Beruntungnya, forex merupakan market finansial yang sangat mudah diakses sehingga siapa saja bisa berkarir di bidang ini. Mudah diakses karena dapat dibuka dari mana saja dengan komputer dan koneksi internet, juga market forex terbuka 24 jam penuh selama lima hari. Tidak heran jika trader baru semakin banyak jumlahnya.
Profit besar yang ditawarkan forex jelas menjadi daya tarik utama, dan ini dapat diraih dengan modal yang tidak seberapa. Meskipun demikian, tetap ada batasan minimal modal awal untuk trading forex. Nominal modal awal umumnya didasarkan pada tujuan bermain forex, gaya trading, juga broker yang diikuti. Tapi sebelum berbicara tentang nominal, simak uraian ini terlebih dahulu.
Manajemen Risiko
Idealnya, trader tidak boleh memberi risiko lebih dari 1% dari modal awal untuk setiap trading yang diikuti. Semisal membawa modal USD 1.000, maka risiko paling banyak dalam satu trading tidak boleh lebih dari USD 10. Jika jumlah modal adalah USD 10.000, maka risiko maksimal yaitu USD 100 untuk tiap transaksi.
Bahkan para trader ulung tetap ketat dalam hal memberi risiko. Dengan menjaga risiko untuk trading kecil, jika terjadi kerugian beruntun maka tidak akan berpengaruh terhadap modal secara keseluruhan. Risiko dapat diketahui dari perbedaan harga masuk dengan harga order stop-loss, dikali dengan position sizing dan nilai pip.
Modal Minimal Trading
Tidak seperti di bisnis saham, tidak ada patokan modal minimal untuk mulai trading di bisnis forex. Pergerakan poin dalam forex disebut pip. Semisal EUR/USD dihargai 1.3025, maka empat angka desimal di belakang titik/koma mewakili nilai pip. Jika EUR/USD bergerak ke 1.3026, maka ada 1 pip yang bergerak. Semisal bergerak ke 1.3125, maka ada 100 pip yang bergerak.
Mata uang forex ditransaksikan dalam bentuk unit, yaitu micro lot dengan nominal 1.000, mini lot dengan nominal 10.000, dan standar lot dengan nominal 100.000. Untuk memulai trading, trader disarankan untuk menggunakan micro lot. Trading dengan micro lot akan memberikan fleksibilitas lebih karena risiko berada di bawah 1% untuk tiap transaksi.
Sebagai contoh, trader dengan micro lot dapat membeli pasangan mata uang berapa saja, misalnya USD 6.000, USD 14.000, atau USD 238.000. Tapi jika menggunakan mini lot, trader hanya dapat membeli kelipatan USD 10.000, USD 20.000, dan seterusnya. Untuk standar lot, trader dapat mengambil posisi mulai USD 100.000, USD 200.000, dan seterusnya.
Jika USD disebut kedua dalam satu pasangan mata uang, seperti EUR/USD atau AUD/USD, maka nilai pip sudah tetap. Saat trader memiliki 1000 micro lot, tiap pergerakan pip bernilai USD 0.10. Jika memiliki 10.000 mini lot, setiap pip berharga USD 1. Semisal memiliki 100.000 standar lot, tiap satu pip yang bergerak bernilai USD 10. Nilai pip bervariasi antar broker, dan mengetahui nilai pip tiap pasangan mata uang adalah penting untuk menentukan position sizing dan risiko.
Skenario Modal Awal
Asumsikan trader membuka akun senilai USD 100 (modal minimal deposit yang diterima broker forex), maka risiko tiap trading dibatasi sebesar USD 1 (1% dari 100). Jika trading dengan EUR/USD dengan micro lot dan order stop-loss adalah 10 pip dari entry price. Jika pip dihargai USD 0.10 dan order stop-loss adalah 11 pip, maka risikonya adalah 11 X USD 0.10 = USD 1.10, dan ini sudah lebih dari risiko yang direncanakan di awal.
Juga, jika trader memberi risiko sejumlah kecil untuk tiap trading, hasilnya tidak banyak profit yang bisa didapat trader. Dana deposit awal yang dimasukkan sebelumnya belum tentu dapat ditarik kembali karena kegagalan strategi yang memicu kerugian.
Ambil contoh trader membuka akun dengan nominal USD 500 (jumlah minimal yang banyak direkomendasikan para trader). Dengan USD 500, trader dapat memberi risiko USD 5 untuk tiap transaksi. Trader dapat mengatur stop-loss 10 pip dari entry point dan mengambil lima micro lot. Hitungannya, 10 pip X USD 0.10 X 5 micro lot = USD 5 risiko.
Rekomendasi Modal Awal
Dari hitung-hitungan, setidaknya dibutuhkan modal minimal USD 500. Nominal ini akan memberi fleksibilitas saat ingin trading, sedang USD 100 tidak. Jika ingin melakukan trading forex harian, mulailah dengan nominal USD 500. Meski demikian, tidak masalah berapa nominal awal yang digunakan asal selalu batasi risiko 1% untuk tiap satu transaksi.
Skenario di atas akan membantu menentukan position sizing berdasarkan tingkat stop-loss dan jenis lot yang digunakan saat trading. Jumlah modal awal juga akan berimbas pada pemasukan (dalam dolar Amerika). Jika ingin mencari pemasukan lewat trading, lebih baik mencari modal banyak daripada memulai trading dengan modal kecil. Ini karena modal kecil tidak akan memberi kompensasi sepadan atas waktu, modal, risiko, dan tenaga yang dikeluarkan.
Okay.