EA merupakan representasi dari sistem trading otomatis (disebut juga Robot Forex atau Auto Pilot), dan masih banyak memicu perdebatan di kalangan trader. Memang ada banyak sisi positif dari penerapan EA, seperti terbebas dari trading secara emosional, dapat dijalankan selama 24 jam, memperingan kerja, dan tak ada yang bisa mengganggu EA.

Seperti halnya software trading otomatis lain, EA akan mengeleminasi keterlibatan emosi trader saat berada dalam mode trading. Software EA memungkinkan trader untuk tetap mengikuti sistem trading yang sudah dibuat sehingga tak akan keluar dari strategi trading.

Apa Itu Expert Advisor (EA) ?

Expert advisor (EA) forex, juga dikenal dengan software trading otomatis, merupakan sistem trading mekanis yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman MQL4. Fungsi utamanya yaitu untuk menjalankan aktivitas trading secara otomatis dalam platform MetaTrader.

EA dalam MetaTrader juga bisa dimanfaatkan untuk mengirim peringatan ke trader jika peluang trading muncul. Tak hanya sebatas itu, EA dapat digunakan sepenuhnya untuk mengelola semua aspek yang dibutuhkan dalam trading sehingga mempermudah kinerja trader.

EA dapat mengirim order langsung ke server, mengelola dan menyesuaikan level stop-loss, mengatur trailing dan take-profit. Bisa dikatakan bahwa EA merupakan software dengan keunikan sendiri, dan mampu mengikuti banyak perintah yang diberikan trader saat masuk dan keluar market.

Karakter seperti inilah yang membuat banyak trader tertarik untuk memakai EA dalam MetaTrader. Tambahan penting, EA mampu mengevaluasi sejumlah besar parameter dalam sekali waktu. Lebih dari itu, semua indikator yang ada dalam MetaTrader dapat dijalankan oleh EA.

Semua jenis indikator moving average (SMA, EMA, dan lainnya), RSI, dan CCI dapat dijalankan otomatis oleh EA. Dengan EA juga, trader punya kesempatan untuk membuat indikator kustom yang nantinya bisa dijalankan secara otomatis lewat platform trading yang dipakai.

Jenis EA untuk MetaTrader

Bukan suatu rahasia lagi jika terdapat banyak jenis EA untuk platfor MetaTrader. Beberapa jenis sengaja dikembangkan untuk trading berdasarkan berita, sedang jenis lain didesain untuk trading berdasarkan situasi market. Secara khusus, EA dibuat untuk selalu aktif 24 jam dalam market forex.

Trader pengalaman yang sudah mampu mengembangkan strategi sendiri kerap menyewa programmer MQL4 untuk mengotomatisasi sistem yang dibuatnya, dengan cara mengkustom fungsi EA. Secara umum, semua EA punya fungsi identik, yaitu membuat otomatis semua proses trading.

Untuk menghasilkan profit, EA menggunakan indikator teknikal untuk membaca kondisi market lalu membuat keputusan trading. Untuk memakai EA, trader harus menerapkan dalam chart pada platform MetaTrader. EA mampu membaca sejumlah faktor dan elemen penting lain dalam market sebelum memutuskan langkah yang akan diambil selanjutnya.

Kemampuan untuk menimbang beragam elemen yang memengaruhi harga, bisa memberi trader peluang sukses lebih tinggi dalam berkarir forex. Apalagi software EA mampu menjauhkan sikap emosi trader dalam market yang seringnya merusak disiplin trading.

Terdapat banyak jenis EA yang tersedia untuk MetaTrader yang nantinya dapat dipakai trader dalam platform trading. Trader sangat disarankan untuk memakai jenis EA yang populer, sebabnya sudah pasti banyak dipakai trader sehingga lebih terjamin kredibilitasnya.

  • Scalper EA: jenis EA untuk MetaTrader yang bisa menyebabkan akun trader dibatalkan, atau setidaknya fungsinya dibatasi oleh broker. Tujuannya yaitu untuk mengamankan profit kecil secepat mungkin saat tersedia.
  • Hedge EA: merupakan jenis EA yang berperan dalam dua posisi berlawanan dan terpisah kemudian mengeliminasi yang kalah sembari membuat profit maksimal dari trading yang berhasil dilakukan.
  • Breakout EA: jenis diprogram untuk open posisi trading saat terjadi breakout dalam market forex yang selanjutnya dapat memicu terjadinya level support dan resistance.
  • News EA: termasuk salah satu jenis EA untuk hedging. News EA dikembangkan dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari rilis berita ekonomi dan perubahan harga signifikan lain yang terjadi saat berita finansial dirilis. Trader fundamental sering memanfaatkan EA jenis ini.

