Mayoritas trader pasti setuju bahwa bagian tersulit dari trading yaitu saat menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengambil profit trading forex. Secara umum, langkah ini biasanya masuk dalam strategi exit yang mana jarang diperhatikan trader.
Bahkan mengambil profit trading forex termasuk bagian paling menantang, padahal kesukseskan trading akan ditentukan dari sini. Semisal profit diambil dalam momen yang tepat, tentu hasilnya akan luar biasa.
Kenapa Keluar Trading Sangat Sulit?
Setidaknya ada dua alasan utama kenapa keluar trading dengan membawa profit trading forex sangat sulit dilakukan trader, terlebih untuk pemula. Alasan utama yaitu karena banyak trader yang berpikir bahwa keluar trading sama saja dengan masuk trading, hanya posisinya yang dibalik.
Kondisi ini didasarkan pada logika bahwa entry long yang bagus adalah sama dengan entry short saat keluar trading. Pemahaman ini sebenarnya tidak benar karena pada dasarnya trader punya hal berbeda yang dicari dalam tiap aspek trading, baik saat masuk atau keluar.
Satu contoh, katakanlah bahwa trader masuk posisi karena melihat formasi candlestick yang dipilih bisa memberi profit yang ideal. Waktu masuk trading memang berhasil dan harga bergerak sesuai arah yang diinginkan hingga lima candle ke depan.
Trader lalu melihat formasi yang sama terjadi lagi, dan ini dianggap sebagai waktu untuk keluar. Lalu apakah sudah benar keluar trading sekarang?
Jawabannya akan bergantung pada apakah trader ingin mencari profit dari pergerakan jangka pendek atau pergerakan harga jangka panjang, atau malah keduanya. Tak ada jawaban benar atau salah karena tiap trader punya tujuan masing-masing.
Untuk alasan sederhana, trader tak akan pernah tahu apakah harga akan berbalik arah lalu menyentuh order stop atau hanya sedikit berbelok sebelum kembali meneruskan arah sebelumnya hingga ribuan pip. Itu sebabnya, trader harus lebih dulu menentukan strategi exit seperti apa yang akan digunakan.
Semisal trader berpikir bisa menang 60% dari trading dan menekan tingkat risiko untuk menghasilkan profit trading forex lebih baik, maka akan menjadi masuk akal jika trader bersiap-siap untuk mengambil profit secepatnya.
Tapi jika secara statistik lebih mudah dan secara psikologis lebih menantang untuk membuka sedikit trading dengan kemenangan besar, maka akan lebih masuk akal untuk menunggu sebelum keluar trading. Dari sini bisa dikatakan, keluar trading akan sepenuhnya bergantung pada strategi yang dipakai.
Tentu saja, trader bisa memakai kombinasi dari langkah tersebut dan mengambil langkah untuk mengambil profit lebih cepat dan membiarkan posisi yang terbuka sambil berharap mendapat kemenangan besar.
Metode Take Profit
·        Keluar Berdasarkan Rasio Fixed Reward to Risk
Dengan metode ini, jarak dari posisi entry ke order stop-loss akan direpresentasikan ke dalam 1 unit risiko. Di sini trader harus mengatuk posisi take profit berdasarkan pada beberapa unit tersebut. Misalnya, jikan ingin memakai rasio 1:2 dan jarak stop-loss 100 pip, maka target profitnya 200 pip.
Keunggulannya yaitu trader akan terbebas stress karena metode ini mudah diaplikasikan. Jika pair sedang mengalami tren, trader bisa merubah rasio. Trader juga bisa mengatur beberapa target. Jika memakai metode entry yang layak dan trading dengan pair mayor, trader bisa mendapat profit ideal.
Kelemahannya yaitu metode ini kadang dirasa terlalu rapuh karena tidak ada yang tahu bagaimana performa market setelah trader masuk posisi. Semisal target terlewat beberapa pip saja, trading akan berakhir dengan kalah.
·        Keluar Berdasarkan Waktu
Strategi mengambil profit trading forex ini seringnya dilupakan. Trader sebenarnya hanya perlu menentukan apakah akan menahan atau menutup trading dalam durasi tertentu. Beberapa backtesting sudah membuktikan bahwa metode ini mampu memberi profit yang ideal.
Durasi optimal untuk keluar yang didapat dari backtesting tersebut yaitu delapan hari. Terkait dengan keunggulan dan kelemahannya, strategi ini sama dengan metode sebelumnya.
·        Keluar Dengan Trailing Stop-Loss
Dengan trailing stop-loss, trader bisa mengatur pada proporsi tertentu dalam jumlah pip. Dengan metode ini, tak masalah apakah bergerak ke atas stop atau di bawah swing harga terbaru akan cenderung memberi hasil yang ideal.
Metode ini unggul karena akan mengeluarkan trading berdasarkan performa market. Semisal mendapati pergerakan yang kuat, metode ini akan menahan trading tetap terbuka dan membantu mendapatkan profit hingga kadar maksimal. Dibantu dengan platform trading terbaik, trader bisa mendapat apa yang menjadi target di awal trading.
Kapan Harus Mengambil Profit?
Barangkali, inilah salah pertanyaan paling sulit yang harus ditanyakan trader pada dirinya sendiri, yaitu kapan waktu yang tepat untuk mengambil profit trading?
Mengambil profit tak hanya sulit, tapi juga merupakan langkah kompleks karena melibat berbagai kalkulasi dan skenario berbeda. Lebih dari itu, tak ada jawaban pasti kapan waktu yang untuk menarik profit yang dihasilkan dari trading.
Jawaban yang paling mendekati yaitu akan bergantung pada strategi, gaya trading, time frame yang dipakai, dan tujuan akhir dari trading. Tapi salah satu cara paling populer yang digunakan untuk mengambil profit yaitu dengan menempatkan order yang memiliki fungsi untuk menutup posisi saat garis support dan resistance selanjutnya sudah tersentuh.
Mungkin inilah cara termudah mengambil profit trading forex, tapi trader harus paham dulu apa itu support dan resistance. Teori ini terletak pada nilai yang satu angka tertentu yang sekiranya bisa tersapu market saat harga mulai melawan.
Moving average crossover juga kadang dimanfaatkan untuk sinyal take profit pada beberapa trader. Cara ini biasanya dipilihi oleh trader jangka panjang yang mengikuti tren. Pendekatan ini memungkinkan terjadinya area lebih besar dalam market sehingga harga bisa bergerak.
Dengan begitu, trader tetap bisa bertahan dalam posisi trading lebih lama. Tergantung dari time frame yang dipilih, trading bisa berdurasi satu minggu hingga beberapa bulan. Selain moving average crossover, candlestick juga bisa dimanfaatkan untuk mengambil profit trading forex.
Candlestick merupakan salah satu bentuk analisa teknikal yang memungkinkan trader mengambil profit di poin yang spesifik. Ini biasanya digunakan dengan support dan resistance karena keduanya bisa saling melengkapi saat digunakan bersama.
Satu contoh, semisal trader mengambil posisi long pada pair tertentu dan melihat formasi shooting star terbentuk, ini merupakan sinyal bahwa market akan mulai melawan. Jika trader mau memadukan ini dengan melihat area resistance, ini akan memberi alasan lebih jelas untuk segera keluar trading.
Sebaliknya, jika trader mengambil posisi short pada pair tertentu dan melihat formasi candlestick hammer, ini berarti pertanda bahwa market mulai melawan. Ini akan menjadi benar jika garis support ditemukan di area yang sama.
Cara lain paling umun dan paling ekstrim untuk mengambil profit trading forex yaitu dengan menutup trading secara asal saat menjelang sesi penutupan. Trader harian biasanya memakai metode ini sehingga mereka bisa tidur saat malam hari tanpa harus terganggu jika market melawan.