Dalam dunia forex, trading 24 jam 7 hari sangat mungkin dilakukan trader. Tentu dengan catatan, trader bisa memanfaatkan durasi waktu trading ini dengan sebaik-baiknya. Ini termasuk dengan mengidentifikasi waktu terbaik dalam satu minggu.

Terlebih dengan banyaknya dukungan berbagai software trading yang ada saat ini, trader akan lebih dimudahkan dalam membuka trading. Meski trading 24 jam 7 hari sangat memungkinkan, tapi akan lebih efektif jika hanya membuka trading di waktu terbaik.

Trading 24 Jam 7 Hari

Walau market di banyak negara sedang tutup saat sesi Amerika sedang buka, trading forex tetap bisa dilakukan oleh trader. Dan meskipun mayoritas trading di pair tertentu terjadi saat market utama terbuka, tapi ada banyak bank di berbagai dunia yang masih membuka trading.

Situasi ini memungkinkan trader untuk tetap bisa membuka trading sesuai waktu lokal. Misalnya saja, market Amerika sedang terbuka saat market asia sedang tertutup, tapi trader dari Amerika tetap bisa membeli dan menjual yen jepang lewat broker yang diikuti.

Meski begitu, market untuk yen jepang akan lebih punya likuiditas saat market sedang beroperasi. Inilah kunci yang harus dipahami trader jika ingin profit trading 24 jam 7 hari.

Kekurangan Trading di Market yang Tutup

Banyak trader yang tak merekomendasikan untuk membuka trading saat market sedang tutup. Di saat market sedang tertutup, sejumlah posisi trading biasanya ikut ditutup sehingga bisa memicu volatilitas pada pair tersebut semakin meningkat sehingga pergerakannya semakin liar.

Situasi yang sama sebenarnya juga terjadi pada market yang sedang beroperasi. Pada saat seperti ini, trader akan membuka posisi karena mereka tidak innging menahannya hingga akhir pekan. Padahal membuka trading lebih dari sepekan sangat tidak direkomendasikan.

Terkecuali trader punya metode yang tepat dan strategi jangka panjang yang ideal dan sudah teruji, trader baru bisa melakukannya. Untuk trading seperti ini, pilihan strategi yang bisa digunakan yaitu trading swing.

Tapi harus dipastikan kalau broker yang dipilih bisa mendukung trading akhir pekan. Baik memilih broker forex 4 digit atau 5 digit, pastikan layanannya tetap aktif saat akhir pekan.

Trading Akhir Pekan

Dengan waktu trading 24 jam 7 hari, trader berarti punya kesempatan untuk membuka trading di akhir pekan. Pada akhir pekan, market sebenarnya tidak beroperasi dan trading di waktu ini biasanya dilakukan via bank atau organisasi finansial lain.

Itu sebabnya sering muncul perbedaan harga yang di sesi penutupan pada hari Jumat dan sesi pembukaan pada hari Senin. Perbedaan ini selanjutnya biasa disebut dengan gap. Trader yang tak ingin terekspos posisinya dengan risiko gap akan menutup posisi pada hari Jumat.

Cara lain jika ingin meneruskan trading yaitu dengan menempatkan stop-loss yang ketat dan memakai manajemen risiko yang kuat. Pada beberapa negara yang sering terjadi tekanan pada market, bank bisa menciptakan gejolak pada akhir pekan.

Ini berarti berarti posisi trader dalam market bisa berubah drastis begitu market dibuka pada hari Senin. Jadi jika ingin sukses trading 24 jam 7 hari, trader harus punya kalkukasi untuk mengakali kondisi ini.

Waktu Terbaik Trading 24 Jam 7 Hari

Punya peluang trading 24 jam 7 hari dengan likuiditas tinggi merupakan alasan kenapa trading forex begitu spesial, tapi waktu terbaik untuk trading sebenarnya terjadi saat market mengalami volatilitas tinggi. Sedang likuiditas tinggi hanya akan terjadi saat ada banyak partisipan market yang memenuhi market forex.

