Sebagai seorang trader, kegiatan seperti melakukan analisa pasar, manajemen keuangan trading dan psikologi trading adalah hal hal yang tidak terpisahkan. Ini menjadi sangat penting karena kemampuan analisa saja tidak akan bisa berjalan sempurna tanpa adanya manajemen keuangan trading dan kemampuan untuk mengendalikan diri (psikologi trading) yang baik.

Market akan selalu bergerak setiap saat, dan pergerakan itu terlihat dari candle stick yang bisa dilihat melalui chart di Meta Trader. Chart inilah yang kemudian akan sangat berguna bagi para trader untuk melakukan analisa setiap hari.

Nah sebagai seorang trader sudah seharusnya anda melakukan hal hal yang perlu dan menghindari hal hal atau kesalahan yang dapat membuat trading anda semakin terjerumus.

TRADING TANPA PENGETAHUAN TENTANG FOREX TRADING

Banyak orang awam tertarik dengan dunia Forex, didasari oleh kemampuan forex untuk menghasilkan banyak uang, yang slogannya (Uang cepat, uang mudah, cari uang dari mana saja, kaya gak pakai lama?, dan sebagainya).

Dan, mereka pun memutuskan untuk terjun kedunia keuangan dengan transaksi terbesar didunia ini, tanpa pengetahuan, tanpa pengalaman, dan tanpa kekhawatiran.

Mereka pun memulai trading dengan mengandalkan intuisi mereka, klik BUY, klik SELL dan menunggu.

Terkadang, kebanyakan dari mereka akan meraup profit dengan intuisi mereka, dan mulai terbuai melakukannya berulang – ulang sampai market menghempaskan posisi mereka dan menghabiskan balance mereka.

Yup, pengetahuan mengenai Trading Forex sangatlah penting, karena jangan lupa, Industri ini adalah industri Profesional, bukan main – main.

Berbagai Perusahaan besar dan Bank besar bertransaksi juga dalam pasar ini, sehingga pengetahuan dasar dan pengetahuan lanjutan sangat diperlukan untuk sukses dan konsisten dalam bisnis ini.

MENAMBAH POSISI SAAT LOSS (AVERAGING)

Nah, ini pun salah satu teman dari Hal diatas (tanpa Stop Loss). Biasanya mereka yang tidak menggunakan Stop Loss akan menggunakan harapannya lebih besar dari logika analisanya.

Saat harga masih bergerak minus, mereka akan menambah posisi lagi (entry lagi) dengan harapan mendapat harga terendah (dalam kasus Buy) dan harga kembali naik menuju targetnya.

Dalam pandangan saya, ini hanya akan mempercepat habisnya balance kita saat harga masih bergerak melawan posisi kita. (masuk akal kan?)

Averaging baik dilakukan saat posisi kita sudah biru / profit (dengan syarat kondisi tertentu ya!!) maka akan menghasilkan profit yang lebih maksimal.

TIDAK MENGGUNAKAN STOP LOSS

Nah, kebanyakan para trader pernah melakukan hal ini. Tidak menggunakan Stop Loss, apa lagi dikombinasikan dengan analisa dalam time frame kecil (dibawah 1 hour). Ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang sangat mematikan (akun anda).

Dimana mereka yang tidak menggunakan stop loss, biasanya didasari oleh harapan terhadap berbaliknya arah market menuju keinginan kita, sedangkan floating minus yang didapat sudah sangat besar. (Mengendalikan harapan diri termasuk dalam kemampuan psikologi dalam trading!!!)

Stop Loss pada platform trading kita diciptakan untuk membantu kita mengambil batas resiko kita secara otomatis dan melindungi kita dari loss besar akibat kesalahan kita dalam menganalisa, jadi jangan mencoba trading tanpa Stop Loss karena itu berbahaya dan mengacu pada pola fikir Gambling.

 

 

Posting untuk Konsultasi dan Tanya Jawab :