Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar bisa disebut sebagai platform trading terbaik. Apalagi dengan banyak pilihan platform trading yang tersedia saat ini, trader jelas punya pekerjaan tambahan untuk bisa mendapat yang terbaik.
Terlebih untuk trader yang baru mulai terjun di dunia trading, mencari platform trading terbaik yang sesuai dengan karakternya pasti menyulitkan. Tiap platform menawarkan fitur dan tampilan antarmuka yang berbeda. Itu berarti tiap berganti platform, trader harus belajar dari awal lagi.
Paling tidak ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan jika ingin mendapat platform trading terbaik yang bisa membantu trading dengan maksimal.
Kriteria Platform yang Ideal
#1. Sederhana Itu Lebih Baik
Broker forex terkarang menawarkan trader untuk memperbarui dengan berbagai fitur baru, termasuk iming-iming modal trading gratis. Tapi ada pemahaman yang terkait hal ini, bahwa mayoritas trader individu biasanya gagal paham dengan fitur baru karena kurangnya pengetahuan terkait fungsi platform.
Broker sebenarnya punya harapan bahwa dengan fitur baru, performa trading akan menjadi lebih baik karena trader bisa mendapat kebutuhan terkait informasi yang sedang terjadi. Tapi fakta berkata lain, bukan banyaknya informasi yang bisa didapat trader yang menyebabkan gagal.
Trader sebenarnya kurang sabar, membuat kompleks proses yang sebenarnya sederhana, dan mengambil leverage besar di satu akun. Ini merupakan beberapa alasan utama kenapa lebih dari 90% trader baru gagal dalam trading.
Teruntuk trader yang membuat analisa berdasarkan price action, sederhana itu lebih baik. Dan di sinilah platform trading MetaTrader sangat unggul karena membolehkan trader membuang semua addon atau indikator tambahan sehingga bisa fokus pada price action.
#2. Mudah Dipelajari
MetaTrader merupakan platform yang ditawarkan oleh mayoritas broker forex, bahkan bisa disebut sebagai platform trading terbaik saat ini. Tentunya ini menjadi kabar baik untuk trader karena mereka tak perlu mencoba berganti dari satu platform ke platform lain.
Memang benar bahwa tak ada yang salah dengan memakai platform trading bawaan yang ditawarkan broker, bahkan jika itu bukan MetaTrader. Terutama jika platform tersebut punya kinerja yang baik dan sesuai kebutuhan, lalu kenapa tidak menggunakannya saja.
Kondisi yang sama juga akan terjadi jika trader ingin berganti broker, trader harus belajar semua dari awal lagi, terutama untuk mengoperasikan software secara maksimal. Jadi alih-alih fokus untuk belajar trading forex, trader hanya terpaku untuk belajar mengoperasikan platform trading.
Tapi jika trader memutuskan untuk memakai MetaTrader misalnya, mereka tak akan mendapat banyak masalah karena banyak broker yang menawarkan platform ini, meski dengan sedikit kustomisasi. Jika pun berencana mengganti broker, itu tak akan menjadi masalah.
Mayoritas platform MetaTrader memiliki tampilan dan fungsi sama, meski ada penyesuaian sana sini. Terlepas dari logo broker yang biasanya menempel di bagian pojok kiri atas, semuanya sama. Baiknya, pilih satu platform lalu fokuskan pembelajaran pada trading, bukan platform.
#3. Ringan
Ini termasuk kriteria yang harus dipenuhi jika ingin disebut sebagai platform trading terbaik. Platform yang ringan akan memastikan bahwa memori dan sumber daya komputer tidak banyak terkuras. Kecuali punya komputer baru yang canggih dan didesain khusus untuk trading, memakai platform trading yang ringan merupakan kunci.
Memang ada banyak platform trading bawaan dari broker, tapi bisa dikatakan bahwa MetaTrader tetap lebih baik karena lebih ringan dan hemat source. Itu berarti, platform akan lebih cepat saat loading dan terhindari dari lag saat menavigasi berbagai fitur yang ada.
Meski sangat jarang, tapi lag yang disebabkan karena habisnya source bisa menyebabkan data tertunda saat dikirimkan, dalam hal ini eksekusi order. Masalah ini sering terjadi pada komputer yang sudah berumur, atau platform trading yang diisi terlalu banyak indikator sehingga menjadi berat.
Penyampaian data atau order yang akurat merupakan keharusan dalam trading. Dengan memakai MetaTrader, trader bisa mendapat tambahan percaya diri karena platform ini jarang mengalami masalah.
#4. Bisa Digunakan Pemula
Platform trading terbaik harus ramah saat digunakan pemula. Trader semacam ini pasti mencari suatu platform yang tidak sulit dipelajari dan tanpa berbelit-belit. Argument ini memang masuk akal, terlebih dengan banyaknya platform trading yang tersebar.
Untuk trader yang baru mengenal forex dan ingin jalur cepat untuk segera belajar trading, memilih platform yang ramah pengguna merupakan keharusan. Belajar memakai platform trading yang kompleks bisa menghambat proses belajar trading itu sendiri.
Kesederhana MetaTrader bisa memungkinkan trader untuk belajar lebih cepat tentang price action pada chart yang ada. Memang benar bahwa trader cepat atau lambat juga harus belajar cara memakai beberapa fitur yang ada, tapi ini hanya langkah tambahan.
Jadi untuk pemula, sangat disarankan untuk memakai platform MetaTrader. Memilih ini akan mempercepat proses belajar sehingga trader bisa mengalokasikan waktu lebih untuk belajar strategi baru dan metode trading lain.
Tiga Platform Trading Terbaik
#1. MetaTrader
Baik MetaTrader 4 dan MetaTrader 5 merupakan dua platform paling populer digunakan trader dari berbagai kalangan. MetaTrader 4 merupakan produk versi sebelumnya, tapi platform ini banyak digunakan dibanding MetaTrader 5 yang merupakan produk baru.
Satu fakta yang mendukung yaitu bahwa MetaTrader 4 hadir lebih dulu sehingga lebih banyak trader yang memakai, selain juga trader merasa sudah nyaman dengan platform ini. Walau demikian, baik MetaTrader 4 dan MetaTrader 5, semuanya ideal untuk trader baru dan pengalaman.
Dua platform berbeda generasi ini menawarkan fitur yang kaya sehingga membuat trading forex akan menjadi lebih mudah. Terdapat komunitas global dari trader yang memakai MetaTrader, jadi trader bisa menemukan banyak sumber yang bisa membantu semisal terjadi masalah.
#2. cTrader
Dinilai sebagai salah satu platform trading terbaik, cTrader saat ini mulai populer digunakan. cTrader bukan platform trading baru, kemunculannya bahkan sudah lama, hanya saja kalah populer dengan MetaTrader. Banyak broker yang mulai menawarkan platform ini dalam layanannya.
Platform cTrader sudah tersedia dalam versi web dan software. Versi web sudah didesain dengan bahasa pembrograman HTML 5 sehingga lebih aman dan bisa diandalkan. Trader bisa menggunakan cTrader untuk menerapkan sistem copy trading atau memakai bot trading otomatis.
#3. TradeStation
Berada di posisi selanjutnya sebagai satu di antara platform trading terbaik yaitu TradeStation. Walau demikian, platform trading ini sebenarnya lebih ideal digunakan untuk trader pengalaman atau pro, meski trader baru juga dibolehkan untuk memakainya juga.
Platform ini sebenarnya sudah hadir sejak 1986, tapi baru diubah total desain antarmukanya dengan berbagai chart dan grafik warna-warni. Trader bisa memakai TradeStation berbasis web atau mengunduh versi software untuk digunakan pada desktop.
Terlepas dari software apa yang akhirnya dipilih, trader paling tidak harus mempertimbangkan beberapa kriteria di atas guna mendapat platform trading terbaik. Jangan segan untuk menguji coba platform trading yang dipilih lewat akun demo agar tidak terjebak pada navigasi yang kompleks.