Saat ada banyak trading yang terjadi, spread atau perbedaan harga jual beli suatu pair akan cenderung lebih ketat sehingga menyediakan situasi yang lebih menguntungkan bagi trader untuk meraup profit. Dalam hal ini, volatilitas dan likuiditas merupakan dua faktor penting jika ingin profit.

Volatilitas merupakan rasio dan jarak seberapa lebar harga pair mengalami fluktuasi. Meski beberapa tipe trader punya kecenderungan menghindar, tapi volatilitas sebenarnya bisa menguntungkan. Semisal tidak ada volatilitas di market, harga pair akan terlilat statis sehingga tidak ada peluang untuk mencari profit dari perubahan harga.

Melihat kondisi alami market di seluruh dunia, saat ada banyak sesi terbuka, volume trading akan naik sehingga volatilitas dan likuiditas juga akan terdongkrak.

Sesi Overlap

Di antara waktu terbaik dalam durasi trading 24 jam 7 hari yaitu saat volatilitas sedang mencapai puncak tertinggi, dan partisipan tertinggi akan terjadi saat market mengalami sesi overlap. Sesi ini dimaknai saat ada dua market saling terbuka secara bersamaan.

Meningkatnya jumlah trading aktif yang saling membeli dan menjual menghasilkan nilai spread yang mengecil dan meningkatkan volatilitas. Tapi tak semua sesi trading akan mengalami overlap satu sama lain. Sidney dan Tokyo merupakan salah satu contoh dari dua sesi yang overlap.

Sesi asia ini memang menampilkan pergerakan lebih sedikit daripada sesi overlap market lain, walau masih tetap menyediakan fluktuasi yang cukup saat keduanya beroperasi. Tokyo dan London menjadi market lain yang juga mengalami overlap saat trader Amerika masih berisitirahat.

Tapi puncak overlap akan terjadi saat London dan New York sedang terbuka bersamaan. Dua market ini dinilai sebagai market terbesar dan merupakan pusat trading. Itu sebabnya, dolar Amerika dan euro menjadi dua pecahan paling popler yang ditransaksikan.

Sesi overlap dua market ini paling banyak menyedot perhatian trader di seluruh dunia. Mayoritas pergerakan harga tinggi sering terjadi pada periode ini, terutama saat laporan ekonomi dikeluarkan. Sampai sekarang, inilah waktu terbaik trading yang banyak diyakini trader.

Pair Terbaik Untuk Tiap Sesi

Terlepas dari sesi overlap yang menyediakan lebih banyak peluang dariapada waktu lain, tiap market sebenarnya menawarkan keunikan sendiri, termasuk dalam pilihan pair yang ada. Dan jika ingin trading 24 jam 7 hari dengan selalu menghasilkan profit, trader wajib paham ini.

Sesi Sidney merupakan penanda dimulainya sesi trading mingguan. Meski dinilai sebagai market kecil dibanding lainnya, tapi ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan setelah mengalami jeda akhir pekan. Pair yang melibatkan AUD sangat bisa diandalkan pada sesi ini.

Sesi Tokyo merupakan pusat trading di Asia dengan yen Jepang banyak ditransaksikan di sesi ini. Semisal trader amau memanfaatkan sesi ini dengan maksimal, selalu ikuti pair USD/JPY saat mulai beroperasi.

Sesi London termasuk pusat trading dunia dan cukup mendominasi market global. Sesi ini punya efek besar pada fluktuasi pair, terlebih untuk pair yang melibatkan EUR dan GBP. Mampu memanfaatkan kondisi ini, trader bisa meraup profit dalam jumlah banyak.

Sesi New York bisa dikatakan sebagai market yang sama pentingnya dengan London. Trader dari manapun rasanya pasti akan memantau market ini, terutama untuk mereka yang memakai pair USD. Ada peluang profit lebih besar jika trader memilih pair yang melibatkan USD.

Terlepas sesi mana dan pair apa yang dipilih, tetap yang menjadi acuan utama yaitu waktu trading. Dengan rentang waktu trading 24 jam 7 hari, trader punya kesempatan untuk membuka posisi kapan saja di market mana saja. Tapi pastikan untuk masuk dalam waktu optimal.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :