Rahasia profit trading biasanya berbeda antara satu trader ke trader lain. Tapi secara umum ada persamaan mendasar yang biasanya dipraktikkan para trader, mulai dari saat membuat riset lalu menyusun rencana hingga tahap eksekusi.

Menurut trader pro, riset menunjukkan sekitar 33% trader mampu mendapat profit selama periode 3 bulan pertama. Namun, persentase trader yang dapat melakukan ini secara konsisten hanya 7,7%. Ini menunjukkan bahwa lebih dari 92% trader tidak dapat mencapai tujuan awal, yaitu sukses.

Untungnya, ada beberapa cara di mana trader dapat menyusn rahasia profit trading yang konsisten di Forex. Trader setidaknya harus punya gaya dan strategi trading. Untuk membangun kepercayaan diri dan pengalaman, mereka perlu menguji strategi ini untuk melihat kinerjanya di akun demo.

#1. Memilih dan Menguji Strategi Trading

Ketika membahas bagaimana menghasilkan rahasia profit trading konsisten di Forex, harus disebut bahwa langkah logis pertama yaitu memilih gaya trading. Ada beberapa opsi yang bisa dipilih, misalnya gaya scalping, swing, trading harian, atau trading jangka panjang.

Perbedaan penting antara gaya trading tersebut yaitu jangka waktunya. Dalam kasus gaya scalping, posisi dibuka dan ditutup dalam rentang waktu detik sampai menit. Seperti namanya, trading harian biasanya melibatkan penutupan semua posisi aktif sebelum sesi trading berakhir.

Pada gaya trading Swing, trader biasanya menjaga posisi mereka tetap terbuka dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Dengan kondisi kurang lebih sama, trading jangka panjang biasanya melibatkan trading yang berlangsung selama beberapa bulan.

Langkah selanjutnya yaitu memilih satu atau beberapa strategi trading. Beberapa trader mungkin lebih memilih Bollinger bands, moving averages, atau indikator teknikal lainnya, sementara beberapa trader lain mungkin lebih fokus pada berita ekonomi dan aspek fundamental lainnya.

Hal terpenting di sini yaitu menguji strategi tersebut dalam berbagai kesempatan, terutama dengan akun demo dengan platform trading legal yang diberikan broker. Salah satu metode penting untuk melakukan ini adalah dengan backtesting, dan ini bisa menjadi rahasia profit trading.

#2. Menetapkan Rasio Risiko Profit 1:2 Atau Lebih Tinggi

Trader tidak selalu mendapat jaminan bahwa mereka tak akan selalu mencapai kemenangan lebih dari 50%. Jadi, satu-satunya cara mengatasi masalah ini yaitu dengan menetapkan rasio risiko profit ke 1:2 atau lebih tinggi. Misalnya, jika trader mencari 100 pips dari posisi tertentu, trader memposisikan stop-loss order di bawah 50 pips dari poin yang dipilih saat ini.

Ini akan sangat membantu karena memungkinkan trader mendapat profit yang layak bahkan jika trading yang menang hanya 40%. Ini tentu bisa menjadi rahasia profit trading dalam meningkatkan peluang keberhasilan trader guna mencapai sukses pada trading selanjutnya.

#3. Membuat Target Profit Realistis

Sayangnya, memakai rasio risiko profit yang tepat mungkin masih belum cukup menghasilkan strategi rahasia profit trading forex yang konsisten. Aspek penting lain dari keseluruhan proses yaitu membuat target profit yang realistis. Tiap pair mata uang memiliki rata-rata volatilitas harian yang berbeda.

Misalnya, rata-rata EUR/CHF bergerak sebesar 50 hingga 55 pips. Sebagai hasilnya, mungkin tidak realistis jika menetapkan target profit harian dengan pair ini pada angka 100 pips. Untuk tujuan ambisius seperti itu, sebaiknya pilih pair mata uang lain seperti GBP/AUD atau GBP/NZD, di mana fluktuasi hariannya mungkin berkisar antara 190 hingga 210 pip.

#4. Hindari Leverage yang Tinggi

Bukan kebetulan jika bahwa banyak pakar keuangan menggambarkan leverage sebagai pedang bermata dua. Masalahnya adalah bahwa leverage yang terlalu tinggi dapat dengan mudah menyebabkan kekalahan parah yang seringnya akan sangat sulit untuk dipulihkan.

Misalnya, dalam kasus leverage 400:1, jika market melawan posisi sebesar 0,25%, itu mungkin cukup untuk menghancurkan trading sehingga trader kehilangan seluruh modalnya. Amerika membuat aturan sederhana untuk ini, yaitu leverage 50:1 untuk pair mayor dan 30:1 untuk pair mata uang minor.

Walau demikian, leverage 50:1 sebenarnya sudah bisa memberi risiko serius pada modal trading, itu karena hanya diperlukan 2% pergerakan agar trader kehilangan investasinya. Itu sebabnya, trader pemula harus menggunakan leverage 1:10 atau lebih rendah sebagai rahasia profit trading untuk menghindari risiko tersebut.

#5. Tidak Memakai Modal Lebih Dari 5% Pada Setiap Trading

Elemen penting lain dari rahasia profit trading dalam manajemen risiko yaitu tidak menggunakan lebih dari 5% modal trading pada satu trading. Beberapa profesional merekomendasikan batas yang jauh lebih rendah, pada 1 atau 2%. Tapi batasan umum yang dipakai yaitu maksimal 5 persen.

Alasan di balik ini cukup sederhana, bahkan trader yang paling berpengalaman pun bisa mengalami kerugian dalam waktu singkat. Mari anggap trader memakai modal 50% dari akun mereka pada satu posisi dan market bergerak ke arah yang berlawanan.

Situasi ini berpotensi memaksa trader kehilangan setengah dari modal mereka. Dalam hal ini, kerugian ini saja bisa menghapus seperempat modal trading. Itu berarti, tidak adanya manajemen risiko yang tepat bisa dengan mudah menyebabkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki.

#6. Membuat Jurnal Trading

Tidak ada gunanya mencoba menghasilkan trading menang secara konsisten tapi pada saat yang sama tidak dapat dilihat kemajuannya. Di sinilah jurnal trading berperan. Jurnal memungkinkan trader mengukur profit atau loss rata-rata yang didapat dari beberapa trading sebelumnya.

Selain itu, ada juga peluang untuk menghitung rasio untung dan rugi, yang pastinya sangat berguna untuk merumuskan strategi trading yang tepat. Menariknya, jurnal trading tidak hanya dapat memberi informasi tentang hasil, tetapi juga punya nilai motivasi bagi para trader.

Dengan melihat semua proses trading yang sudah dijalani, seperti kesalahan yang terjadi, profit rata-rata dipastikan akan menjadi lebih baik. Tentunya ini bisa menjadi berita yang sangat bagus dan bisa menjadi rahasia profit trading.

Membuat jurnal trading mungkin juga berguna karena mempermudah untuk melacak kinerja trading sebelumnya dan mempelajari kesalahan yang terjadi. Akhirnya, membuat riset rutin tentang aspek fundamental bisa memberi trader ide yang lebih baik dan menambah wawasan dalam membuat keputusan trading mereka.

#7. Membuat Riset Fundamental

Langkah terakhir menuju trading sukses secara konsisten yaitu mengikuti tren ekonomi terbaru. Jelas, mungkin sangat sulit untuk melacak semua pair mata uang. Tapi trader bisa memulai dengan mempelajari beberapa pair mata uang mayor, membaca PDB, CPI terbaru, rasio pengangguran, rilis berita ekonomi, serta keputusan suku bunga terbaru.

Cara penting lainnya yaitu dengan menetapkan rasio risiko dan profit yang tepat dengan target realistis. Di sisi manajemen uang, trader harus menghindari menggunakan position sizing secara berlebihan, atau menginvestasikan tak lebih dari 5% dari modal trading.

Setiap trader bisa mendapat profit layak pada trading tertentu, tapi untuk trader yang bertujuan punya penghasilan tetap dari trading mungkin perlu strategi rahasia profit trading yang konsisten. Ini bukan tugas yang mudah, lebih-lebih untuk trader pemula.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :