Halo pembaca,

Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, pair ini tampak masih membentuk awal pola penurunan. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Simak EURUSD dalam 4 Hour Chart berikut:

Dalam chart diatas, nampak pair EURUSD akan meretest kembali level Major Support (Lihat garis hitam). Breakoutnya level ini akan meningkatkan potensi penurunan terhadap pair ini. Dimana hal ini pula akan membuat harga berada dibawah garis EMA200 (yang berfungsi untuk mengidentifikasi arah kuat trend jangka panjang).

Oke,

Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:

Area Resistance: 1.1172 – 1.1162

Area Support: 1.1142 – 1.1132

Dari chart diatas, tampak sejak pembukaan market hari ini sampai awal sesi London, harga hanya bergerak lemah dan perlahan naik. Breakout pada area Resistance maupun Support, akan menjadi petunjuk kejelasan arah untuk hari ini, atau bahkan minggu ini. Belum terbentuknya candle ataupun pola Bullish yang kuat, menandakan bahwa Seller masih memegang kendali dalam pembentukan harga pada pair EURUSD ini.

Area Resistance akan menjadi area yang mengukur kuat tidaknya tekanan Beli yang terjadi saat harga memasuki area ini. Di bentuk dari harga tertinggi di minggu ini.

Area Support akan menjadi area yang menentukan berlanjut tidaknya penurunan pada pair EURUSD ini. Area ini dibentuk dari level Major Support di Time Frame 4 Hour. Sehingga di area ini kita dapat melihat minat dan tekanan yang di tunjukan oleh Buyer.

Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry Buy dan Sell. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1.11990

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1.1088

Pullback Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

 

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :