Beberapa trader hanya membuka trading beberapa kali dalam seminggu, bahkan ada yang membuka trading hanya beberapa kali dalam satu bulan. Dilihat dari kecenderungannya, aktivitas ini termasuk dalam jenis trading forex long term.
Sistem trading forex jangka panjang bisa memberi kemungkinan profit tersendiri, bahkan jika dibanding trading forex short term. Hanya dengan sekali posisi long term, potensi profit yang didapat bisa lebih besar daripada membuka ratusan trading short term.
Pada tiap trading selalu ada kemungkinan bahwa platform trading mengalami semacam gangguan. Kondisi seperti ini bisa menghancurkan trading short term, yang mana tak akan menjadi masalah pada trading forex long term.
Keunggulan Trading Forex Long Term
Salah satu dari keunggulan trading jangka panjang yaitu trader tak harus melakukan riset tiap hari untuk mencari peluang trading. Faktanya, mencari peluang trading yang bagus merupakan aspek paling sulit dalam trading karena tak ada yang tahu bagaimana harga akan berkembang ke depannya.
Saat membuka trading jangka panjang, trader bisa fokus pada satu hasil dalam meraih kemenangan. Alih-alih harus selalu menarik profit lalu mencari peluang baru lagi. Di beberapa kesempatan akan ada peluang bagus yang menyediakan banyak profit, cukup pilih satu lalu ikuti selama mungkin.
Kelebihan lain dari trading forex long term yaitu bahwa trader tak terjebak untuk selalu duduk di depan monitor. Bahkan jika trader masih punya kesibukan lain di luar trading yang menyita waktu, kondisi ini tetap bukan menjadi masalah besar.
Untuk alasan tersebut, trading forex legal jangka panjang sangat cocok untuk trader yang punya jadwal sibuk atau masih memiliki karir yang lain. Trader jangka panjang juga bisa fokus pada salah satu pendekatan dalam menyusun strategi trading yang akan digunakan.
Terlebih market forex seperti bergerak bebas tanpa arah, dan selalu mengikuti pergerakan secara terus menerus bisa memicu stress pada trader jangka pendek. Dalam aspek ini, trading forex long term lebih bebas stress dan tekanan karena trader hanya cukup melakukan analisa jangka panjang sekali.
Merencanakan Strategi Long Term
·        Rasio suku bunga
Trader tak bisa mengacuhkan rasio suku bunga jika ingin membuka trading jangka panjang, terlebih jika ingin mendapat gambaran besar terkait kondisi market ke depan. Saat trader ingin menahan posisi lebih dari semalam, trader akan mendapati yang namanya rollover.
Tergantung dari pecahan yang diambil dan arah trading yang dimaksud, trader harus membayar sedikit biaya untuk tiap rasio kenaikan suku bunga yang dihasilkan. Pada kondisi yang lebih umum, jika suatu negara memiliki rasio yang bagus, trader akan berbondong-bondong membeli pecahan tersebut sehingga memicu terjadinya suatu tren market.
·        Aspek fundamental
Mengikuti perkembangan kondisi ekonomi suatu negara menjadi bagian dari aspek fundamental. Memahami aspek ini sangat berguna terlebih jika trader ingin sukses dalam trading jangka panjang. Ada beberapa komponen yang termasuk dalam aspek fundamental.
Beberapa komponen yang dimaksud seperti tingkat penyerapan tenaga kerja, suku bunga, politik, kebijakan ekonomi baru, dan lainnya. Jika ingin melihat gambaran besar dari market forex dalam jangka panjang, trader harus paham aspek fundamental yang melibatkan pecahan yang diambil.
·        Aspek teknikal
Diperlukan suatu analisa yang tepat untuk bisa membuat strategi trading forex long term secara efektif. Membuat analisa teknikal bisa dilakukan dengan berbagai bentuk dan pendekatan. Terlebih untuk trading jangka panjang, analisa ini penting untuk dilakukan trader.
