Halo pembaca,

Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, pair ini tampak masih membentuk awal pola penurunan. Peluang entry dapat kita temukan dalam analisa teknikal ini. Dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Simak EURUSD dalam 4 Hour Chart berikut:

Dalam chart diatas, nampak EURUSD masih berada dalam pola Rising Wedge sejak akhir bulan Juni.  Ini memberi indikasi bahwa Buyer dan Seller masih memiliki tekanan yang hampir sama kuat. Breakout pada batas bawah pola ini dapat memberi gambaran awal terjadinya tekanan jual yang semakin menguat. Namun tetap ada kemungkinan harga naik kembali dan melanjutkan pergerakan dalam pola ini. Lets see.

Oke,

Dalam time frame 1 Hour ini, kita memiliki area Resistance dan Area Support:

Area Resistance: 1.1455 – 1.1441

Area Support: 1.1405 – 1.1392

Dari chart diatas, efek berita membuat pair ini tertekan jatuh, sementara pair GBPUSD mengalami kenaikan kuat. Jika harga ingin melanjutkan kenaikan, maka penurunan bisa sebagai akibat dari upaya Stop Hunting atau koreksi kuat semata. Breakout pada Area Support akan menjadi indikasi awal menguatnya minat jual.

Area Resistance akan menjadi area yang mengukur kuat tidaknya tekanan Beli yang terjadi saat harga memasuki area ini. Di bentuk dari pola candle bertekanan jual sebelumnya.

Area Support akan menjadi area yang menentukan berlanjut tidaknya penurunan pada pair EURUSD ini. Area ini dibentuk dari Higher Low pada time frame 1 hour ini. Sehingga di area ini kita dapat melihat minat dan tekanan yang di tunjukan oleh Buyer.

Oke, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang untuk entry Buy dan Sell. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area resistance, maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1.1520

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin  kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1.1340

Pullback Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Higher Low sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Lower High sebelum terjadinya kondisi ini, bila ada, kemungkinan pullback menjadi kecil.

 

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :