Komplitnya Ichimoku membuat semua orang bisa memahami kalau kekuatan sebuah sinyal dapat ditafsirkan dengan baik sehingga bisa membuka kesempatan untuk dapat membuat peluang juga menjadi lebih baik.

Namun jika anda masih merasa asing dengan adanya crossover ini, kita bisa mulai menerapkannya secara manual dalam chart dan mulai melakukan back test secara manual supaya bisa mulai nyaman dengan kinerja Ichimoku secara keseluruhan

Saat mempelajari crossover Trigger / Base Line, ini mungkin membantu mengatur indikator Ichimoku dengan cara yang mudah dibaca sehingga crossover sangat jelas tercetak pada tabel. Untuk sisa artikel ini, saya akan menggunakan garis ‘Hijau’ untuk Tenkan, dan garis ‘Biru’ untuk Kijun.

Setelah selesai, grafik kita harus terlihat kira-kira mirip dengan yang Anda lihat di bawah ini:

Sekarang setelah Ichimoku benar-benar diterapkan pada grafik  maka kita dapat melihat kekuatan yang dimiliki Crossover Line / Plot Trigger Line / Base Line.

Untuk saat ini – mari kita abaikan semuanya di grafik selain Trigger dan Base Line.

Sekarang kita kembali pada waktunya – kita bisa mulai menguji crossover Trigger Line / Base Line. Kita bisa melakukan ini hanya dengan mengklik ‘Forward-Arrow’, di keyboard kita. Hal ini akan menyebabkan Marketscope maju satu candle sekaligus pada chart. Kita akan bisa terus maju sampai kita melihat Garis Pemicu / Base Line Crossover. Setiap kali sebuah crossover terjadi maka kita akan bisa meyaksikan bagaimana sebuah analisa akan terbentuk.

Misalnya – perhatikan pada grafik di bawah ini bahwa kita memiliki Bullish Crossover pada GBP / JPY. Perhatikan baik baik bagian pada grafik di mana Trigger Line diseberangi Base Line – yang mengindikasikan bullishness yang mungkin terjadi di dalam pair.

Kita kemudian bisa memajukan sedikit waktunya dengan mengklik ‘Forward-Arrow’, dari keyboard – melihat bagaimana hipotetis posisi BUY ini akan berhasil.

Setelah menguji cara entri BUY ini berhasil, perhatikan selanjutnya bahwa crossover Bullish dari Trigger Line di atas Base Line segera mendahului pergerakan 1.000+ pip pada pasangan mata uang GBP / JPY.

Selanjutnya coba kita beralih ke crossover berikutnya, setelah Anda melihat grafik di atas anda juga akan melihat bahwa crossover bearish (Trigger Line jatuh, dan melalui Base Line) terjadi sesaat setelah level tinggi sekitar 162,50 terpukul. Kita sekarang bisa memetakan entri SELL ini untuk melihat bagaimana hipotesis itu bisa berhasil.

Pada chart di bawah perhatikan entri SELL ini karena Trigger Line telah melewati dan melalui Base Line. Perhatikan bahwa entri ini tidak akan menguntungkan seperti entri bullish sebelumnya yang telah kami contohkan sebelumnya namun setelah munculnya sinyal, GBP / JPY turun lebih dari 700 pips.

Tujuan pengujian ulang secara manual terhadap entri ini adalah agar kita dapat menginternalisasi apa yang terjadi saat Trigger Line melintasi Base Line.

Ini adalah dua elemen terpenting Ichimoku dan juga merupakan inti dari sistem ini. Segala sesuatu yang lain di Ichimoku membantu kita menafsirkan sinyal BUY dan SELL, dan juga menunjukkan seberapa kuat mereka. Di artikel selanjutnya yang masih bertemakan hal yang sama, kita akan membahas elemen-elemen ini dan bagaimana mereka dapat membantu kita menafsirkan crossover Trigger Line / Base Line.

Lakukan terus manual back-test sampai Anda merasa nyaman dengan crossover Trigger Line / Base Line, dan kenyamanan dengan sinyal ini sangat penting saat melakukan trading dengan indikator Ichimoku.

 

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :