Trading forex merupakan salah satu cara untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi mata uang. Namun, seiring dengan adanya potensi keuntungan, trading forex juga memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader untuk memiliki kontrol emosi saat melakukan trading.
Dua emosi dalam trading yang Perlu Dihindari
Dua emosi yang sering dialami trader dan perlu dihindari adalah rasa takut dan serakah. Trader yang takut rugi justru biasanya malah akan lebih banyak rugi, karena tidak berani cut loss dan terus berharap pergerakan harga akan berbalik arah. Namun jika ternyata harga terus turun, tentu kerugian yang dialami akan lebih besar.
Sementara itu, rasa serakah muncul ketika menang trading. Trader pemula yang belum bisa mengontrol emosinya akan merasa di atas angin saat berhasil mendapat profit, sehingga muncul rasa serakah untuk mendapatkan profit yang lebih banyak lagi dan membuka posisi dengan ceroboh, tanpa menganalisis kondisi pasar.
Tips Menjaga Emosi Ketika Trading
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga emosi saat trading:
- Kenali emosi Anda. Sebelum Anda memulai trading, pahami bagaimana emosi Anda bereaksi terhadap situasi tertentu. Ini akan membantu Anda untuk memprediksi bagaimana emosi Anda akan bereaksi saat trading dan bagaimana mengatasi hal tersebut.
- Buat rencana trading dan ikuti rencana tersebut. Rencana trading yang baik akan membantu Anda untuk fokus pada tujuan jangka panjang dan menghindari reaksi emosional yang tidak rasional.
- Hindari overtrading. Overtrading dapat membuat Anda terlalu sering melakukan transaksi dan membuat keputusan trading yang terburu-buru dan tidak rasional.
- Jangan membiarkan emosi mempengaruhi keputusan trading. Keputusan trading harus diambil berdasarkan analisis dan strategi yang telah ditentukan, bukan emosi.
- Berdamai dengan kerugian. Justru kita harus mengatur sendiri berapa kerugian maksimal yang dapat kita terima dengan stop loss. Sehingga, kerugian yang kita alami akan cenderung kecil dan bisa kita tutup dengan profit di transaksi-transaksi berikutnya.
- Beristirahat dan rehat secara teratur. Trading forex memerlukan konsentrasi dan fokus yang tinggi. Oleh karena itu, pastikan untuk beristirahat dan rehat secara teratur untuk menjaga kondisi fisik dan mental yang baik.
- Hindari menonton berita dan informasi yang tidak perlu. Terlalu banyak mengikuti berita dan informasi tidak perlu dapat membuat Anda cemas dan tidak tenang, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keputusan trading Anda.
- Belajar dari kesalahan. Setiap trader pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, penting bagi Anda untuk belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
- Komitmen dengan aturan trading yang kita buat. Misalnya, saat profit sudah mencapai target, segera tutup posisi dan keluar dari pasar. Jangan jadi serakah dan melanggar target profit demi mengejar keuntungan yang lebih tinggi.
- Jangan terlalu memperhatikan profit atau loss. Fokuslah pada proses dan strategi trading yang Anda gunakan, bukan pada hasil akhir.
- Hindari menyalahkan pasar atau faktor lain. Pasar forex adalah pasar yang sangat dinamis dan sulit diprediksi. Jangan menyalahkan pasar atau faktor lain atas kegagalan trading Anda.
- Sediakan waktu untuk analisis dan review. Analisis sangat penting dilakukan untuk membuat strategi trading. Selain itu, review juga perlu dilakukan untuk mengetahui efektivitas strategi trading yang sudah kita jalankan selama ini.
Itulah penjelasan mengenai bagaimana tips untuk menjaga emosi saat menjalankan trading. Mengingat faktor emosi sangat berperan penting dalam kesuksesan trading, maka Anda harus serius dalam menerapkan beberapa tips di atas.