Untuk trader yang punya keterbatasan waktu tapi ingin tetap bisa mengkapitalisasi market forex hanya dengan melihat chart sekali seminggu, atau jika ingin meningkatkan trading tanpa merubah strategi yang dipakai, maka trading forex mingguan bisa menjadi opsi terbaik.
Trading forex mingguan dengan chart mingguan bisa memberi potensi untuk mendapatkan profit konsisten. Terlebih jika dikombinasikan dengan strategi yang tepat, hanya diperlukan 20-30 menit per minggu untuk bisa mendapatkan profit dengan nominal besar.
Trading dengan chart mingguan bisa dilakukan dengan beberapa teknik seperti day trading atau swing trading. Karena trading forex mingguan dengan chart mingguan hanya diperbarui sekali tiap minggu, trader berarti punya kesempatan untuk melakukan hal lain di luar trading.
Sisi Positif Trading Forex Mingguan
·        Rasio menang lebih tinggi
Dibanding dengan trading harian, trading forex mingguan lebih punya rasio kemenangan lebih tinggi. Rasio kemenangan dalam hal ini yaitu seberapa banyak trading profit yang dikonversi ke dalam prosentase, misalnya menang 8 dari 10 trading berarti rasio menang 80%.
Karena chart mingguan biasanya panjang, maka hanya ada sedikit noise dalam chart yang seringnya mengganggu trader. Juga, saat momentum terlihat naik di chart mingguan, maka punya kecenderungan akan berlanjut hingga trader mendapat profit.
·        Peluang lebih pasti
Time frame jangka pendek memiliki banyak noise sehingga bisa mengganggu trader dalam mencari setup terbaik. Noise ini bisa diartikan sebagai sinyal palsu yang biasanya menjebak trader. Dengan time frame mingguan, situasi seperti ini tak akan dialami trader.
Dengan time frame mingguan, setup terbaik akan muncul dan akan terlihat lebih pasti sehingga trader bisa yakin jika trading bisa berhasil. Lewat peluang yang sudah terjamin, sangat mungkin untuk mengatakan kalau trading forex mudah karena sudah terjamin.
·        Tak harus berkomitmen dengan waktu
Kelebihan trading forex mingguan yaitu bahwa trader tak harus tersita waktunya untuk selalu membuka trading tiap hari. Ini bisa memberi keuntungan bagi trader karena tak harus terbebani dengan pemilihan waktu. Dengan waktu satu minggu, analisa dan trading bisa dilakukan kapan saja.
Hanya diperlukan waktu tak lebih dari 30 menit untuk mengatur dan menempatkan trading lalu biarkan market yang mengeksekusinya. Untuk hal ini, trader sudah bisa menempatkan trading sejak minggu malam atau minggu dini hari, tergantung lokasi dan waktu.
·        Prosentase menang
Untuk trading forex mingguan, prosentase kemenangannya sangat bervariasi. Banyak profit dengan nominal kecil, sedikit profit bernilai besar, dan hanya ada sedikit kekalahan. Setidaknya begitulah gambaran umum jika trading forex mingguan.
Kemenangan kecil berkisar 1%-3% dari saldo akun, kekalahan berkisar 1%-2%, dan menang besar punya kisaran 4%-5% atau tergantung seberapa besar tren yang terjadi. Semua prosentase tersebut dihitung berdasarkan kondisi saldo akun forex terakhir.
Trader setidaknya bisa mendapat prosentase kemenangan dengan kisaran tersebut jika membuka trading forex mingguan, alih-alih membuka trading tiap hari. Tentunya ini harus dibarengi dengan memilih position sizing yang tepat sesuai dengan ketersediaan modal.
·        Tetap bisa membuka trading lain
Trading mingguan bisa berjalan tanpa ikut campur trader sedikitpun. Sementara menunggu trading dieksekusi oleh market, trader tetap punya kesempatan lain untuk membuka trading harian. Atau trader bisa melakukan hal lain di luar market jika memang ada.
Tak perlu waktu lama atau modal yang banyak untuk membuka trading seperti ini. Trader bisa membuka posisi dengan strategi lain dengan strategi swing misalnya. Ini bisa dilakukan tanpa harus melibatkan trading forex mingguan yang sudah dibuka.
·        Prosentase profit yang luar biasa
Entah membuka trading dengan akun senilai USD 4000 atau USD 400.000, trader tetap bisa mendapat prosentase profit yang luar biasa besar. Ini jarang terjadi dalam dunia trading, tapi sangat mungkin. Strategi jangka pendek akan turun dalam prosentase profitnya sehingga butuh tambahan modal.
Sangat sulit bagi trader harian untuk mendapatkan prosentase profit dengan modal USD 5.000.000 daripada USD 5.000. Alasannya, market sangat sulit menyerap modal sedemikian besar jika trader memakai time frame kecil saat akan membuka trading.
Tapi jika trader membuka posisi dengan memakai chart mingguan, trader bisa tetap meningkatkan nilai akun dan melihat profit bertambah terus karena trading dibuat berdasarkan time frame lebih tinggi. Itulah kenapa chart mingguan lebih disarankan untuk digunakan.
Sisi Negatif Trading Forex Mingguan
·        Hanya ada sedikit trading
Dengan chart mingguan, trader hanya akan membuka sedikit trading dan memakai leverage dengan rasio kecil. Itu berarti potensi profit yang bisa didapat trader menjadi lebih kecil dibanding trading harian, walau sebenarnya tidak selalu demikian.
Dari trading harian misalnya, trader bisa membuka beberapa kali trading dalam sehari lalu mendapat profit dalam jumlah banyak dan secara cepat. Di sisi sebaliknya, dengan chart mingguan trader membuka posisi trading yang durasinya bisa mencapai satu minggu bahkan satu bulan.
Dari logika sederhana ini, trading mingguan memang menyediakan profit sedikit dengan analogi tersebut. Tapi ingat, trader bisa saja membuka trading mingguan sembari membuka trading harian. Dalam hal ini, trading forex mingguan bisa dimaksudkan sebagai bonus.
·        Perlu modal besar
Setidaknya diperlukan modal besar senilai USD 4.000 untuk bisa memulai trading dengan profit ideal. Tanpa modal sebesar ini, trader tak akan bisa memaksimalkan strategi trading mingguan secara efektif. Jika pun dipaksakan, modal USD 2.000 masih bisa diterima.
Pada dasarnya, trading mingguan sifatnya lebih seperti investasi, itu sebabnya diperlukan modal besar agar hasilnya lebih terlihat. Bayangkan jika hanya membawa modal secukupnya dan harus menunggu seminggu, hanya ada rasa kecewa karena hasilnya seperti tak cukup.
Kenapa Time Frame Tinggi Lebih Baik?
Jika trader mau memakai chart dengan time frame lebih besar seperti chart mingguan atau bulanan, maka akan terlihat tren mayor yang bergerak hingga ribuan pip. Pergerakan ini biasanya terjadi di awali dari level support dan resistance yang kemudian berkembang.
Garis tren besar kemudian akan terbentuk sehingga menyebabkan harga bergerak hingga ribuan pip. Saat memakai chart dengan time frame tinggi, trader harus selalu memerhatikan level support dan resistance, garis tren, channel, dan level fibonaci.
Satu metode yang tepat dalam menggunakan time frame tinggi untuk trading yaitu dengan memakai beberapa chart sekaligus, atau multi-frame. Apa yang harus dilakukan trader yaitu dengan menandai semua level yang disebutkan.
Pahami tiap keterkaitan antara level tersebut sehingga saat harga mendekat ke level tersebut, trader bisa lebih fokus dan mampu mengambil setup terbaik yang berkembang berdasarkan time frame tinggi. Trader boleh saja membuka trading berdasarkan time frame 15 menit atau 1 jam, tapi selalu amati apa yang terjadi pada time frame lebih tinggi.
Pada dasarnya, trading forex mingguan lebih bisa memberi kebebasan pada trader, meski juga punya beberapa kekurangan. Tapi dengan prosentase menang jauh lebih tinggi, metode ini layak dicoba baik untuk pemula maupun pro.