Mindset menang sama trading harus terkorelasi positif sehingga mental trading benar-benar siap jika sewaktu-waktu market tak berpihak. Dengan mindset yang tepat, trading bisa memberi optimal karena tiap order yang dieksekusi akan sesuai dengan rencana awal.
Trader juga akan lebih percaya diri dalam menghadapi situasi market yang sangat mengintimidasi. Pergerakan harga yang konstan tak jarang membuat trader terintimidasi sehingga mengambil keputusan ceroboh yang akhirnya merugikan trader itu sendiri.
Lalu seperti apa mindset menang sama trading yang sebaiknya dihindari?
#1. Trading banyak pair berarti banyak profit.
Tak selalu. Semisal trader membuka trading pada 50 pair berbeda karena yakin akan menang sama trading dan menganggap merupakan satu-satunya cara untuk bisa sukses, hasilnya trader justru akan kelabakan dan bahkan berakhir dengan gila.
Tapi jika memang tak membuka trading karena jarang ada peluang yang muncul pada pair tersebut, boleh-boleh saja untuk menambah pair lain saat trading. Tapi jangan pernah menganggap bahwa dengan menambah pair itu merupakan satu-satunya jalan sukses karena ini mindset yang salah.
Justru mayoritas trader yang sukses hanya mampu menguasai dua tiga pair saja, dan mereka benar-benar fokus pada pilihannya. Itupun dengan memilih jam aktif trading forex lewat analisa mendalam. Ingat, banyak tak selalu baik!
#2. Trader sukses mampu memprediksi pergerakan market.
Ada begitu banyak prediksi atau opini terkait market forex di berbagai forum berbeda. Bahwa, hanya trader pemalas yang meminta prediksi market agar bisa menang sama trading. Faktanya, bukan seperti ini cara trading yang benar jika ingin sukses jangka panjang.
Trader terbaik adalah trader yang mampu memberi reaksi tepat terhadap perubahan lingkungan market. Mereka tidak memprediksi, melainkan ‘menunggangi’ kondisi market tersebut untuk keuntungannya. Barangkali inilah perbedaan utamanya.
Mereka hanya memahami kalau mereka mendapat keunggulan dan hanya membuka trading saat keuntungan tersebut berada di sisinya. Saat tidak ada keuntungan apapun yang bisa diambil, mereka akan lebih memilih berdiam diri di luar market.
Bahkan jika rencana yang dibuat terbuksi salah, mereka akan dengan cepat membaliknya sehingga ada keberuntungan yang berpihak. Tapi beda dengan trader pemula, mereka akan coba membuat prediksi pergerakan market dan berpegang pada prediksi tersebut hingga modal dalam akun terkuras habis.
#3. Selalu trading memakai order stop-loss.
Kepercayaan ini dibangun atas anggapan bahwa stop-loss merupakan satu-satunya cara menghindari kekalahan, padahal tidak selalu demikian. Mayoritas trader bahkan berpikir demikian, jika ingin trading dengan performa optimal maka harus memakai stop-loss.
Menang sama trading sebenarnya tak selalu terkait dengan posisi stop-loss, dan pada beberapa skenario, stop-loss bahkan tidak diperlukan sama sekali. Memang benar kalau trader harus mengontrol risiko trading guna mencegah kalah, tapi ini tak selalu harus dengan stop-loss.
Ada banyak kisah trader yang menang sama trading tanpa memakai stop-loss sama sekali. Mereka mengontrol trading hanya bermodalkan mental stop, bukan stop-loss. Mental stop dalam hal ini bisa dikaitkan dengan psikologi trading.
#4. Hanya belajar dari trader yang sukses saja.
Tentu saja benar bahwa ada nilai-nilai yang bisa diambil dari trader sukses untuk kemudian dipelajari lalu diterapkan pada tiap trading. Tapi pertimbangkan juga apakah trader tersebut juga merupakan mentor yang bagus untuk belajar forex atau sekedar mencari popularitas saja.
Mentoring dan popularitas merupakan dua aspek berbeda. Sejarah sudah menunjukkan bahwa banyak pemain gagal menjadi pelatih saat berganti peran dan tak pernah mencapai level sukses seperti yang pernah didapat saat menjadi pemain.
Pikirkan juga bahwa mentor terbaik mungkin saja bukan trader yang bagus. Semisal bekerja sama dengan mentor yang mampu meningkatkan mental trading, barangkali inilah salah satunya cara yang diperlukan untuk sukses dan menang sama trading. Poin pentingnya, perhatikan lagi siapa mentor yang diikuti.
#5. Trader harus paham sepenuhnya kenapa market selalu bergerak.
Ada ribuan alasan kenapa market bergerak seperti yang terlihat pada chart. Trader individu seringnya tidak memperhatikan informasi tersebut, bahkan mayoritas partisipan market tak mengetahui apa yang sebenarnya membuat market bergerak hingga menunjukkan pola-pola tertentu.
Poin pentingnya, sangat tidak mungkin mencari tahu tiap kepingan informasi yang muncul di market dan paham 100% kenapa trading harus dilakukan. Beruntungnya, trader setidaknya bisa mendekati hal tersebut bahkan menang sama trading hanya dengan bermodalkan informasi kecil yang didapat.
Trader tak harus memahami semua informasi yang ada di market, tapi cukup ambil yang sekiranya menjadi poin kunci yang menggerakkan market. Pelajari kunci tersebut baik dengan analisa teknikal atau fundamental, bahkan keduanya. Ambil kekalahan terkecil saat melakukan kesalahan dan buatlah profit besar saat berada di jalur yang tepat.
#6. Trading sukses bergantung pada kemampuan menghilangkan emosi.
Tak semua trader adalah robot, dan itu sebabnya emosi masih tetap ada. Kunci sukses menang sama trading yaitu mengajak kerja sama emosi tersebut, bukan dengan menghilangkanya karena jelas tidak bisa. Analogi sederhana bisa dilihat saat menekan suatu benda terlalu lama karena akan meledak.
Yang seharusnya terjadi yaitu trader harus mampu memanfaatkan emosi tersebut menjadi keuntungan. Pahami bagaimana emosi keluar saat kalah dan menang lalu belajar dari situasi tersebut kapan sikap impulsif keluar. Bahkan jika sudah membuat rencana trading, itu bukan jaminan bahwa trading akan berakhir baik-baik saja.
Meski situasinya agak berbeda, tapi kondisi yang sama juga bisa terjadi saat memakai program trading otomatis. Banyak trader yang mengira jika trading otomatis mampu melenyapkan emosi dari trading, padahal emosi masih bisa keluar terhadap programnya, bukan trading-nya.
Sangat mungkin trader merasa emosi dengan program karena berbagai alasan lalu mematikan dan menghidupkan kembali karena tidak sabar. Jadi kalah atau menang sama trading dengan robot forex tak selalu bergantung pada programnya, tapi pada bagaimana trader memperlakukan program tersebut.
#7. Trader sukses pasti mau berbagi resepnya.
Asumsikan ingin membuka toko bunga, atau bisnis lain yang sekiranya menarik untuk digeluti. Lalu apakah semua proses dan pengetahuan bisa didapat dengan gratis? Tentu saja tidak.
Situasi yang sama juga terjadi pada trading, yang mana tidak ada yang gratis. Pengetahuan tentang market memang bisa dicari dengan gratis, tapi apakah akan menjadi efektif. Jika memang ada satu trader sukses yang mau berbagi rahasia, apakah mereka mau bekerja dengan gratis?
Para pakar trading membuat konten semacam itu dan pada dasarnya mengharapkan bayaran seperti halnya pada bisnis lain. Tapi fakta bahwa trader tersebut juga selalu sukses dalam trading merupakan sesuatu yang tidak relevan jika dikaitkan.
Bukan sesuatu yang logis jika trader mau menjual resep sukses, dalam hal ini strategi trading, kepada trader lain dengan harga berapapun. Logikanya, jika strategi tersebut terbukti sukses untuk jangka lama, kenapa harus dibagikan ke trader lain sehingga mengurangi potensi profit miliknya.
Menang sama trading memang butuh proses yang tak mudah, dan poin penting yang harus dijaga trader yaitu terkait mindset trading yang benar karena ini merupakan dasar.