Tak jarang platform trading bermasalah justru saat akan digunakan untuk membuka posisi. Selain bisa memicu frustasi, sangat mungkin trader akan melewatkan setup trading yang sudah ditunggu. Peluang yang terlewat otomatis membuat potensi profit menguap.
Bahkan dengan memakai software terbaik sekalipun, sangat mungkin trader mendapati platform trading bermasalah. Platform MetaTrader misalnya, meski dinilai sebagai yang terbaik saat ini, tapi pada beberapa kesempatan juga bisa mengalami error.
Beberapa kemungkinan masalah yang sering muncul seperti lagging, freezing (membeku), lambat, eksekusi lambat, dan chart tidak responsif.
Optimasi Performa MetaTrader
Beberapa trader kadang membuka lebih dari satu platform MetaTrader saat trading dengan berbagai alasan. Misalnya karena ingin mengelola beberapa akun sekaligus, mempraktikkan beberapa strategi berbeda, atau sekedar mencoba akun demo.
Satu-satunya faktor yang membatasi seberapa banyak platform ini bisa dibuka yaitu pada komputer, terutama pada kecepatan CPU dan memori yang tersedia. Akan menjadi persoalan jika ternyata MetaTrader dijalankan pada komputer dengan sistem operasi lama.
Platform trading bermasalah sangat mungkin terjadi, tapi kondisi ini bisa ditangani langsung. Pertama, coba matikan beberapa fitur yang tidak digunakan seperti tab Publisher, Email, dan Event. Matikan juga News pada tab Server.
Tekan CTRL+M untuk membuka Market Watch lalu klik kalan dan pilih Hide All guna menghapus semua pair yang tidak digunakan. Tutup semua chart yang tidak dipakai untuk menghemat memori komputer. Semisal memakai EA, pertimbangkan untuk mematikan fungsi log jika tak dibutuhkan.
Terakhir, restart MetaTrader untuk menjaga pemakaian memori tetap kecil. Langkah tersebut akan membuat platform trading bermasalah kembali berfungsi seperti semula.
Gunakan Profile Setting
Dengan fitur profile setting, trader bisa mengontrol dan mengelompokkan chart dan pair yang dibuka di satu waktu. Trader bisa memakai setingan ini untuk menyimpan dan membuka kembali chart dan pair yang ingin dilihat atau dipantau.
Trik ini bisa menghindarkan platform trading bermasalah dan persoalan lain yang membuat lambat. Misalnya saat pagi hari trader ingin melihat chart terkait EUR, GBP, dan USD, sementara saat sore atau malam hari ingin melihat AUD, NZD, dan JPY.
Memakai profile setting, trader bisa menghemat banyak waktu dan kinerja platform. Satu contoh, trader bisa membuat profil bernama London dengan chart EUR/USD, EUR/GBP, GBP/USD, dan USD/CHF. Atau profil Tokyo yang berisi USD/JPY, AUD/JPY, GBP/JPY, dan NZD/USD.
Masalah Saat Open Order
Satu alasan paling umum yang membuat trader tercegah dari membuka posisi pada platform trading yaitu karena salah login pada investor password, alih-alih trader password. Untuk selanjutnya, pastikan untuk memasukkan password trader ke kolom yang ada.
Persoalan lain saat open order yang seolah membuat platform trading bermasalah, trader seringnya menyalahkan platform, yaitu saat volume trading sedang tinggi. Itu berarti, trader tak punya free margin yang cukup untuk membuka trading.
Solusinya yaitu dengan mengurangi volume trading yang ingin dibuat lalu pilih rasio leverage tinggi. Ini bisa dilakukan langsung dari Client Cabinet dengan memilih menu di kiri pada Account Setting lalu Personal Information.
Tambahkan deposit agar cukup untuk membuka posisi dengan volume trading yang diinginkan sesuai level leverage yang diambil. Tapi ini juga harus disesuaikan dengan berapakah modal trading terkecil forex yang digunakan.
Trading platform bermasalah juga bisa terjadi saat muncul peringatan Trading Context is Busy yang biasa muncul saat trader ingin membuka, menutup, atau memodifikasi suatu order. Pesan error seperti mengindikasikan kalau trader mencoba membuka trading sementara trading sebelumnya belum juga diproses.
Solusi saat platform trading bermasalah seperti ini yaitu dengan menunggu trading sebelumnya terproses lebih dulu atau langsung restart platform trading. Kesalahan semacam ini sebenarnya muncul di sisi klien, bukan pada server.
Saat volatilitas market sedang dalam posisi tinggi, misalnya saat rilis berita ekonomi, trader sangat mungkin melihat rekuotasi berkali-kali saat mencoba membuka menutup posisi. Rekuotasi ini dimaknai saat server menawarkan harga alternatif pada trader.
Untuk mencegah platform trading bermasalah terkait rekuotasi, trader bisa memilih opsi ‘enable maximum deviation from quoted price’ pada jendela order open/close. Memilih setingan ini akan membuat sistem otomatis membuka posisi pada harga terbaru sesuai parameter yang dimau.
Periksa Indikator Kustom
Jika merasa kinerja CPU terlalu tinggi dan mendapati platform trading bermasalah seperti tak merespon, bisa jadi pemicunya yaitu indikator kustom. Untuk indikator bawaan, semuanya biasanya sudah dioptimasi dan tak mengganggu memori komputer.
Trader perlu memeriksa indikator kustom yang mana yang membuat platform menjadi lambat lalu hapus. Masalah umum pada indikator kustom yaitu disusun dengan coding yang buruk dan tidak dioptimasi. Itu sebabnya, sangat dianjurkan untuk memilih indikator dari sumber terpercaya.
Lain hal dengan indikator bawaan yang biasanya dikembangkan oleh para professional lewat berbagai skenario uji coba sehingga tidak mengganggu kinerja CPU dan RAM. Satu tips saat menginstal indikator, trader tak restart platform agar bisa muncul langsung di MetaTrader.
Cukup refresh pada panel navigator dan indikator yang baru dipasang akan muncul. Dengan begitu, trader tak perlu restart MetaTrader yang kadang bisa memicu platform trading bermasalah.
MetaTrader Seperti Membeku
Saat membuka trading, sangat mungkin platform tiba-tiba terlihat kaku atau membeku. Jika platform trading bermasalah seperti ini, kemungkinan penyebabnya yaitu ada banyak proses yang harus dieksekusi dalam sekali waktu.
Error seperti kadang bisa dipicu oleh kode robot yang ditambahkan ke chart bermasalah. Solusinya, segera tutup platform lalu buka kembali. Jika hasilnya tak berubah, coba hilangkan robot tersebut. Semisal tidak bisa menghapus karena selalu membeku bahkan saat dibuka, tutup platform lalu masuk ke folder yang berisi robot lalu hapus dari sini.
Banyaknya chart yang terbuka juga bisa memicu platform trading bermasalah. Atau, banyaknya chart yang memakai indikator yang sama juga memicu kondisi serupa. Solusinya, ubah jumlah maksimal bar pada chart dengan mengakses Tool lalu Chart.
Bahkan saat MetaTrader terbuka terlalu lama, sangat mungkin platform juga membeku dan tidak responsif. Untuk solusinya, coba tutup paksa platform trading lalu buka kembali untuk melihat apakah masalah sudah teratasi atau belum. Jika masalah terus berlanjut, coba buka MetaTrader dengan VPS.
Kuasai Platform Trading
Berbagai kendala yang muncul saat platform trading bermasalah sebenarnya bisa diatasi dengan cepat agar trader bisa segera kembali ke market. Sayangnya, tak semua trader mampu memahami kinerja platform sehingga bingung saat terjadi masalah.
Itu sebabnya, mengetahui dan menguasai tiap detail dari platform trading merupakan keharusan. Selain berguna saat terjadi masalah, trader juga lebih terbantu saat membuka trading. Mengedukasi diri tentang bagaimana caranya memakai platform merupakan langkah terbaik.
Ada berbagai macam sumber yang bisa dijadikan rujukan untuk belajar platform trading lebih dalam. Tentunya, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh trader dari sini, misalnya mampu menangani platform trading bermasalah secara mandiri.