Fungsi EA

Software EA beroperasi dengan menghitung berbagi indikator yang sudah diatur untuk digunakan, lalu membuat kesimpulan berdasarkan kondisi market yang sesuai kriteria trading. Semua ini bisa diatur dalam baris kode EA yang berisi perintah saat pertama kali diciptakan trader.

Satu contoh, perintah paling sering diterapkan dalam EA paling tidak berbunyi seperti: ‘jika MA 20 hari dan 9 hari melewati di atas MA 9 hari dan MA 20, dan RSI lebih tinggi dari 50, buka posisi long’. Contoh ini menjelaskan bahwa trader dapat memberi perintah tak terbatas untuk keluar masuk market.

Trader juga bisa menambahkan order trailing stop dan take-profit untuk tiap trading yang dilakukan. Secara umum, EA dalam MetaTrader dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian awal atau fungsi ‘init’, fungsi mayor atau utama, dan ‘deinit’ atau fungsi untuk membersihkan.

EA akan berjalan secara berurutan dari mulai fungsi paling awal sampai fungsi akhir berupa pembersihan di akhir proses. Di waktu yang sama, program EA dalam MetaTrader akan berjalan secara repetisi sesuai siklusnya hingga seolah memproduksi pip saat diterapkan dalam satu chart.

Meski demikian, EA tak akan membuat siklus baru jika masih melakukan proses yang pertama. Trader bahkan bisa memberi perintah EA untuk memeriksa akun untuk memastikan bahwa masih cukup ekuitas untuk memulai trading baru lagi, atau bergabung dengan trading lain yang masih terbuka.

Dalam hal ini, EA bisa diberi perintah untuk membuka, menutup, dan mengatur trailing stop supaya menyesuaikan dengan situasi market. Semisal tak ada trading yang terbuka sama sekali, trader nantinya bisa memberi perintah untuk membuka posisi trading dalam market begitu kriteria sudah didapat.

Bisakah Menjalankan EA Secara Bersamaan?

Jawaban singkatnya, bisa. Trader bahkan bisa menggunakan beberapa EA sekaligus dalam sekali waktu pada terminal klien dari MetaTrader. Tapi harus menjadi catatan penting bahwa tak semua EA bisa bekerja sama dalam satu terminal, beberapa fungsi kadang tak berjalan jika dipaksakan.

Satu sebab utamanya yaitu karena terjadi rebutan fungsi saat ingin membuka atau menutup trading. Beberapa trader mengakali situasi ini dengan menerapkan nomor spesial (magic number) dalam market pada baris kode yang disusun. Di samping itu, terdapat batasan dari platform trading yang dipakai.

Misalnya saja, platform trading MetaTrader 4 hanya bisa berkomunikasi dengan satu server trading saja untuk sekali waktu. Jika beberapa EA menunjukkan banyak aktivitas pada satu terminal, dan mencoba lebih dari sekali untuk berkomunikasi dengan server trading, trader akan mendapat notifikasi error.

Pesan error akan diterima dalam log berbunyi ‘trade context busy’, yang disebabkan terlalu banyak EA yang dijalankan pada satu terminal klien. Jauh lebih baik jika menjalankan satu jenis EA untuk satu waktu saja, lalu menggunakan jenis EA lain di waktu yang lain atau berbeda account.

Dilihat sisi negatif selain yang sudah disebut sebelumnya, terdapat fakta bahwa sangat sulit untuk memverifikasi tingkat akurasi dari EA, terkecuali baris kode EA ditulis sendiri. Paling tidak terdapat dua skenario besar Efek Negatif yang dihasilkan dari penerapan EA yang kurang tepat, yaitu :

Pertama yaitu bahwa EA untuk platform MetaTrader berjalan tanpa batasan waktu yang jelas dan tak bisa menunjukkan profit tetap dalam akun demo.

Kedua adalah bahwa EA bisa berjalan baik di akun demo, tapi dengan alasan yang tak diketahui kadangkala EA juga bisa tidak berjalan dengan baik saat dipakai di akun live.

Bila terjadi problem pada EA yang dipakai, maka harus ditanyakan kepada pihak pembuatnya yang mungkin terdapat konfigurasi tertentu dalam menjalankan EAnya.

Sumber: www.robotforex.com

 

 

2 KOMENTAR

  1. apakah bisa dijalankan EA dengan banyak account dengan hasil profit atau loss yang sama, seperti yang
    terjadi pada WS PRO ?

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :