dan mulai beroperasi 00.00-06.00 GMT.
Setidaknya ada beberapa negara besar terlibat dalam market Tokyo, seperti Australia, Russia, china, dan New Zealand. Tapi karena luasnya Benua Asia, menjadi masuk akal kalau jam buka dibuat lebih awal dan jam tutup dibuat lebih akhir. Dalam arti, durasi market Tokyo menjadi lebih lama.
Untuk mengakomodasi perbedaan waktu di Asia sendiri, market Asia dibuka jam 23.00-08.00 GMT. Sesi Asia dibuka satu jam lebih awal, dan ditutup dua jam lebih akhir. Mata uang paling aktif di sesi Asia umumnya melibatkan yen Jepang (JPY) dan dolar Australia (AUD).
Sesi trading Eropa atau sesi London
Di waktu selanjutnya, saat market Asia akan mengalami sesi penutupan, sesi Eropa akan terbuka dan mengambil alih market untuk menjaga aktivitas trading tetap aktif. Trading forex di zona waktu ini sangat tinggi, dan banyak melibatkan market finansial yang tersebar di Eropa.
London mendapat keistimewaan karena menjadi representasi sekaligus parameter market Eropa. Secara resmi, jam buka market London yaitu antara 07.30-15.30 GMT. Periode trading ini akan memanjang karena market lain di benua Eropa akan mengalami sesi pembukaan, seperti Perancis dan Jerman.
Dua market ini akan terbuka setelah market London terbuka. Trading sesi Eropa akan tertekan kembali saat market London mendekati sesi penutupan. Jika dihitung dengan perpanjangan waktu, market Eropa akan buka mulai 07.00-16.00 GMT.
Sesi trading Amerika atau sesi New York
Saat sesi Amerika akan mulai bisnisnya, market Asia sudah tutup beberapa jam yang lalu. Tapi jam buka market Amerika masih bertepatan dengan jam istirahat market Eropa. Sesi Amerika banyak didominasi trader dari Amerika, dan hanya sedikit dari Meksiko, Kanada, dan beberapa negara Amerika latin lain.
Tak perlu heran jika aktivitas market di New York punya volatilitas paling tinggi karena partisipasi dari negara di benua Amerika dan Eropa. Dengan menimbang aktivitas finansial, harga komoditas, dan berita ekonomi, sesi Amerika dimulai jam 12.00 GMT.
Karena ada jarak yang sangat substansial antara sesi penutupan market Amerika dan sesi pembukaan market Asia, juga perbedaan waktu di zona Amerika sendiri, maka waktu penutupan sesi Amerika diperpanjang hingga 20.00 GMT.
