Jika ingin sukses dalam dunia trading, menjaga tingkat disiplin dalam mengeksekusi strategi trading forex merupakan kunci utama. Tapi untuk menjadi trader disiplin, langkah pertama yaitu menemukan strategi yang tepat sesuai karakter pribadi.

Begitu sudah menemukan strategi trading forex yang cocok, trader akan mendapat rasa percaya diri lebih tinggi dalam memakai kemampuannya. Tapi tentu saja, tiap strategi trading memiliki nilai plus dan minusnya sendiri, dan ini harus menjadi perhatian trader jika ingin mencari yang terbaik.

#1. Strategi Trading Scalping

Strategi trading forex scalping termasuk strategi jangka pendek yang berfokus untuk membeli pair dan menahannya hanya dalam beberapa detik atau menit sebelum menjualnya kembali. Profit yang didapat memang kecil, tapi menjadi banyak karena trader biasanya membuka puluhan posisi berbarengan.

Scalping pada dasarnya mengumpulkan profit kecil dalam frekuensi tinggi, dan durasi keseluruhan trading dilakukan tidak sampai 30 menit. Inilah jawaban yang diperlukan trader jika masih ragu kapan waktu mengambil profit trading forex dengan trading scalping.

Plus: Trading dengan strategi ini bisa dilakukan baik secara manual atau memakai algoritma yang mana parameternya sudah diatur sebelumnya, termasuk saat masuk dan keluar trading. Trader juga akan mendapat lebih banyak peluang trading yang bisa dikonversi menjadi profit.

Minus: terdapat fakta bahwa diperlukan modal trading yang lebih besar untuk menerapkan strategi scalping. Dengan banyaknya posisi yang dibuka dalam frekuensi tinggi, trader jelas perlu modal lebih banyak. Trader juga butuh apresiasi kuat pada tren market agar hasilnya semakin baik, selain juga untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk masuk dan keluar posisi.

#2. Strategi Trading Harian

Merupakan jenis strategi trading forex jangka pendek yang lain, trading harian melibatkan masuk dan keluar trading di satu sesi trading atau di hari yang sama. Layaknya strategi jangka pendek yang lain, trading harian termasuk strategi dengan pendekatan yang berisiko tinggi.

Satu sebab yaitu strategi ini mengharuskan trader untuk selalu waspada sepanjang hari selama sesi trading terbuka. Trader jangka pendek akan lebih bergantung pada likuiditas dan volatilitas karena ada banyak potensi trader terekspos untuk membuat kesalahan.

Plus: bisa digunakan untuk trader pemula karena tidak diharuskan untuk membuat keputusan trading secara cepat. Seperti scalping, trading harian menawarkan banyak poin keluar masuk trading dengan rasio profit dan risiko tingkat menengah.

Minus: untuk bisa sukses dengan strategi ini, trader harus punya pengetahuan mendalam terkait tren yang ada pada maret, termasuk kestabilan keuangan harena risikonya akan semakin tinggi semakin lama membuka posisi.

#3. Strategi Trading Price Action

Strategi trading forex price action memerlukan pengetahuan mendalam tentang data historis dari harga pair dengan market forex. Tapi saat digunakan untuk menentukan poin masuk dan keluar, strategi ini memberi banyak metode yang bisa dipilih trader.

Dalam penggunaannya, price action sering dibarengkan dengan indikator Fibonacci dan oscillator. Sedang untuk melihat perkembangan harga pair dari waktu ke waktu, trader bisa memanfaatkan kalender forex sehingga akan diketahui data historis terkait fluktuasi pair tersebut.

Plus: strategi ini bisa digunakan untuk trading jangka pendek dan jangka panjang, juga cocok untuk berbagai trader dari beragam kalangan, apapun gaya trading yang dianut. Trader bisa mendapat gambaran pergerakan market dengan melihat rekam jejak yang ditinggalkan suatu pair.

Minus: kunci untuk memaksimalkan strategi price action yaitu dengan memadukan data jangka panjang dan data jangka pendek, dan trader harus menguasai semuanya. Trader juga harus dituntut selalu mengikuti kalender forex atau metode price action lain jika ingin sukses dan mendapat profit masif.

#4. Strategi Trading Tren

Satu di antara strategi trading forex paling populer dan sederhana yaitu trading tren. Strategi ini banyak diadopsi trader dari berbagai latar belakang pengalaman. Seperti namanya, strategi ini akan melibatkan trader dalam membuat keputusan berdasarkan tren yang sedang berkembang.

Oscillator akan digunakan untuk membantu menentukan poin keluar masuk terbaik agar bisa memberi rasio profit dan risiko yang positif. Salah satu metode terbaik untuk melihat pergerakan tren yaitu dengan mengikuti informasi atau event ekonomi yang terjadi.

Plus: strategi ini cocok untuk digunakan dalam trading jangka panjang atau pendek karena panjangnya fluktuasi pada tren tertentu.

Minus: trader harus selalu waspada sepanjang hari karena terdapat fakta bahwa tren bisa berfluktuasi lebih sering hanya untuk mencari posisi terbaik untuk keluar masuk trading. Ada banyak waktu terbuang karena trader harus selalu berdiam memantau perkembangan informasi terbaru.

#5. Strategi Trading Range

Strategi trading forex range melibatkan trader secara penuh untuk mengidentifikasi poin support dan resistance di mana trader lain sekiranya akan menempatkan trading. Strategi trading ini bisa berhasil pada kondisi market dengan volatilitas yang rendah atau tanpa tren yang masif.

Tak ada periode waktu khusus untuk memakai strategi ini karena bisa digunakan di semua time frame. Tapi untuk bisa sukses dengan strategi ini, trader harus waspada terhadap potensi munculnya breakout yang sebenarnya cukup sering terjadi.

Plus: rasio profit dan risiko berada dalam kisaran positif sehingga trader punya kemungkinan besar untuk keluar trading dengan profit.

Minus: trader harus menerapkan manajemen risiko yang super ketat untuk menghindari kalah. Trader perlu menguasai beberapa indikator sekaligus seperti relative strength index (RSI), commodity channel index (CCI), dan oscillator hanya untuk menentukan poin masuk dan keluar. Selain itu, trader juga harus melakukan berbagai analisa teknikal untuk bisa sukses.

#6. Strategi Trading Swing

Merupakan salah satu strategi trading forex populer untuk mencari profit dalam kisaran ideal pada periode pendek. Penerapan strategi ini akan sangat bergantung pada swing yang terjadi pada market untuk menentukan posisi masuk dan keluar dengan membawa profit.

Dengan strategi ini, saat trading sudah dibuka, trader bisa meninggalkan posisi dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Periode menahan posisi pada trading swing memang relatif lebih lama.

Plus: strategi ini menyediakan profit di kisaran 5%-10% yang bisa didapat dalam periode singkat. Profit ini cukup bagus untuk periode pendek dan dianggap sebagai salah satu metode terbaik untuk trading. Trader juga tak harus selalu terpaku pada komputer seperti trading harian.

Trader bahkan bisa membuka trading swing meski masih punya karir lain. Tak seperti trading harian, trader tak perlu menghabiskan waktu untuk membuat trading dengan performa terbaik untuk membuat profit.

Minus: trader perlu banyak waktu untuk memahami konsep dari analisa teknikal yang melibatkan banyak tool seperti chart teknikal, indikator, oscillator, dan lainnya. Trader juga harus paham bagaimana caranya mengkombinasikan beberapa tool tersebut agar bisa efektif digunakan.

Trading swing juga rentan terhadap berita ekonomi, terlebih dengan skala besar, karena bisa menyapu semua posisi yang terbuka. Itu sebabnya, sangat disarankan untuk mengetahui lebih dalam terkait sisi positif dan negatif dari tiap strategi trading forex yang tersedia saat ini.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :