Halo pembaca,

Hari ini, WTI OIL memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, komoditas ini nampak mencoba membentuk trend turun. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Simak WTI OIL dalam 4 Hour Chart berikut:

Dalam chart diatas, Nampak kemarin harga berhasil menembus kembali Lower Low. Ini membuat kemungkinan penurunan semakin besar. Bila retest terjadi pada Lower Low (Lihat garis hitam)dan rejeksi. Maka peluang harga turun akan kuat.

Oke,

Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:

Area Resistance: 48.26 – 47.90

Area Support: 47.08 – 46.70

Dari chart diatas, nampak kemarin harga turun dengan pasti oleh tekanan Jual. Ini berarti, Buyer belum menunjukan minatnya pada komoditas ini. Kemungkinan harga memasuki area Resistance untuk breakout ataupun false breakout akan besar saat rilis berita NFP nanti.

Area resistance dibentuk dari Area Support sebelumnya (Support become Resistance). Di area ini kita akan mengukur masih adakah minat jual yang tinggi. Breakout pada area ini akan mengindikasi terjadinya Uptrend. Lets see.

Area Support ini, dibentuk dari pola-pola candle yang membuat harga naik sangat kuat. Ini berasal dari time frame Daily. Dan kemungkinan Buyer memiliki minat beli yang tinggi disekitar area ini.

Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry Buy dan Sell. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 48.60

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 46.10

Pullback Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

 

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :