Dalam trading forex, selain memahami semua seluk beluk tentang trading, manajemen psikologi adalah salah satu kunci utama agar anda bisa nyaman serta bisa mengatasi segala masalaha yang mungkin terjadi ketika anda melakukan transaksi. Apalagi di dalam dunia perdagangan, untung dan rugi adalah hal yang pasti. Namun tidak selamanya anda akan memperoleh keuntungan ataupun kerugian. Dua hal tersebut pasti akan silih berganti mendatangi anda.

Oleh karena itu, segala persiapan memang perlu dilakukan agar trader selalu siap dengan hasil yang diperoleh. Jangan sampai kita sudah benar benar ingin masuk di dunia trader, eh mental kita masih mental tempe saja. Analisis dan manajemen psikologi adalah kunci dari keberhasilan bermain forex. Sehingga bagi anda yang baru ingin berkecimpung dalam forex, pastikan bahwa anda memiliki psikologi yang tahan banting serta tidak mudah menyerah.

Manajemen Stres

Dalam suatu bisnis, kita pasti akan mendapatkan yang diinamakan kerugian, tidak terkecuali dalam bisnis forex. Dan terkadang, kerugian itu bisa menimbulkan stres untuk kita sehingga kehidupan kita juga akan terganggu.

Misalnya pada saat awal bermain forex, kita langsung melakukan deposit 100$ dan langsung kita gunakan sebagai modal dalam jual beli mata uang. Pada saat open position kita melepaskan semua uang itu dan ketiku close position ternyata kita mendapati kerugian yang cukup signifikan, hingga dari total 100$ yang tersisa hanyalah 10-20$ saja.

Siapapun pasti akan cukup stres dengan kerugian yang cukup banyak tersebut. Olehkarena itu diperllukan manajemen emosi pada saat sebelum hingga sesudah kita melakukan transaksi. Kita memang boleh memiliki keyakinan bahwa transaksi kita akan mendapatkan keuntungan. Namun di sisi lain kita juga harus siap apabila mendapatkan kerugian.

Cara manajemen stres yang baik adalah dengan meminimalisir stres itu sendiri. Misalnya adalah dengan melakukan analisis yang benar sebelum transaksi, kemudian apabila hasil analisis kita yakin mendekati 100% atas pilihan yang kita buat, maka kita boleh saja melakukan transaksi dalam jumlah yang lebih besar. Namun apabila kita tidak terlalu yakin, maka kita juga harus menurunkan uang yang akan kita tradingkan. Sehingga apabia mendapat rugi, kita tidak terlalu kecewa.

Bagi anda yang mudah sekali mengalami stres, saya menyarankan anda benar benar mempersiapkan diri anda unntuk menghadapi kerugian di dalam bermain forex. Siapapun pasti akan siap untuk mendapatkan keuntungan, tapai kalau kerugian yang dating tiba tiba, kita pun harus selalu siap.

Perlu Ilmu dan Pengetahuan

Ilmu dan pengetahuan dasar adalah pondasi penting dalam bermain forex. Dengan pemahaman yang cukup terhadap materi dasar kita tentu akan siap dalam bertransaksi. Ibarat perang, kita telah memiliki senjata serta amunisi yang cukup untuk berperang. Sehingga saat peperangan terjadi, kita sudah siap untuk menghadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

Beberapa pakar forex selalu mengingatkan setiap trader untuk selalu mengambil ilmu dari setiap kejadian. Saat untung kita juga perlu memahami kenapa bisa untung. Disaat rugi kita juga perlu mengetahui apa penyebabnya agar kita tidak rugi lagi di kemudian hari.

Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Dalam bisnis forex, kita menjalankan dan melakukan trading adalah karena inisiatif kita sendiri. Jadi semua kesalahan dan kerugian adalah karena diri kita sendiri. Namun apabila anda mendapati kerugian dengan jumlah yang cukup besar, anda jangan terus menerus menyalahkan diri anda sendiri hingga akhirnya anda menyerah dengan keadaan.

Keyakinan untuk tetap untung adalah dasar dalam berbisnis forex, sehingga meskipun rugi, anda boleh menyalahkan tetapi harus melakukan evaluasi dan mencobanya kembali. Tanpa evaluasi anda tidak akan mengerti bagian mana yang salah, apakah cara analisisnya ataukah karena terlalu yakin hingga akhirnya analisanya tidak terlalu matang, ataukah karena ada hal lain yang memang sedang mengganggu fokus anda.

Trader Memerlukan Psikologis yang Tangguh

Menjadi trader adalah pilihan, tetapi menjadi trader yang tangguh adalah keharusan. Seorang trader memerlukan pemikiran dan kemampuan analisis yang bagus serta psikologis yang tahan banting. Jangan sampai pada saat untung anda tersenyum dan tertawa lebar, sedangkan pada saat mengalami kerugian anda bersedih dan putus asa.

Dalam trader, seringkali kita menemukan orang yang serakah dan juga ketakutan. Serakah dalam artian, setiap kali melakukan transaksi selalu menginginkan keuntungan yang besar, sehingga kalau untung ya sangat besar sekali dan kalau rugi juga akan sangat besar nilainya. Sedangkan yang dimaksud orang ketakutan adalah orang yang selalu ragu ragu, sehingga setiap kali transaksi hanya menggunakan jumlah yang sangat sedikit dengan alas an agar kalau rugi tidak terlalu banyak.

Gambaran tersebut pasti ada dalam benak setiap trader, oleh karena itu menjadi seorang trader forex harus bisa memilah. Kapan waktunya menggunakan budget besar dan kapan waktunya menggunakan budget kecil. Bermain forex tidak boleh asal dan grusah grusuh, semua harus disertai dengan pertimbangan yang matang serta mempersiapan mental saat close order.

Ucapan “close terlalu dini” atau “terlalu lama open” adalah ucapan kegalauan seorang trader akibat salah mengambil keputusan karena mereka sendiri kurang siap dengan situasi yang terjadi. Oleh karena itu, kesiapan yang matang dan juga percaya diri harus selalu ada dalam setiap trader.

Demikian artikel penyemangat dari kami. Semoga kita selalu mendapat keuntungan dalam bisnis trader yang kita jalani. Terima kasih dan salam profit.

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :