Untuk para trader, position sizing dan trade sizing nyatanya lebih penting daripada saat masuk atau keluar dari trading. Setiap trader pasti memiliki satu strategi yang dianggap sebagai terbaik, tapi jika trade sizing yang diambil terlalu besar atau kecil, itu sama saja dengan mengambil terlalu banyak atau sedikit risiko dalam market. Ini yang harus menjadi pertimbangan Anda.

Logikanya, mengambil terlalu banyak risiko dapat mengurangi peluang profit, juga cepat menguras akun trading. Position sizing ditentukan seberapa banyak lot (stAndar, mini, dan mikro) yang diambil saat trading. Risiko yang diambil dapat berupa dua macam, yaitu risiko trading dan risiko akun. Pasti ada suatu cara untuk menemukan position sizing yang ideal, tidak masalah bagaimana kondisi market.

Menghitung risiko
Rumus untuk menghitung risiko dalam trading, sumber: youtube.com

Membatasi Risiko Akun Tiap Transaksi

Inilah langkah awal paling penting yang harus Anda lakukan saat ingin menentukan position trading dalam forex. Tentukan batasan yang akan dihabiskan untuk setiap trading. Pembatasan yang Anda gunakan dapat berupa prosentase atau harga. Umumnya, trader professional membatasi 1% atau kurang dari tiap modal yang dikeluarkan.

Sebagai contoh, saat trading dengan modal USD 10.000 dengan batasan 1%, berarti ada risiko sebesar USD 100 untuk setiap transaksi yang Anda lakukan. Jika risiko yang Anda ambil 0.5%, berarti setara dengan USD 50. Semisal Anda ingin menggunakan nominal, nilainya akan lebih rendah daripada 1%. Misalnya, jika ingin mengambil risiko USD 75 dan di dalam akun Anda ada USD 75.000 atau lebih, maka hanya ada 1% risiko atau kurang.

Meskipung kadang ada beberapa perubahan strategi saat trading, tapi risiko yang dipertaruhkan umumnya tetap konstan. Jadi tentukan berapa banyak risiko yang ingin Anda ambil untuk setiap trading dan selalu pegang ini. Jangan memberi risiko hingga 5%, 1%, dan 3%, untuk setiap trading yang berbeda. Jika sudah menentukan 1%, hendaknya semua trading harus memiliki risiko sama.

Menghitung nilai pip
Salah satu formula untuk menghitung pip, sumber: learntrade-forex.com

Menentukan Risiko Pip Saat Trading

Setelah mengetahui berapa risiko yang akan diambil di setiap trading, sekarang fokuskan perhatian ke trading yang sedang berjalan. Terkait risiko pip untuk setiap trading, ini semua tergantung pada perbedaan waktu memasukkan entry point dan di bagian mana order stop-loss Anda tempatkan. Stop-loss idealnya diletakkan dekat dengan entry point jika tidak ingin kehilangan peluang profit.

Seperti itulah cara mengontrol risiko pip tiap trading dalam market, yang nantinya akan menjaga risiko akun seperti yang disinggung sebelumnya. Setiap trading pasti akan berbeda tentunya, tergantung dari strategi yang diambil dan tingkat volatilitas yang berlangsung. Risiko pip yang diambil trader pada umumnya yaitu 5 pip untuk tiap transaksi dan jumlah pip dapat diubah sesuaikan.

Saat dalam mode trading, Anda hendaknya mempertimbangkan lokasi entry point dan order stop-loss. Yang paling ideal, stop-loss harus dekat dengan entry point. Meski juga jangan terlalu dekat karena dapat menghentikan trading sebelum poin yang diinginkan tercapai. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mengkalkulasi position sizing yang ideal saat masuk dalam market.

Menentukan position sizing
Contoh hitung-hitungan dalam menentukan position sizing, sumber: investingnote.com

Menentukan Position Sizing Saat Trading

Untuk mengetahui position sizing yang tepat untuk trading forex, ada formula sederhana yang dapat Anda manfaatkan untuk mengkalkulasi secara matematis.

Risiko pip X nilai pip X jenis lot yang dipilih = USD risiko/risiko akun

Anda sudah mengetahui tentang USD risiko, karena ini merupakan batasan maksimal risiko yang dapat Anda pertaruhkan untuk tiap trading (langkah 1). Anda juga sudah mengetahui risiko pip (langkah 2). Anda pun sudah mengetahui nilai pip dari suatu pasangan mata uang (langkah 3). Berarti tinggal mencari jenis lot yang akan Anda gunakan, yang mana akan menentukan posisi awal Anda.

Mari berasumsi Anda memiliki modal USD 10.000 dengan risiko sebesar 1% untuk setiap trading, itu berarti Anda memiliki risiko USD 100. Pasangan mata uang yang Anda incar yaitu EUR/USD dan Anda ingin membeli di angka 1.3050 lalu menempatkan order stop-loss di 1.3040. Dengan begitu, Anda memiliki risiko sebesar 10 pip.

Jika Anda trading menggunakan mini lot, maka pergerakan tiap satu pip bernilai USD 1. Tapi jika mengambil posisi mini lot akan menghasilkan risiko USD 10. Tapi Anda dapat me-risiko-kan hingga USD 100 dengan mengambil posisi untuk 10 mini lot (setara dengan 1 lot standar). Semisal Anda kehilangan 10 pip dari posisi 10 mini lot, berarti Anda kehilangan USD 100.

Inilah toleransi risiko akun yang sebenarnya. Oleh karena itu, position sizing harus dikalkulasi secara cermat dengan account sizing dan spesifikasi trading yang diambil. Anda dapat mengisi angka berapa saja dalam formula untuk menentukan position sizing. Jumlah lot yang Anda masukkan dalam formula sangat berhubungan dengan nilai pip dalam formula.

Jika Anda memasukkan nilai pip dari mikro lot, hasil formulasi akan menunjukkan position sizing dalam mikro lot. Jika yang Anda masukkan adalah nilai pip dengan standar lot, maka Anda mendapatkan hasil kalkulasi dalam standar lot. Pada intinya, position sizing yang tepat adalah kunci untuk forex profit.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :