Halo pembaca,

Hari ini, WTI OIL memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, komoditas ini nampak mencoba membentuk trend turun. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Simak WTI OIL dalam 4 Hour Chart berikut:

Dalam chart diatas, Nampak harga membentuk Lower Low baru, dimana ini mengindikasikan peluang pembentukan trend turun. Tidak terbentuknya Higher High baru akan mempertegas penurunan pada komoditas WTI OIL ini. Melihat jarak lower Low yang tidak begitu jauh dari Higher Low, membuat kita harus lebih teliti dalam membaca pola harga hari ini. Karena hal ini membuat WTI OIL masih memiliki peluang naik yang masih bagus.

Oke,

Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:

Area Resistance: 49.62 – 49.26

Area Support: 48.56 – 48.20

Dari chart diatas, nampak harga sampai hari ini masih mendapat tekanan beli perlahan. Ini masih belum dapat dikatakan Buyer memiliki tekanan yang tinggi. Berlanjut tidaknya Penurunan harga ini dapat ditandai dengan Breakout tidaknya area Resistance.

Area resistance dibentuk dari Lower High sebelumnya (hanya pada time frime 1 Hour). Ini akan menjadi area yang akan mengukur kuat tidaknya tekanan Beli pada komoditas ini.

Area Support ini, dibentuk dari lower Low sebelumnya, Terbreakoutnya area ini akan mempertegas penurunan pada komoditas ini. Namun waspadai reaksi harga bila memasuki level 48.45, dimana level ini merupakan level Lower Low(Support) kuat pada time frime besar.

Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry Buy dan Sell. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 50.16

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 47.55

Pullback Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

 

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :