Begitu banyak jenis indikator yang bisa dimanfaatkan untuk situasi market lalu membuat keputusan trading berdasarkan analisa tersebut. Meski analisa semacam ini sangat penting untuk dilakukan dan merupakan kunci untuk keluar masuk market, tapi belum mencakup semuanya.

Trader pemula sering terfokus pada proses pembuatan keputusan untuk mencari posisi entry point, juga ke area lain yang dianggap penting. Tapi yang begitu krusial dan menjadi aspek paling penting dari trading yaitu mengelola posisi trading dalam market tetap pada rencana.

Menjaga mata tetap terbuka saat membuka posisi trading dan memastikan bahwa risiko tetap terkelola pada tingkat yang diinginkan juga bagian penting dari proses trading. Jika trader tak mau mengelola posisi saat membuka posisi, ada kecenderungan trading berakhir dengan gagal.

Bagaimana Mengelola Posisi Trading?

Sangat masuk akal bagi tiap trader agar mempunyai alat yang bisa membantu memantau posisi dalam market agar sesuai rencana. Misalnya dengan menerapkan manajemen risiko yang baik dan menjaga sikap disiplin. Tapi jika merasa tak punya karakter tersebut, ada satu alat teknikal yang bisa dipakai.

Platform trading sekarang sudah dilengkapi berbagai alat teknikal dalam bentuk indikator yang bisa membantu trader untuk memantau posisi trading dalam market. Satu jenis paling umum dipakai yaitu indikator iExposure yang mempunyai fungsi utama memantau trading.

Definisi indikator iExposure sendiri sebenarnya agak membingungkan karena pada dasarnya fungsinya sama sekali beda dengan indikator untuk analisa teknikal. Penerapannya lebih seperti ke grafis yang mana menunjukkan posisi trading yang terbuka pada platform trading.

Kegunaan lain yaitu mampu memberi informasi krusial terkait posisi tersebut. Indikator iExposure menampilkan informasi lengkap seperti posisi trading terakhir untuk tiap instrumen yang dipilih bersamaan dengan chart harga dari market.

Indikator iExposure juga bisa menunjukkan kemungkinan nilai profit dan rugi yang didapat dari posisi trading terakhir dalam satu bagian. Kegunaan lain dari indikator iExposure yaitu menampilkan rata-rata level pembukaan untuk tiap istrumen yang ditransaksikan.

Menggunakan Indikator iExposure Dalam Platform Trading

Saat membuka platform trading, terdapat banyak pilihan alat teknikal yang tersedia dan sudah siap digunakan. Banyak alat teknikal tersebut digolongkan sebagai indikator yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan analisa teknikal.

Dalam praktiknya, trader bisa menambah indikator baru dengan cara mengunduh dari luar platform, termasuk membuat sendiri, atau bahkan mengkustom. Tak terkecuali untuk indikator iExposure, yang juga sudah tersedia dalam daftar indikator di platform trading.

Untuk memakai indikator iExposure, trader bisa menemukannya dalam daftar indikator dalam folder ‘navigator’ yang bisa diakses lewat tab ‘insert’. Saat sudah membuka folder ‘navigator’ tapi tak menemukan iExposure, buka folder ‘custom’ untuk menemukannya.

Meski demikian, nyatanya tak semua platform trading menyediakan indikator iExposure. Dalam kasus ini, trader harus menginstall manual. Tentu saja daftar indikator yang ada akan selalu berbeda pada tiap platform trading, tergantung pengaturan spesifik saat pertama kali menginstall platform trading.

iExposure akan menunjukkan pembukaan posisi trading dalam bentuk tabel di sub-jendela di bawah jendela utama. Ini memungkinkan trader untuk melihat sekilas posisi dalam market termasuk nilai profit dan besaran risiko untuk tiap posisi.

Indikator iExposure termasuk alat teknikal yang mudah dipakai dan sangat membantu, terlebih jika trader membuka beberapa trading sekaligus dengan beberapa instrumen berbeda. Trader bisa menambahkan indikator iExposure ke chart harga manapun jika ingin memakainya.

Dengan menambahkan indikator iExposure, trader juga tetap bisa melihat tab posisi trading lain untuk mata uang lain. Perhatikan juga kalau iExposure juga bisa memonitor semua posisi trading, selain juga bisa dibuat detil dengan menampilkan satu posisi untuk satu jendela.

Kenapa Memonitor Posisi Trading Itu Penting?

Trader manapun pasti akan menyukai kemenangan sekaligus benci semisal menderita kekalahan. Tapi dalam kasus trading forex, emosi semacam ini bisa memberi pengaruh tak baik terhadap aksi pengambilan keputusan. Dalam kata lain, emosi trading bisa mengacaukan trading itu sendiri.

Karena sikap negatif selalu diasosiasikan dengan kalah trading, akan ada tendensi kalau trader akan terguncang secara emosi setelah kalah trading, apalagi jika rugi banyak. Semisal posisi trading tak sesuai rencana, mudah saja bagi trader untuk berpaling dan meninggalkan market.

Tapi posisi tak baik tersebut sebenarnya bisa dengan mudah diantisipasi sedari awal jika trader mau memantau posisi secara konstan. Bukan dengan memonitor posisi trading di depan komputer secara terus menerus, tapi cukup serahkan saja ke alat teknikal yang punya fungsi tersebut.

Mempunyai alat teknikal seperti indikator iExposure bisa menjaga posisi trading agar sesuai dengan target profit yang dicanangkan sejak awal masuk market. Indikator semacam ini tak hanya berguna untuk menjaga posisi trading sehingga sudah menjadi kebutuhan.

Untuk trader mana saja yang ingin menjaga posisi dalam market agar selalu terkontrol, indikator iExposure menawarkan fungsi tersebut, yaitu mengelola posisi supaya sesuai dengan apa yang direncanakan di awal saat membuka trading.

Indikator iExposure juga menyediakan alat analisa teknikal lain, meski fungsi utamanya tetap sebagai parameter untuk memonitor posisi. Semisal ingin melihat bagaimana cara kerja indikator iExposure, cara termudah yaitu dengan membuka posisi lalu informasi terkait akan ditampilkan dalam layar.

Tapi tentu saja, mengambil risiko dengan membuka trading sungguhan hanya untuk mengetahui cara kerja indikator iExposure bukan langkah bijak yang harus diambil trader. Itu sebabnya membuka akun demo trading merupakan ide bagus bagi tiap trader.

Dalam lingkungan bebas risiko yang ditawarkan akun demo, trader bisa mencoba indikator iExposure dengan parameter berbeda untuk tiap skenario. Lingkungan yang ditawarkan akun demo merupakan lingkungan asli market forex, tapi modal yang dipakai hanya berupa uang virtual.

Pertimbangan Terkait Indikator iExposure

Indikator iExposure sebenarnya tak membawa pengaruh spesial yang bisa merubah cara pandang trader terhadap suatu trading, tapi cukup membantu trader dalam memonitor posisi dalam market. iExposure tak merevolusi cara trading menjadi lebih maju, atau apapun itu.

iExposure hadir dengan menawarkan fitur dasar yang begitu berguna. Tak masalah strategi trading seperti apa yang diambil, hasilnya akan efektif jika trader sudah menjalankan dasar-dasar trading seperti yang sudah disusun sehingga posisi trading tetap dalam rencana dibuatnya.

Dalam kata lain, trader hanya bisa menghasilkan profit dari trading jika tetap melanjutkan trading. Untuk melakukan ini, trader trader tetap harus berada dalam posisi yang menguntungkan saat di dalam market. Terlebih forex merupakan market yang penuh dengan ketidak-pastian.

Menjaga agar posisi trading tetap menguntungkan dalam market tak mudah dilakukan, apalagi jika tak memadukan sikap disiplin pada prosesnya. Itupun masih harus ditambah dengan manajemen risiko dalam upaya menjauhkan potensi kekalahan yang bisa terjadi kapan saja.

Indikator iExposure hadir dimaksudkan untuk menjaga trader agar tetap disiplin dalam menjaga posisi dalam market, yaitu dengan memberi informasi terbaru mengenai posisi terakhir. Termasuk dengan kemungkinan risiko dan profit yang mungkin didapat dari posisi tersebut.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :