Dengan berbagai alasan, trader terkadang melewatkan fase breakout, yang berarti melewatkan profit. Dalam forex yang memiliki volatilitas tinggi, breakout tertnyata tidak hanya terjadi sekali. Dalam beberapa kesempatan, breakout bahkan terjadi hingga berkali-kali dalam satu sesi trading. Hanya dengan mengambil satu breakout, profit sudah pasti di tangan.
Masalahnya, tidak semua trader dapat menangkap breakout secara sempurna. Tapi tidak perlu khawatir, karena trader masih dapat memanfaatkan breakout berikutnya. Breakout kedua ini menyediakan profit yang tak kalah besar dari breakout pertama, dan dalam kasus tertentu breakout kedua justru lebih baik daripada yang pertama.
Apa Itu Breakout Kedua?
Saat poin berada dalam posisi apapun, misalnya mengalami range, head dan shoulder, triangle, atau pola yang lain, pasti terdapat satu titik breakout di salah satu pola tersebut. Breakout ditandai saat poin bergerak keluar melewati batas pola tertentu. Jika breakout terus naik dan tidak langsung turun lagi, maka harga akan terus bergerak keluar dari pola.
Ini menunjukkan bahwa harga mengalami pergerakan yang jelas, meski terkadang harga akan kembali lagi ke titik poin breakout sebelumnya. Penurunan yang terjadi tidak harus menyentuh poin awal breakout sebelumnya, tapi lebih seperti mendekati. Jika poin harga mengalami kondisi seperti ini, akan muncul peluang entry poin yang baru.
Trading Dengan Breakout Kedua
Jika harga menembus bagian atas dari pola tertentu, akan muncul kesempatan kedua untuk membeli. Sebaliknya, jika harga menembus bagian bawah dari suatu pola, trader akan mendapat kesempatan bagus untuk menjual atau shorting. Saat harga tertarik ke titik awal dari poin breakout sebelumnya, ini bukan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan trading.
Saat penarikan yang sedang terjadi mulai melambat dan harga mulai bergerak ke arah breakout sebelumnya, bersiaplah untuk memasuki mode trading. Selain dengan memanfaatkan breakout, pola candlestick juga dapat digunakan untuk memberi sinyal jika penarikan sudah berhenti dan harga mulai bergerak kembali ke arah breakout yang sebenarnya.
Jika arah breakout sebelumnya ke bawah, tunggu sejenak sampai poin kembali ke breakout awal, dan saat terlihat tanda harga mulai jatuh, segera berikan order short. Tempatkan order stop-loss beberapa pip di atas poin penarikan teratas, atau tempatkan tidak jauh dari entry point. Dengan pendekatan seperti ini, risiko akan terjaga hingga kadar minimal. Target dari trading umumnya berdasarkan pola chart dan harga breakout yang asli. Tinggi dari pola kemudian dikurangi dengan harga breakout.
Saat arah breakout yang asli mengarah ke atas, tunggu hingga terjadi penarikan bagian bawah, dan saat harga mulai bergerak naik segera lakukan order long. Letakkan stop-loss beberapa pip di bawah penarikan terbawah. Target dari trading ini tetap berdasarkan pola chart dan harga breakout awal. Tinggi dari pola kemudian ditambahkan dengan harga breakout.
Pertimbangan Trading Breakout Kedua
Breakout nyatanya sangat sulit untuk ditangkap, sehingga breakout yang muncul kedua dapat menjadi alternatif lain untuk mendapatkan profit dari aktivitas trading forex. Breakout kedua menyediakan peluang lain untuk trading dengan strategi breakout setelah sebelumnya terlewatkan.
Tidak akan ada lagi trader yang kehilangan modal jika mampu memanfaatkan breakout kedua. Sayangnya, kesempatan breakout kedua probabilitas munculnya sangat jarang. Beberapa breakout cukup kuat dan dapat terus mengalami penarikan kembali sehingga tidak layak dilakukan trading.
Saat terjadi penarikan kembali dan potensi breakout kedua akan segera terjadi, tunggu hingga harga mulai bergerak ke arah breakout lagi sebelum mulai masuk. Tapi, tidak ada jaminan bahwa poin breakout lama dapat menghentikan penarikan yang terjadi, sehingga menempatkan order tertentu di dekat breakout point sangat tidak dianjurkan.
Trader juga tidak perlu khawatir seandainya false breakout muncul. False breakout yang juga disebut fake breakout merupakan poin yang sepertinya akan bergerak keluar dari pola tertentu, tapi yang terjadi adalah sebaliknya. False breakout sama saja dengan harapan palsu bagi trader karena dapat mengecoh dan menyebabkan kerugian modal saat trading berlangsung.
False breakout bisa ditandai saat poin akan bergerak ke atas, tapi tiba-tiba berubah arah dan jatuh ke bawah, dan sebaliknya. Yang menjadi masalah untuk trader, false breakout dapat muncul di manapun dalam rentang waktu kapanpun. Meskipun demikian, false breakout bisa menjadi alat trading yang bagus jika trader dapat memanfaatkan dengan baik.
Strategi breakout kedua ini bisa berjalan baik sebagai salah satu strategi aktif karena menuntut trader ikut berpartisipasi dengan selalu memonitor market dan layar komputer. Kebalikan dengan strategi pasif yang mana trader hanya tinggal mengatur trading otomatis kemudian ditinggal pergi.
Pertimbangkan untuk mengatur target profit saat menggunakan breakout kedua. Strategi dasar di atas dapat diubah sesuaikan dengan situasi market dan karakter trader sendiri. Paling tidak, buatlah garis besar panduan saat akan masuk market dan trading, juga pertimbangkan lokasi order stop-loss dan target profit.