Analisa teknikal bisa memberi gambaran yang diperlukan dari market untuk mendukung trading jangka panjang. Saat ingin membeli pair misalnya, trader pasti tak langsung membeli, melainkan harus membuat berbagai pertimbangan dari beragam aspek teknis.
Pertimbangan secara teknikal ini akan membantu trader dalam membuat keputusan yang besar sehingga bisa terhindar dari potensi kalah trading. Trader mungkin sudah benar dalam membuat strategi, tapi bantuan aspek teknikal bisa mengurangi risiko yang bisa saja timbul.
·        Chart mingguan
Jika tak ingin stress karena mengamati pergerakan pair dalam market tiap hari, baiknya gunakan chart mingguan. Durasi chart yang lebih besar bisa memberi gambaran lebih jelas terkait kondisi market sehingga trader akan mendapat perasaan lebih baik saat melakukan analisa.
Memakai timeframe lebih besar juga bisa membantu mencegah trader menebak-nebak apa yang akan terjadi pada market selanjutnya. Dengan berpikir seperti ini, trader bisa mengambil keputusan yang mendukung posisi trading yang sedang diambil.
Trader tidak boleh membuka trading hanya karena ingin. Trader harus bisa menjelaskan kenapa ingin membuka trading berdasarkan analisa yang sudah dibuat dengan didukung berbagai kondisi. Pada dasarnya, trading forex long term adalah tentang melihat gambaran besar jangka panjang.
Menentukan Tren Jangka Pendek dan Jangka Panjang
·        Analisa memakai multiple time frame
Tren harga pada market terbentuk dalam pola acak yang terulang, artinya pola yang sama akan terlihat pada time frame harian dan mingguan juga bisa ditemukan pada time frame berdurasi satu menit dan satu jam. Dengan kondisi ini, trader bisa memakai strategi atau indikator yang sama untuk mengidentifikasi tren pada time frame yang diinginkan.
Untuk menentukan tren harian misalnya, trader bisa memanfaatkan indikator exponential moving average dengan durasi 1-5 menit. Dengan cara yang sama, trader bisa menggunakan pada chart berdurasi harian atau mingguan.
·        Multiple moving average
Selain memakai beberapa time frame sekaligus, trader juga bisa menggunakan beberapa indikator moving average sekaligus. Indikator ini digunakan pada chart jangka pendek untuk mengidentifikasi tren jangka panjang dan jangka pendek dengan cara yang mudah.
Cukup gunakan beberapa indikator moving average dalam satu chart lalu gunakan periode dalam jumlah besar untuk menghitungnya. Jika memakai moving average periode 60 hari pada chart 15 menit, gunakan periode 200 hari pada moving average yang lain dan seterusnya.
Hasil dari moving average periode 200 hari pada chart 15 menit akan serupa pada moving average periode 60 hari pada chart 1 jam, dan konsep ini bisa diterapkan di berbagai time frame berbeda.
·        Tren sejajar
Membandingkan tren harian dengan tren jangka panjang bisa memunculkan peluang yang bisa meningkatkan kesuksesan trading. Salah satu peluang terbaik akan muncul saat tren jangka panjang dan tren jangka pendek sejajar (alignment).
Kondisi ini menggambarkan bahwa tren sedang berjalan ke arah yang sama. Saat ini berlangsung, menempatkan trading jangka pendek yang searah dengan tren bisa memberi jaminan sukses sementara trading yang melawan arah akan menurunkan tingkat kesuksesan.
·        Relative trend strength
Dalam menyusun strategi trading forex long term, trader harus mengetahui hubungan antara kekuatan tren jangka pendek dan jangka panjang. Tren jangka pendek bisa terkonsolidasi, berbalik, dan berlanjut sehingga menciptakan tren jangka panjang.
Yang membedakan yaitu bahwa tren jangka panjang bisa memengaruhi pergerakan harga market dibanding tren jangka pendek. Itu sebabnya, trader diharuskan paham keterkaitan ini saat menyusun strategi trading forex long term agar berakhir sukses.