Apakah ada kemungkinan untuk menghilangkan semua risiko trading dalam market forex? Meski ini tak sepenuhnya bisa, tapi selalu ada peluang untuk ini. Terdapat beragam strategi hedging yang dapat digunakan untuk mengurangi peluang munculnya risiko saat trading dalam market forex.
Teknik hedging memungkinkan trader untuk memastikan bahwa risiko trading sudah dihilangkan dan hanya meninggalkan profit semata. Strategi pertama untuk menghitung risiko lewat strategi hedging yaitu dengan membuat diversifikasi risiko dengan mengambil posisi netral.
Diversifikasi Posisi Netral
Strategi ini kerap disebut dengan pendekatan hedge fund, yang nantinya dapat mengeksploitasi trader untuk mengambil posisi long stau short dengan maksud mencari profit dengan risiko minimal. Secara umum, prinsipnya adalah mencari profit dengan target harga yang simetris.
Diversifikasi posisi netral mencakup dua hal, yaitu menghilangkan semua risiko hinga berkali lipat dan membuat harga jadi simetris untuk mendapat profit. Strategi ini berdasarkan asumsi bahwa harga kembali ke asalnya, kemudian menghadirkan profit.
Dalam kata lain, trading akan dikontruksi sedemikian rupa sehingga semua aset akan dianggap netral selama mungkin. Bahwa fluktuasi harga hanya memiliki efek kecil ke profit dan rugi secara keseluruhan. Deskripsi lain dari strategi ini yaitu bahwa trader melakukan hedging melawan volatilitas market.
Kunci dari strategi ini yaitu bahwa harga secara intrinsik akan seimbang secara alami, sehingga secara teori akan melindungi trader dari berbagai kemungkinan risiko. Meskipun pada praktiknya akan susah menjaga kondisi netral dalam market karena tingkat volatilitas yang terus berubah.
Sebabnya, korelasi antar mata uang bersifat dinamis sehingga ada tantangan besar untuk bisa menjaga supaya tetap ada di atas. Tantangan lain yaitu terkait waktu yang nantinya punya imbas pada biaya transaksi. Apalagi mengidentifikasi pergerakan mata uang bukan hal yang mudah dilakukan.
Hedging Dengan Options
Cara lain menghitung risiko yaitu dengan menggunakan derivasi, dan options merupakan salah satu jenis derivasi terbaik. Options termasuk satu tipe derivasi yang berperan layaknya polis asuransi. Terkait dengan strategi hedging, options punya banyak kegunaan meski agak kompleks saat digunakan.
Dalam kaitannya dengan forex, option merupakan hak tiap trader, dan bukan suatu kewajiban untuk menggunakan saat ingin membeli atau menjual mata uang. Istilah untuk membeli options yaitu call, dan untuk menjual yaitu put. Harga tetap yang ada pada options disebut strike price.
Satu contoh, 1.2900 GBP/USD call berarti hak untuk membeli satu lot GBP/USD senilai 1.2900. Harga dari satu options ditentukan oleh tingkat penawaran dan permintaan, begitu juga semua transaksi yang terjadi dalam market. Dalam options terdapat dua komponen, yaitu nilai intrinsik dan nilai waktu.
Nilai intrinsik options adalah tentang seberapa banyak mata uang ditransaksikan dalam market. Call hanya akan punya nilai intrinsik jika strike price lebih rendah dari harga sekarang. Ini terbalik dengan options put karena hanya akan punya nilai intrinsik jika strike price lebih tinggi dari harga terbaru.
Options dengan nilai intrinsik lebih dari 0 dapat dikatakan stabil, dan jika nilainya 0 bisa dikatakan tak stabil. Terkadang harga options bisa saja melebihi nilai intrinsik yang dimiliki. Options menawarkan proteksi pada pembeli sehingga trader rela membayar dan menambah jumlah nilai waktu.
Saat semua hal seimbang, semakin banyak waktu tersisa, makin tinggi nilai waktu. Dari contoh sebelumnya, 1.2900 GBP/USD. Dalam hal ini, rasio GBP/USD adalah yang digaris-bawahi. Jika trading dilakukan pada 1.2730 misalnya, call yang ditempatkan tak akan stabil lalu kehabisan uang, dan nilai intrinsiknya menjadi 0.
Tapi jika trading dilakukan di angka 1.3050, options call mempunyai nilai 150 pip. Ini karena harga beli options GBP/USD ada di angka 1.2900, yang merupakan strike price dari call. Lalu bagaimana caranya menggunakan options sebagai bagian dari strategi hedging forex?
Yang menarik dari options yaitu perubahan asimetris saat harga berubah begitu market mengalami naik turun. Options call akan meningkatkan nilai begitu market naik tanpa ada halangan. Tapi jika market jatuh, call bisa ikut jatuh hingga di bawah nilai 0. Dalam kata lain, saat membeli call, trader tak punya batasan untuk mendapat profit lebih banyak, tapi akan dibatasi saat terjadi penurunan.
Mari asumsikan trader mengambil posisi long pada mata uang AUD/USD, dengan maksud mengambil keuntungan dari perbedaan rasio positif suku bunga antara Australia dan Amerika. Jika nilainya adalah +0.17 pip, ini berarti bahwa tiap hari trader harus mengambil posisi long.
Semisal mata uang bergerak sideway atau naik pelan, maka tak ada masalah dalam trading. Tapi jika pergerakan mengarah ke bawah lebih dari rata-rata 0.17 pip tiap hari, bisa dipastikan trader akan mengalami kekalahan. Sesederhana itu!
Bagaimanapun, hedging adalah tentang keseimbangan. Hedging akan menunda risiko, tapi yang paling penting yaitu bagaimana cara mengambil profit dari kesempatan ini. Options merupakan alat paling berguna dalam teknik hedging, dan dapat membantu saat ingin mengambil profit.