Trading breakout adalah strategi populer di pasar keuangan yang melibatkan identifikasi dan eksploitasi terobosan harga yang signifikan. Sesi Asia sering kali menjadi waktu yang menarik untuk trading breakout karena volatilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan sesi perdagangan lainnya, seperti sesi Eropa atau Amerika. Berikut cara trading breakout di sesi Asia yang dapat kamu terapkan:
- Kenali karakteristik sesi Asia
Sesi Asia dimulai ketika pasar Tokyo dibuka pada pukul 7 pagi waktu setempat. Karena overlap dengan sesi perdagangan Eropa yang masih aktif, volatilitas mungkin meningkat. Namun, secara umum, sesi Asia cenderung memiliki volatilitas yang lebih rendah dan rentang pergerakan harga yang lebih terbatas. Ini penting untuk dipahami saat merencanakan strategi trading breakout di sesi ini.
- Identifikasi level support dan resistance
Sebelum melakukan trading breakout di sesi Asia, penting untuk mengidentifikasi level support dan resistance yang relevan. Level ini dapat ditentukan melalui analisis teknis dengan menggunakan metode seperti garis tren, moving average, atau indikator lainnya. Level support dan resistance ini akan menjadi acuan dalam mengidentifikasi potensi terobosan harga yang signifikan.
- Pantau katalis potensial
Terobosan harga yang signifikan di sesi Asia sering kali dipicu oleh rilis berita ekonomi atau peristiwa khusus yang mempengaruhi pasar. Misalnya, data ekonomi yang penting dari Jepang atau negara-negara Asia lainnya dapat menjadi katalis potensial. Penting untuk memantau kalender ekonomi dan berita terkini untuk mengidentifikasi potensi katalis yang dapat memicu pergerakan harga yang besar.
- Gunakan order pending
Salah satu cara untuk trading breakout di sesi Asia adalah dengan menggunakan order pending. Order pending dapat ditempatkan di atas level resistance atau di bawah level support yang relevan. Ketika harga mencapai level tersebut dan terjadi terobosan yang signifikan, order akan dieksekusi secara otomatis. Ini memungkinkan Anda untuk menangkap potensi pergerakan harga yang besar tanpa harus terus memantau pasar secara aktif.
- Tetapkan target keuntungan dan stop-loss
Sebagai bagian dari strategi trading breakout, penting untuk menetapkan target keuntungan dan stop-loss yang jelas. Target keuntungan dapat ditentukan berdasarkan rentang pergerakan harga sebelum terobosan, sementara stop-loss harus ditempatkan di luar rentang pergerakan harga yang diharapkan. Pengelolaan risiko yang baik sangat penting dalam trading breakout untuk melindungi modal Anda.
- Pantau perkembangan pasar secara aktif
Meskipun sesi Asia cenderung memiliki volatilitas yang lebih rendah, masih penting untuk memantau perkembangan pasar secara aktif. Jika terjadi terobosan palsu atau pergerakan harga yang tidak diharapkan, Anda harus siap untuk mengambil tindakan cepat untuk melindungi posisi Anda. Berita terkini dan analisis teknis yang berkelanjutan dapat membantu Anda.
Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Trading Breakout Sesi Asia
Ini Bila Anda seorang pemula, sistem trading ini bisa dimanfaatkan karena:
- Sangat sederhana dan mudah diterapkan.
- Mencapai target profit dengan risk/reward 1:2 sangat mudah jika harga sedang dalam keadaan trending dan breakout terjadi pada sesi Eropa (UK).
Namun, seperti kita ketahui, tidak ada sistem trading yang bisa menjamin Anda sukses 100%. Begitu juga sistem ini juga dipenuhi ketidaksempurnaan, meliputi:
- Pada kondisi market choppy , sistem trading ini akan banyak mengalami loss. Hal ini karena pada kondisi market choppy pergerakan harga yang breakout tidak berlanjut sehingga harga tidak mencapai target profit.
- Range trading Asia yang terlalu tinggi tidak bagus buat sistem trading ini karena peluang untuk mendapatkan risk/reward 1:2 menjadi lebih kecil karena terlalu jauh.
- Jika Anda trading pair USD/JPY, sebaiknya berhati-hati karena biasanya pair ini bergerak jauh pada sesi Asia. Oleh karena itu, jika range pada sesi trading Asia sudah melebihi 40 pips lebih baik tidak entry.